Kesehatan

Pakar Ungkap Manfaat Sarapan di Waktu Ideal

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 18 Februari 2022
Pakar Ungkap Manfaat Sarapan di Waktu Ideal

Kenali waktu yang ideal untuk sarapan (Foto: pixabay/burst)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TIDAK sedikit orang yang mengabaikan sarapan, padahal sarapan sangat penting bagi kesehatan, khususnya bagi orang-orang yang memulai aktivitasnya sejak pagi hari.

Tak banyak yang paham bahaw ada waktu ideal untuk menikmati sarapan. Dokter spesialis gizi klinik dari Persatuan Dokter Gizi Klinik Indonesia, dr Diana F Suganda, MKes, SpGK menjelaskan sarapan ideal dilakukan setengah jam hingga 1 jam sebelum kamu beraktivitas.

Baca Juga:

Pelan-Pelan Saja, Sarapan Terburu-buru tak Baik buat Tubuh

"Jam sarapan sebelum aktivitas. Tujuan sarapan memberikan energi saat beraktivitas. Setengah jam atau sejam sebelum (beraktivitas) masih oke," jelas Diana, dikutip ANTARA.

sarapan bisa menjadi semacam bahan baku atau energi pertama untuk seseorang beraktivitas (Foto: pixabay/ritae)

Diana menjelaskan, sarapan bisa menjadi semacam bahan baku atau energi pertama untuk seseorang beraktivitas. Khususnya pada anak-anak, sarapan dapat membantu mereka untuk berkonsentrasi ketika belajar.

"Satu-satunya energi untuk otak yang paling mudah didapat yakni glukosa salah satunya dari karbohidrat. Butuh juga protein agar anak konsentrasi, bisa melakukan aktivitas harian," jelas Diana.

Di Indonesia, data memperlihatkan sarapan belum menjadi kebiasaan, khususnya pada kalangan anak-anak. Sebuah riset yang dilakukan Pergizi Pangan Indonesia tahun 2013 menunjukan, hampir 60 persen anak Indonesia belum memiliki kebiasaan sarapan, dengan alasan beragam, mulai dari tidak sempat hingga tidak terbiasa sarapan.

Menurut Diana, biasanya pagi hari para Ibu sulit membangunkan anak, terlebih saat masih sekolah tatap muka. Karena drama pagi hari yang panjang hingga tidak sempat sarapan, atau sempat sarapan tapi tidak hasi lantaran terburu-buru harus berangkat. Atau bahkan, tidak sempat sama sekali untuk sarapan.

Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, ada 44,6 persen anak Indonesia mengkonsumsi sarapan, dengan asupan gizi kurang dari 15 persen total kebutuhan energi.

Ada sekitar 26,1 persen anak hanya minum teh, air putih atau susu untuk sarapan. Padahal, anak usia sekolah membutuhkan 1.550 kalori per hari, dari mulai karbohidrat, protein, mineral, serat dan lemak yang mengandung omega 3 dan 6 serta vitamin untuk mendukung kesehatan dan pertumbuhannya.

Apabila hal tersebut tidak terpenuhi, maka akan berdampak pada pertumbuhan sang anak, status gizi dan penyerapan ilmu di sekolah.

Baca Juga:

Di Pagi Hari, Pilih Mana: Sarapan atau Mandi Dulu?

Sarapan sangat penting untuk anak-anak sekolah (Foto: pixabay/pexels)

Kemudian, menurut Diana, anak yang tak terbiasa sarapan mungkin tidak akan merasa kelaparan, tapi sulit untuk berkonsentrasi ketika belajar, karena otaknya tak cukup mendapat energi.

"Konsentrasinya kurang, banyak melamun karena otaknya tidak cukup mendapat energi. Anak terlihat mengantuk di sekolah, padahal tadi malam cukup tidur. Otak kurang mendapat energi asupan terutama karbohidrat dan protein," ujarnya.

Mengingat pentingnya sarapan bagi tubuh, Diana menuturkan bahwa edukasi tentang sarapan sangat penting. Dari sisi porsi, sarapan untuk anak-anak bisa dalam porsi kecil, tapi tetap mengikuti kaidah gizi seimbang seperti nasi atau roti. Tapi dilengkapi dengan protein seperti telur, suwiran ayam, sayur buah, dan susu. (Ryn)

Baca Juga:

3 Makanan yang Bisa Melindungi Kita Dari COVID-19 Menurut Ilmuwan

#Kesehatan #Sarapan Pagi #Sarapan #Menu Sarapan
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan