Kesehatan

Kenali Sejak Dini Kondisi Paru-Paru Basah Sebelum Terlambat

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 24 Oktober 2019
Kenali Sejak Dini Kondisi Paru-Paru Basah Sebelum Terlambat

Penyakit paru-paru basah menjadi penyakit yang sangat berbahaya. (Foto: Pixabay/Semevent)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENYAKIT yang ada dalam tubuh kita bisa menjadi salah satu faktor utama yang 'menyeramkan', karena itu bisa mengancam nyawa. Salah satunya penyakit paru-paru basah yang mungkin sering kita dengar namun belum banyak dipahami. Tentunya dengan mengetahui seperti apa paru-paru basah, kamu bisa jadi lebih hati-hati dan menurunkan risiko pada diri kamu untuk terkena penyakit ini.

Kenali Sejak Dini Kondisi Paru-Paru Basah Sebelum Terlambat
Paru-paru basah terjadi akibat adanya peradangan pada paru-paru. (Foto: alodokter)

Dilansir dari laman alodokter, paru-paru basah adalah kondisi yang terjadi akibat peradangan pada paru-paru. Biasanya, ini terjadi akibat infeksi bakteri namun juga bisa disebabkan oleh virus, jamur, atau parasit yang berada di sekitar kita.

Baca juga:

Tips Jaga Kesehatan Paru-paru bagi Perokok Aktif

Paru-paru basah sebenarnya suatu istilah untuk menggambarkan peradangan pada paru yang menyebabkan timbunan cairan di jaringan paru. Akibatnya timbul beberapa penyakit, seperti Pneumonia, dimana kantung udara di paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah.

Penyakit ini bisa menjadi serius terutama ketika menyerang balita, anak kecil, lansia, dan orang yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah. Ada banyak hal yang dapat mengakibatkan paru-paru basah, yaitu:

1. Infeksi bakteri

Streptococcus pneumoniae adalah bakteri yang paling umum penyebab terjadinya paru-paru basah. Paru-paru basah juga bisa disebabkan penularan kuman dari orang lain atau akibat penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.

2. Infeksi virus

Infeksi virus dapat menimbulkan penyakit flu, bronkitis, bronkiolitis, dan menjadi penyebab umum paru-paru basah pada balita. Paru-paru basah jenis ini lebih ringan dan dapat sembuh sendiri dalam satu sampai tiga minggu tanpa pengobatan.

Baca juga:

5 Pekerjaan yang Berbahaya untuk Paru-Paru Kamu

3. Infeksi jamur

Paru-paru basah karena infeksi jamur lebih mudah terjadi pada orang yang memiliki kesehatan kronis atau mempunyai system kekebalan tubuh yang lemah.

Contoh jamur yang dapat menyebabkan paru-paru basah antara lain Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis.

Kenali Sejak Dini Kondisi Paru-Paru Basah Sebelum Terlambat
Terlalu sering merokok menjadi salah satu faktor terjadinya paru-paru basah. (Foto: cherylholt)

Selain ketiga infeksi tersebut, penyebab paru-paru bisa juga bisa berasal dari lingkunganmu yang kotor dan kebiasaan merokok serta minum minuman beralkohol.

Penyakit paru-paru basah bisa dilihat dari beberapa gejala umum, seperti batuk kering dan mengeluarkan dahak, nyeri dada yang sakit ketika batuk, nafas berat atau terasa sesak, demam, menggigil, dan sering berkeringat.

Tidak ada nafsu makan, sering kelelahan, mual muntah dan diare, hingga detak jantung yang berdebar kuat termasuk dari berbagai gejala untuk paru-paru basah.

Kenali Sejak Dini Kondisi Paru-Paru Basah Sebelum Terlambat
Gejala batuk dan rasa sakit pada dada menjadi gejala umum penyakit paru-paru basah. (Foto: WebMD)

Jika dilihat sesuai dengan usia, pada bayi, gejala yang muncul biasanya ketika mereka menjadi rewel dan sulit makan atau minum. Pada anak-anak usia di bawah lima tahun, napas menjadi cepat dan berbunyi. Sedangkan pada orang dewasa, gejala tambahannya adalah linglung, mengantuk, bahkan koma.

Setelah mengetahui penyebab paru-paru basah, langkah yang bisa kamu lakukan adalah memulai pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan minum minuman beralkohol, menjaga kebersihan diri dan linkungan, olahraga secara rutin, menggunakan masker ketika bepergian atau dekat dengan orang yang sedang sakit batuk, dan rajin mencucui tangan agar tidak terkontaminasi dengan kuman. (And)

Baca juga:

Batuk Bisa Menjadi Gejala Kanker Paru-Paru?

#Kanker Paru-Paru #Kesehatan #Info Kesehatan #Lampu Kuning Oktober
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Lifestyle
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Secara umum, kalau makanan cukup bergizi maka sudah baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
PDPI Beberkan Dosa-Dosa Gaya Hidup Pemicu ISPA dan Cara Menghindarinya Tanpa Ribet
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Bagikan