Kesehatan

Kenali Jerawat di Daerah Genital Sebelum Terlambat

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 05 November 2020
Kenali Jerawat di Daerah Genital Sebelum Terlambat

Posisi jerawat jangan dianggap ringan. (foto: Dermatologist specialist)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KETIKA tumbuh benjolan kecil di daerah genital, beberapa orang berspekulasi bahwa itu hanyalah jerawat. Jangan salah! Ternyata benjolan di daerah genital tersebut merupakan moluskum kontagiosum. "Banyak orang yang salah persepsi menyangka moluskum kontagiosum sebagai jerawat," jelas dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, CEO Klinik Pramudia dalam Virtual Media Briefing, Rabu (4/11).

Penyakit Moluskum Kontagiosum (MK) yang menyerang bagian kulit sampai saat ini belum banyak diketahui masyarakat. Mengenali gejala penyakit ini juga tidak mudah, sehingga deteksi dini sulit dilakukan.

Baca Juga:

Posisi Jerawat Ceritakan Kondisi Kesehatan Kamu

jerawat
Area moluskum kontagiosum pada anak-anak. (Foto: istimewa)

Penyakit kulit ini tidak hanya menyerang orang dewasa tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak. Pada orang dewasa, penyakit menyerupai jerawat ini cepat sekali bertambah di sekitar area genital. Sementara pada moluskum kontagiosum berada di sekitar punggung, kaki, tangan dan dada pada anak.

Moluskum kontagiosum pada anak merupakan infeksi virus yang menyerang kulit. Sedangkan pada dewasa penyakit ini dianggap sebagai penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

Lalu sebenarnya apa itu moluskum kontagiosum? Moluskum kontagiosum merupakan infeksi pada kulit yang disebabkan oleh poxvirus. Penyakit ini menimbulkan benjolan dengan ukuran diameter biasanya kurang dari 0,25 inci dan memiliki titik kecil ditengah benjolannya. Yang lebih membahayakannya lagi, penyakit ini merupakan infeksi virus yang sangat menular. Penularan terjadi ketika terjadi kontak kulit ke kulit, berbagi pakaian, atau hanya dengan menyentuh benda yang disentuh penderita yang terinfeksi.

“Penularan MK terjadi karena kontak langsung pada kulit yang erat dan berulang (seksual maupun non-seksual) serta autoinokulasi pada garukan," jelas dokter Anthony.

Baca Juga:

Waspada Munculnya Jerawat Maskne Akibat Pemakaian Masker

jerawat
dr. Anthony Handoko, SpKK, FINSDV jelaskan pentingnya deteksi dini moluskum kontagiosum. (Foto: istimewa)



”Hingga saat ini belum terdapat data epidemiologi yang akurat untuk penyakit Moluskum Kontagiosum. Ada penelitian yang menyatakan insiden MK sebesar 1200-1400 kasus per 100,000 penduduk per tahun di seluruh dunia," tambah dokter Anthony.

Berdasarkan kasus moluskum kontagiosum yang ditemukan di Klinik Pramudia selama 2019 -2020, doktsr Anthony mengemukakan rata-rata sebanyak 2-4 kasus per bulan, baik pada anak maupun dewasa. Ditemukan juga beberapa kasus MK pada penderita HIV selama kurun waktu tersebut.

Pencegahan terbaik adalah menghindari sumber penularan melalui deteksi dini penderita MK, baik pada anak maupun dewasa. Selain menghindari kontak fisik dengan penderita, upaya menghindari moluskum kontagiosum yakni dengan menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, serta selalu menjaga kebersihan.

Dokter Anthony juga menjelaskan bahwa MK dapat diobati, sehingga butuh kesadaran masyarakat untuk mau
memperhatikan dan memeriksakan penyakit ini sedini mungkin sebelum menyebar. (avia)

Baca Juga:

Makanan untuk Atasi Masalah Jerawat Saat Menstruasi

#Kesehatan #Kesehatan Kulit #Jerawat
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan