Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 04 April 2024
Mudik, Jangan Lupa bawa 5 Obat ini

Ilustrasi obat mudik. (Foto: Unsplash/Christine Sandu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Menjaga kondisi kesehatan tetap prima sangat penting saat mudik. Kamu perlu membawa obat-obatan tertentu agar dapat mengantisipasi berbagai macam penyakit yang dapat menyerang di perjalanan.

Menurut Alodokter, ada beberapa jenis obat yang perlu kamu persiapkan agar perjalanan mudik bisa tetap lancar. Obat-obatan ini penting untuk dibawa demi menjaga kesehatan kamu, antara lain:

Baca juga:

Diskon Tol Cuma Sampai Besok Pagi, Menko PMK Minta Pemudik Berangkat Hari Ini

1. Obat demam

Demam menjadi penyakit yang cukup sering menyerang pemudik. Demam disebabkan oleh bakteri dan virus yang dapat mengganggu pemudik karena jam istirahatnya berkurang.

Demam dapat diatasi dengan memberikan obat sebagai pertolongan pertama. Obat demam paling umum yang efektif untuk mengatasi penyakit ini ialah paracetamol dan ibuprofen.

2. Obat antinyeri

Lelahnya perjalanan dapat membuat pemudik rentan terkena penyakit pegal-pegal, nyeri punggung, hingga nyeri pinggang. Obat antinyeri seperti paracetamol, ibuprofen dapat mengatasi masalah ini.

Selain obat minum, keluhan-keluhan fisik tersebut dapat diatasi dengan obat oles mengandung menthol atau koyo.

3. Obat diare

Wisata kuliner menjadi agenda paling seru saat mudik. Namun, karena terlalu banyak jajan dan mengonsumsi makanan sembarangan, pemudik juga berisiko terkena diare. Maka dari itu, bawa selalu obat diare beserta oralit saat mudik.

Baca juga:

Sejumlah Posko Kesehatan Hadir di Jalur Mudik Cilegon, Puluhan Nakes Berjaga

4. Obat antimual

Suka mabuk di perjalanan? Atasi dengan obat antimual. Obat ini mudah didapatkan. Obat antimual biasanya mengandung dimenhydrinate atau promethazine.

5. Obat luka

Mengantisipasi peristiwa tak diinginkan yang menyebabkan tubuh luka perlu dilakukan. Persiapkan sejumlah obat luka untuk dibawa saat mudik.

Kamu juga bisa membawa kotak P3K yang berisi kain kasa steril, plester luka, perban, serta cairan atau gel antiseptik. (ikh)

Baca juga:

Tips Mudik Aman dan Nyaman dengan Kendaraan Pribadi

#Kesehatan #Mudik #Obat
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan