Kenali Arti Warna di Setiap Emosi

Febrian AdiFebrian Adi - Senin, 06 Februari 2023
Kenali Arti Warna di Setiap Emosi

Emosi warna apa yang kamu miliki?.(Unsplash/Fatih)

Ukuran:
14
Audio:

PADA musim kedua anime Record of Ragnarok memperlihatkan pertandingan antara dewa dan manusia. Dengan Herakles sebagai wakil dari kubu dewa dan Jack The Ripper sebagai wakil dari kubu manusia. Namun satu hal unik yang diperlihatkan adalah kekuatan dari mata kanan Jack The Ripper yang mampu membaca emosi atau perasaan aura warna dari lawannya.

Bila hal tersebut kamu kira hanya karangan semata, tetapi tak semuanya itu bohong belaka. Nyatanya dalam dunia nyata terdapat ilmu yang dinamakan Psikologi Warna. Sebuah cabang dari ilmu psikologi yang digunakan untuk mengetahui warna terhadap perasaan, suasana hati dan emosi. Tak hanya persoalan emosi, warna juga bisa memengaruhi perilaku manusia dan reaksi fisiologis.

Baca juga:

Beda Warna Beda Arti dari Emoji Hati

Melansir dari buku bertajuk Theory of Colours karya Johann Wolfgang van Goethe menyatakan bahwa setiap warna dapat memberi kesan positif atau negatif terhadap emosi seseorang. Misalnya, dirinya menghubungkan kategori warna seperti kuning dan merah dengan kehangatan dan kegembiraan.

Dalam mengetahui efek warna terhadap kondisi psikologis seseorang, kamu perlu mengetahui respons otak terhadap paparan warna. Sebab, kemampuan manusia dalam mengintepresentasikan warna sangat dipengaruhi oleh kerja otak.

Sebenarnya, setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda pada setiap warna. Akan tetapi, ada beberapa warna yang bisa memunculkan emosi yang serupa pada banyak orang. Berikut ini adalah beberapa warna beserta maknanya berdasarkan ilmu psikologi warna:

Merah

Merah memberi kesan kuat. (Unsplash/Montylov)

Merah identik dengan gairah, keberanian, dan kekuatan. Warna ini juga dianggap sebagai warna yang paling kuat di antara warna lain. merah sering digunakan pada peringatan bencana alam atau kebakaran darurat. Karena pada saat-saat tertentu, warna merah bisa membangkitkan perasaan seperti takut, cemas, atau waspada.

Di sisi lain, merah juga erat kaitannya dengan cinta dan keinginan. Hal ini cukup menjelaskan mengapa orang yang menggunakan pakaian berwarna merah dinilai lebih menarik oleh lawan jenis.

Kuning

Kuning memberikan kesan ceria. (Unsplash/David)

Warna kuning begitu merepresentasikan cerah dan intens. Namun bila digunakan secara berlebihan, warna kuning bisa membuat mata lelah. Meski demikian, warna kuning bisa menarik perhatian dan terkesan ceria. Banyak iklan yang menggunakan warna ini untuk membangkitkan rasa bahagia.

Kuning juga dapat menjadi elemen yang baik pada interior dapur. Karena, warna-warna hangat seperti kuning dipercaya bisa merangsang nafsu makan.

Biru

Biru diartikan sebagai percaya diri hingga profesional. (Unsplash/Steve)

Bisa dikatakan warna merupakan salah satu warna favorit banyak orang. Biru adalah warna langit dan lautan. Menurut psikologis warna, biru dapat menjadi pilihan warna yang aman unutk meningkatkan kepercayaan seseorang terhadapmu, menyakinkan bahwa kamu bisa diandalkan, profesional, tenang, dan terkendali.

Warna biru juga memberi efek yang menenangkan untuk tubuh. Melihat warn aini bisa membantu memperlambat detak jantung dan penurunan aliran darah.

Baca juga:

Tidak Mau Main Hati? Pakai Cara Klasik ini untuk Menolak Cintanya

Hijau

Hijau melambangkan harmoni dan keseimbangan. (Unsplash/Rohit)

Hijau melambangkan harmoni dan keseimbangan. Karena warnanya identik dengan alam, melihat warna hijau dapat menimbulkan efek yang menenangkan. Terbukti bahwa menghabiskan waktu di luar ruangan yang penuh dengan lingkungan hijau dapat membantu menghilangkan stres.

Hitam

Warna hitam kerap dikaitkan dengan misteri. (Unsplash/Cat Han)

Warna populer ini begitu banyak digunakan oleh berbagai produk. Psikologi dalam warna hitam kerap dikaitkan dengan keanggungan dan misteri. Makna dari warna ini juga bisa membangkitkan emosi seperti rasa kesedihan dan amarah.

Putih

Putih merepresentasikan sifat netral. (Unsplash/Drew Beamer)

Warna putih menunjukkan rasa damai dan kesucian. Warna ini juga bisa memberikan kesan sehat atau steril. Putih sering digunakan untuk melambangkan sesuatu yang bersifat netral. (far)

Baca juga:

FEBRUARI MAIN HATI

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Febrian Adi

part-time music enthusiast. full-time human.

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan