Kenali Risiko dalam Menggunakan Essential Oil

annehsannehs - Rabu, 15 Desember 2021
Kenali Risiko dalam Menggunakan Essential Oil

MInyak esensial tidak boleh ditelan. (Foto pixabay/mohamed_hassan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

ORANG Indonesia biasanya tidak jauh-jauh dengan essential oil atau minyak esensial. Bayi dan balita identik dengan aroma menenangkan dari minyak telon untuk menghangatkan tubuh. Kemudian, remaja dan orang dewasa juga sering menggunakan minyak kayu putih untuk meredakan sakit perut, masuk angin, dan mencegah kembung.

Seiring bertambahnya usia, orang tua biasanya akrab dengan minyak angin yang bisa menenangkan, membuat pernapasan lebih lega, meredakan pusing, serta menjadi media untuk kerokan dan pijit tubuh.

Keakraban orang Indonesia dengan segala minyak-minyakan esensial ini menimbulkan pertanyaan, apakah penggunaannya secara rutin aman untuk kesehatan? Adakah risikonya?

Orang Indonesia akrab dengan minyak esensial. (Foto pixabay/silviarita)
Orang Indonesia akrab dengan minyak esensial. (Foto pixabay/silviarita)

Dikutip dari Healthline, banyak orang yang tidak awas mengenai potensi risiko ketika menggunakan minyak esensial dalam rutinitas kesehatan, kecantikan, atau pembersihan.

Ketika membahas minyak esensial, kamu harus mempertimbangkan komposisi kimia dan kemurnian minyak, cara penggunaan, durasi, serta dosis penggunaan.

Baca juga:

Menurut Penelitian, Laki-Laki Botak Lebih Berisiko Terinfeksi Virus Corona

Minyak esensial sering digunakan secara topikal atau diaplikasikan ke permukaan kulit. Beberapa minyak esensial bermanfaat untuk menyembuhkan kulit atau pereda nyeri. Namun jika tidak diberikan secara cepat, kamu bisa merasakan efek samping seperti ruam, sensasi panas, dan gatal.

Meski begitu, iritas kulit yang disebabkan oleh minyak esensial bervariasi tergantung tingkat kesensitifan kulit seseorang. maka dari itu, diperlukan tes dengan cara mengoleskan sedikit minyak ke kulit untuk melihat reaksi yang ditimbulkan. Jika kulit menjadi kemerahan, gatal, dan panas, sebaiknya hentikan penggunaan.

Minyak kayu putih memang bermanfaat untuk meredakan kecemasan bagi sebagian orang. (Foto pixabay/Mareefe)
Minyak kayu putih memang bermanfaat untuk meredakan kecemasan bagi sebagian orang. (Foto pixabay/Mareefe)

Beberapa minyak esensial bahkan bisa menjadi racun jika diserap langsung melalui kulit. Contohnya minyak ekstrak jeruk, jeruk nipis, dan lemon bisa menyebabkan fototoksisitas jika dioleskan ke kulit sebelum terpapar sinar matahari.

Terpenting, minyak esensial atau atsiri tidak boleh ditelan karena bisa menyebabkan keracunan. Minyak esensial hanya boleh digunakan untuk eksternal sehingga tidak disarankan untuk mengaplikasikannya di daerah mulut, vagina, atau selaput lendir lainnya.

Selain dioleskan ke tubuh, minyak esensial juga bisa digunakan secara dihirup. Kamu bisa menuangkan beberapa tetes minyak ke air panas dan menghirup aromanya. Ada juga yang menggunakan alat diffuser untuk mengubah minyak atsiri menjadi uap atau asap wangi dan menyebarkannya ke seluruh udara. (SHN)

Baca juga:

Efek Samping Vaksin COVID-19 Bagi Pemilik Filler Wajah

#Essential Oil #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

annehs

Berita Terkait

Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Bagikan