Kementerian Kesehatan dan Kedutaan Besar India Gelar Yoga Virtual


Dalam rangka memeringati Hari Yoga Internasional. (Foto: Unsplash/kike vega)
MEMPERINGATI Hari Yoga Internasional, Kementerian Kesehatan Republik Indoensia dan Kedutaan Besar India bekerja sama dengan Isha Foundation menggelar aktivitas Yoga For Immunity & Wellbeing, Sabtu (19/6).
Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, drg. Kartini Rustandi, M.Kes, mengatakan kegiatan yoga virtual ini memiliki tujuan baik untuk mengajak masyarakat agar tetap sehat di masa pandmei.
“Protokol kesehatan masa pandemi ini telah membatasi interaksi dan ruang gerak sosial kita. batasan tersebut secara tidak langsung berdampak pada kesehatan fisik saja, tapi juga kesehatan mental kita semua,” kata Kartini.
“Yoga yang menyatukan aktivitas fisik dan meditasi juga teknik peregangan, pernapasan, keseimbangan, dan olah tubuh untuk mencapai keselarasn dan harmoni,” lanjutnya.
Baca juga:

Sementara itu Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti menyampaikan bahwa yoga saat ini sudah menjadi milik masyarakat dunia. Berlatih yoga seperti berlatih bagaimana menyatukan dan mengolah entitas fisik dengan non-fisik dari manusia, yakni tubuh dan pikiran untuk kesehatan dan kualitas hidup yang lebih baik.
“Dengan berlatih Yoga, kita melatih bagaimana mengendalikan kedua entitas ini, body and mind, dengan tujuan menjadi lebih sehat baik secara fisik atau pikiran. Kombinasi body dan mind ini tentunya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan secara menyeluruh,” kata Manoj.
Yoga bersama secara daring ini dibagi menjadi beberapa sesi, yang pertama adalah Yoga Namaskar untuk kesehatan tulang belakang. Kedua ada Sastanga, yakni serangkaian gerakan sederhana untuk meningkatkan oksigen dalam darah. Ketiga, Simha Kriya adalah latihan sederhana untuk meningkatkan kekebalan dan menguatkan sistem pernapasan.
Baca juga:
Terbukti secara Sains, Berikut Manfaat Yoga yang Dicari Banyak Orang

Ketiga gerakan sederhana tersebut secara khusus diciptakan oleh Sadghuru, pendiri Isha Foundation di awal pandemi pada 2020 untuk membantu masyarakat dunia memerangi dampak kesehatan dari pandemi COVID-19.
“Dengan demikian, saya yakin, yoga kita pada pagi hari ini dapat memulai sebuah gerakan kesehatan masyarakat yang bisa menjadi salah satu sarana untuk meningkatkan imunitas dan kualitas hidup yang lebih sehat,” tutup Kartini. (and)
Baca juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Desak Pemerintah Tak Gentar Ancaman IOC, DPR: Sikap Bela Palestina Jauh Lebih Bermartabat

IOC Serukan Larangan Event Olahraga Internasional di Indonesia, DPR Minta Pemerintah Terus Lakukan Diplomasi

Asian Youth Games Bahrain 2025: Busana Adat Mandailing, Betawi Hingga Batak Karo jadi Sorotan Dunia, Simbol Nyata Keharmonisan Sebelum Bertarung Habis-habisan

Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas

Kalah di Babak Kualifikasi, Tim Kurash Indonesia Jadikan AYG Bahrain ‘Cek Ombak’ Menuju SEA Games 2025

Terhenti di Babak Kualifikasi Kejuaraan Dunia Senam, Tim Indonesia Ambil Pelajaran Penting Menuju SEA Games 2025

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

Lepas Kontingen Indonesia ke AYG dan ISG 2025, Erick Thohir: Pahlawan yang Kita Kirim untuk Berperang

Sambut Gagasan Akademi Atlet Nasional, Komisi X DPR: Bukan Sekadar Prestasi, tapi Investasi Jangka Panjang

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025
