Kenali Efek Samping Kanker dan Cara Mengatasinya

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 15 Maret 2022
Kenali Efek Samping Kanker dan Cara Mengatasinya

Pengidap kanker akan merasakan efek samping yang berbeda-beda. (Foto: Unsplash/Angiola Harry)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KEMOTERAPI merupakan salah satu pengobatan kanker yang dirancang untuk membunuh sel kanker karena membelah dengan cepat. Efek samping yang dirasakan bisa berbeda-beda setiap pasien. Ada yang langsung dirasakan setelah setiap sesinya tapi bersifat sementara, ada juga yang muncul setelah sesi kemoterapi selesai.

Meski mampu membunuh, menghentikan penyebaran, dan mengurangi gejala kanker, menurut laman Alodokter, kometerapi bisa saja merusak sel sehat yang berada di sekitarnya. Sel sehat yang ikut rusak dapat memicu timbulnya ragam efek samping.

Menurut buku Frankly Speaking About Cancer Coping With Side Effects Ninth Edition, efek samping yang paling umum dialami adalah kelelahan, rambut rontok, anemia, masalah perut atau usus, nyeri, dan flu.

Rambut rontok adalah indikator yang paling mudah terlihat bahwa seseorang memiliki kanker dan menjadi sebuah tantangan karena memengaruhi penampilan. Tidak semua pengobatan kanker akan menyebabkan rambut rontok dan biasanya sifatnya tidak permanen. Rambut yang hilang cenderung di seluruh tubuh, termasuk alis, bulu mata, dan rambut kemaluan. Dalam kebanyakan kasus, rambutmu akan mulai tumbuh kembali setelah pengobatan terakhir.

Baca juga:

Atur Gizi demi Cegah Kanker Prostat

Kenali Efek Samping Kanker dan Cara Mengatasinya
Rambut rontok menjadi gejala paling umum pengidap kanker. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Banyak orang memilih untuk menggunakan penutup kepala seperti wig, topi, syal, atau sorban untuk kenyamanan dan privasi. Jika menggunakan wig, cobalah untuk pergi ke penata rambut atau toko wig untuk mencocokkan dengan warna dan gaya rambutmu. Beberapa orang memilih satu atau lebih wig secara lengkap dengan gaya dan warna yang berbeda.

Kulit kepala bisa menjadi sangat lembut selama periode kerontokan rambut aktif. Gunakanlah pembersih rambut dan lotion di kulit selama masa-masa ini. Lindungilah kepalamu dengan mengoleskan tabir surya dan memakai syal atau topi.

Selain rambut rontok, efek samping yang dirasakan adalah mudah lelah, baik secara fisik, emosional, maupun mental. Rasa lelah ini akan membaik setelah perawatan selesai. Ketika berkonsultasi dengan dokter mengenai mudah lelah, pastikan kamu memberi tahu mereka soal gejala sesak napas, tidak dapat berolahraga, nyeri, hingga mengalami tekanan emosional.

Baca juga:

Cara Tepat Perawatan Pasien Kanker Paru-Paru di Masa Pandemi

Kenali Efek Samping Kanker dan Cara Mengatasinya
Coba buat beberapa ritual sebelum tidur. (Foto: Unsplash/Megan te Boekhorst)

Orang yang mengidap kanker juga akan mengalami perubahan berat badan yang biasanya terjadi sebelum, selama, dan setelah pengobatan kanker. Coba konsultasikan dengan dokter jika kamu khawatir mengenai efek samping. Mereka akan memberikan saran untuk membantu menentukan penyebab kenaikan atau penurunan berat badan dan menemukan solusi yang tepat.

Jika ingin menurunkan berat badan, mungkin bisa melakukan diet atau rencana olahraga. Sementara menaikkan berat badan dengan cara mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Makan sehat selama dan setelah pengobatan kanker adalah cara terbaik untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Selain itu, efek samping yang kamu rasakan mungkin sulit tidur. Untuk mengatasi insomnia, cobalah memulai ritual sebelum tidur seperti membaca atau mendengarkan musik agar memberi sinyal ke tubuh bahwa itu adalah waktu untuk tidur.

Hindari mengonsumsi kafein, alkohol, atau tembakau, terutama pada malam hari. Jika kamu lapar sebelum tidur, coba makanlah camilan ringan. Jangan lupa rutin berolahraga dua atau tiga jam sebelum tidur.

Tentu masih ada efek samping lain yang dirasakan setiap pasien. Tetap jalani pengobatan kanker dan konsultasikan ke dokter jika kamu punya masalah khusus. (and)

Baca juga:

Penyintas Kanker Butuh Dukungan Psikososial

#Lipsus Maret Kanker #Kanker #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Jenazah Ria Mariaty disemayamkan di rumah duka yang berada di kawasan Cinere, Depok. Keluarga pun meminta doa dari semua pihak atas meninggalnya beliau.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 November 2025
Penyanyi Raisa Berduka, Ibunda Meninggal Dunia Karena Penyakit Kanker
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan