Kesehatan

Kenali Pharmacovigilance Biar Tak Salah Konsumsi Obat

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 25 September 2020
Kenali Pharmacovigilance Biar Tak Salah Konsumsi Obat

Kenali reaksi obat tertentu pada tubuhmu. (Foto: Pixabay/stevepb)

Ukuran:
14
Audio:

MANUSIA memiliki reaksi biologis berbeda terhadap produk obat. Itulah sebabnya mengapa tidak semua produk obat memberi efek samping serupa untuk setiap orang. Hal tersebut membuat kita perlu merinci dan mencatat sebanyak mungkin reaksi – reaksi yang merugikan betapapun ringan reaksinya terhadap tubuh.

"Besar kecilnya presentase reaksi obat yang terlihat secara absolut sangat penting bagi keselamatan pasien dan produksi obat berkelanjutan," tutur Ketua International Soceity of Pharmacovigilance (ISoP) Indonesia. Dalam dunia medis hal tersebut dikenal dengan istilah pharmacovigilance.

Baca Juga:

Bolehkah Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya

obat
Pharmacovigilance berhubungan dengan obat-obatan. (Foto: Pixabay/Mizianitka)

World Health Organization mendefinisikan pharmacovigilance sebagai ilmu dan aktivitas yang berhubungan dengan pendeteksian, penilaian, pemahaman dan pencegahan kejadian tidak diinginkan (adverse effects) atau kejadian lainnya yang terkait dengan penggunaan obat.

Dokter Jarir menjelaskan kegiatan Pharmacovigilance seputar pengumpulan laporan dugaan efek yang tidak diinginkan (suspected adverse reaction).

"Efek samping (adverse reaction) juga merupakan respons terhadap produk pengobatan (medical products) yang berbahaya dan tidak diinginkan. Termasuk yang ditimbulkan pada kondisi penggunaan sesuai izin edar yang disetujui. Penggunaan di luar izin yang disetujui termasuk penggunaan dalam dosis berlebih. Penggunaan di luar indikasi (off-label use). Penggunaan yang tidak tepat (misuse). Penyalahgunaan (abuse) dan kesalahan pengobatan (medication error), serta paparan akibat pekerjaan (occupational exposure)," urai dokter Jarir.

Baca Juga:

Dari Alami Hingga Medis, Yuk Intip Pilihan Obat Batuk Berdahak yang Ampuh

obat
dr. Jarir At Thobari, D.Pharm., PhD jelaskan pentingnya pharmacovigilance. (Foto: Istimewa)

Pharmacovigilance dapat didefinisikan sebagai proses yang meliputi langkah-langkah seperti mengumpulkan informasi tentang sifat, karakteristik klinis dan efek samping dari obat, mendokumentasikan dan menganalisis data kejadian tidak diinginkan/efek samping yang dikumpulkan untuk mendeteksi hubungan antara obat dan kejadian tidak diinginkan.

Untuk mendukung kelancaran berbagai proses kegiatan pharmacovigilance, dokter Jarir mengatakan pentingnya partisipasi langsung dari masyarakat yang turut mengonsumsi obat-obatan terkait. "Sebelum didistribusikan ke pasar, semua obat memang telah diuji klinis dengan melibatkan sukarelawan tetapi jumlahnya terbatas. Dengan berbeda-bedanya reaksi obat terhadap tubuh seseorang, itu tidak bisa dijadikan acuan bahwa obat tidak berefek apapun," jelasnya.

Beberapa reaksi yang lazim timbul saat mengonsumsi obat misalnya jantung berdetak cepat, keringat dingin, sakit perut dan lain sebagainya. "Kalau merasakan hal tersebut, segera laporkan pada dokter agar dokter tahu tindak lanjutnya harus seperti apa," tukasnya. (avia)

Baca Juga:

5 Obat Herbal Atasi Ingatan Pendek

#Obat #Obat-obatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Saat ini, jumlah industri obat Indonesia mencapai 272 yang memiliki pabrik. Sedangkan perusahaan besar farmasi jumlahnya 3.009.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Tekor! Indonesia Impor Obat Rp 176 Triliun Tapi Ekspor Cuma Rp 6,7 Triliun
Indonesia
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
TNI akan menggandeng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi obat-obatan dalam jumlah besar.
Wisnu Cipto - Kamis, 24 Juli 2025
TNI Masuk Bisnis Obat, Komisi I Anggap Bukan Pelanggaran Dwifungsi ABRI
Indonesia
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
BPOM butuh peran dan kolaborasi Polri dalam penindakan.
Frengky Aruan - Jumat, 10 Januari 2025
BPOM Minta Bantuan Polri Melawan Mafia Obat dan Skincare Ilegal
Lifestyle
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Omeprazole juga memiliki potensi untuk menimbulkan efek samping yang perlu diwaspadai oleh penggunanya
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 07 Desember 2024
Efek Samping Umum dan Jangka Panjang Penggunaan Omeprazole
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Lifestyle
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Apa itu doping? Zat ini sering digunakan oleh atlet untuk meningkatkan performanya. Berikut adalah jenis dan efek sampingnya.
Soffi Amira - Senin, 22 April 2024
Apa itu Doping? ini Jenis dan Efek Sampingnya
Fun
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Kamu perlu mempersiapkan obat-obatan untuk perjalanan mudik.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 04 April 2024
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini
Indonesia
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
BRIN mengungkapkan pemanfaatan obat untuk hewan yang bersumber dari kekayaan biodiversitas kian marak digunakan oleh masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 31 Januari 2024
Obat Herbal Semakin Banyak Digunakan Pada Hewan
Indonesia
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sigap menindaklanjuti penipisan stok obat guna memastikan kebutuhan obat jamaah haji Indonesia semasa puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) terpenuhi.
Mula Akmal - Senin, 26 Juni 2023
Stok Menipis, Kemenkes Tambah Obat-obatan untuk Jemaah Haji Jelang Wukuf
Indonesia
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Temuan ini berdasarkan hasil pengujian terkait kasus dugaan gangguan ginjal akut di DKI Jakarta. BPOM telah menguji tujuh sampel obat Praxion yang berbeda.
Mula Akmal - Rabu, 08 Februari 2023
BPOM Sebut Obat Praxion Aman Dikonsumsi
Bagikan