Kesehatan Mental

Kenali Catcalling, Godaan nan Meresahkan

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 19 Juli 2022
Kenali Catcalling, Godaan nan Meresahkan

Catcalling merupakan bentuk pelecehan seksual. (foto: freepik-freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PERNAHKAH kamu secara tiba-tiba diteriaki, 'hai, cantik' atau 'wih, seksi banget sih'? Beberapa perempuan pasti pernah mengalami ini saat berjalan di trotoar atau berada di angkutan umum. Jika diucapkan dengan gestur menggoda apalagi disertai siulan dan teriakan, itu artinya pelaku sedang melakukan catcalling.

Fenomena catcalling memang masih jamak terjadi. Selain membuat resah, perlakukan ini juga bisa menimbulkan dampak buruk pada psikologis sang korban. Catcalling bisa digolongkan sebagai bentuk pelecehan seksual loh. Menurut data, pada 2021, Komnas Perempuan mencatat telah terjadi 338.498 kasus kekerasan seksual yang menimpa perempuan di Indonesia. Angka itu meningkat dari 2020 sebanyak 50 persen.

BACA JUGA:

Edukasi Anak Laki-laki untuk Cegah Pelecehan Seksual

Catcalling apa sih?

Catcalling termasuk salah satu bentuk pelecehan seksual jenis street harrasment. Bentuknya yakni komentar sensual dengan nada menggoda yang dilakukan di tempat umum. Oxford Dictionary mengartikan catcalling sebagai siulan, panggilan, dan komentar bersifat seksual dari seorang laki-laki terhadap perempuan yang lewat di hadapannya. Pelaku catcalling disebut sebagai catcaller.

Catcalling memang paling sering dialami perempuan. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini terjadi pada laki-laki juga. Perilaku ini cenderung meresahkan dan bisa menyebabkan korbanya merasa takut, cemas, dan tidak percaya diri. Sayangnya, masih banyak orang yang memaklumi dan menganggap bahwa catcalling merupakan sebuah lelucon dan candaan.

Bentuk-Bentuk Catcalling

perempuan
Catcalling bisa amat meresahkan. (foto: freepik diana.grytsku)

Dalam melakukan catcalling, para catcaller biasanya berbicara dengan nada yang ramah dan menunjukkan gestur yang menggoda. Catcaller bisa melakukan aksinya seorang diri atau saat sedang berkelompok bersama teman-temannya.

Berikut beberapa bentuk catcalling yang wajiib kamu ketahui:

- Melontarkan kalimat pujian, misalnya “Selamat pagi, Cantik.” atau “Wangi banget sih, mau pergi ke mana?”.

- Melontarkan kalimat yang sensual, contohnya “Bagus banget sih badannya, nengok dong”.

- Memberikan gestur vulgar, seperti berkedip, bersiul, memberikan tatapan penuh nafsu, menggigit bibir bawah, menjulurkan lidah, melambaikan tangan, atau mengeluarkan suara ciuman.

- Menghalang-halangi jalan atau menguntit sampai di tujuan.

BACA JUGA:

Cara Tepat Mengatasi Pelecehan di Tempat Kerja

Alasan Seseorang Melakukan Catcalling

Sebuah penelitian menyatakan, tidak sedikit catcaller yang mengganggap bahwa panggilan-panggilan itu hanyalah keisengan saja. Mereka mengaku, perilaku tersebut dilakukan secara spontan karena ingin menyanjung dan tidak berniat untuk merendahkan atau menyakiti korban.

Banyak catcaller lainnya melakukan catcalling dengan tujuan menunjukkan ketertarikan dan mengharapkan respons dari korban, seperti korban yang membalas ucapan pelaku dengan memberikan senyuman atau merasa tersanjung.

Tidak sedikit juga catcaller yang justru menginginkan respons negatif dari korban, seperti terkejut, takut, dan marah. Selain itu, dalam penelitian tersebut juga dijelaskan bahwa sebagian kecil catcaller melakukan catcalling atas dasar kebencian terhadap wanita yang berlebihan (misoginis) atau adanya sikap menolak feminisme.

Cara Menyikapi Catcalling

Catcalling bisa membuat korbannya merasa tidak nyaman, malu, sedih, takut, marah, bahkan rendah diri, karena merasa tampilannya “mengundang” komentar orang lain.

Tak jarang, korban catcalling juga merasa trauma sehingga kerap merasakan mual, mati rasa, hingga kesulitan bernapas, jika mengingat ucapan atau perlakuan pelaku. Pada beberapa korban, jika perlakuan tersebut dibiarkan terus-menerus, maka kondisinya bisa berkembang menjadi PTSD (Gangguan stres pascatrauma)

Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk merespons catcalling? Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu lakukan:

- Katakan dengan tenang tetapi dengan intonasi yang tegas kepada pelaku bahwa sikap mereka tidak dapat diterima.

- Jika catcaller mengikuti atau membuntutimu, usahakan untuk tetap berada di tempat yang ramai sehingga kamu bisa meminta bantuan orang lain jika tindakan pelaku mulai terasa membahayakan.

- Jika perilakunya berulang, laporkan kejadian tersebut ke petugas keamanan setempat atau pihak berwenang dan minta perlindungan kepada pihak terkait.

- Jangan sendirian dan usahakan untuk menghindari lokasi tempat pelaku sering melakukan catcalling.

Memang tidak selalu mudah menghindari apalagi mencegah catcalling. Namun, membiarkan tindakan pelaku dan tidak mengambil tindakan justru membuat catcaller semakin menjadi-jadi.(DGS)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan