Kementan akan Menggelar Vaksinasi Massal Hewan Ternak

Mula AkmalMula Akmal - Sabtu, 18 Juni 2022
Kementan akan Menggelar Vaksinasi Massal Hewan Ternak

Hewan ternak. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kementerian Pertanian (Kementan) siap menghalau wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kementan tengah menggelar pelatihan bagi fasilitator atau training of trainers (ToT).

Mereka dipersiapkan menjadi tenaga kesehatan hewan, medik paramedik, serta medik veteriner, untuk mampu melatih dan mengajarkan kepada tenaga kesehatan lainnya melaksanakan vaksinasi massal untuk mencegah wabah PMK.

Baca Juga:

6 Sapi di Kota Solo Terpapar PMK, Pintu Keluar Masuk Hewan Ternak Diperketat

"Dalam pelatihan tersebut dihadirkan pakar dari produsen vaksin yang akan digunakan di Indonesia untuk memberikan informasi tentang vaksin dan penerapannya," kata Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri, dikutip dari Antara, Jumat, (17/6).

Kuntoro menyampaikan Kementan juga akan memberikan pemahaman kepada peternak mengenai mekanisme pendataan ternak yang sekaligus digunakan untuk penandaan ternak pasca vaksinasi dan sebagai pembekalan petugas vaksinasi.

Kepada peternak juga ditekankan tentang pentingnya penerapan pertahanan pertama untuk pengendalian wabah atau biosecurity sederhana pada saat vaksinasi untuk menghindari kemungkinan petugas menjadi pemicu penyebaran penyakit yang lebih luas.

"Upaya ini sebagai usaha pemerintah untuk meningkatkan skil petugas vaksinasi di lapangan," kata dia.

Baca Juga:

Fatwa MUI dan Panduan Berkurban Saat Wabah PMK Merebak

Kuntoro menegaskan, Kementan bersama jajaran Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan secara cepat dan responsif sudah melakukan penelusuran sejak kasus PMK pertama kali ditemukan. Dalam hitungan hari, jajaran Kementan sudah berhasil menemukan strain dari virus PMK.

"Upaya penanganan dan pengobatan juga sudah kami lakukan pada ternak bergejala ringan hingga berat," kata Kuntoro.

Dia mengatakan penularan virus yang bersifat airborne atau melalui udara dan dapat menular dengan cepat hingga radius 10 kilometer yang menyebabkan penyebaran PMK sangat tinggi. Upaya lain yang dilakukan pemerintah adalah melakukan pemotongan bersyarat terhadap ternak yang tertular untuk mengurangi risiko penyebaran.

Kondisi yang terjadi saat ini, kata Kuntoro, juga bertepatan dengan kesiapan jelang Hari Raya Idul Adha, sehingga lalu lintas ternak di daerah sentra menjadi lebih cepat dari kondisi normal dan dapat mempercepat penularan virus PMK.

"Oleh karena itu, pemerintah melakukan upaya pengetatan dan kontrol terhadap pergerakan ternak di sentra-sentra ternak, salah satunya dengan menerapkan cek poin, karantina hewan dan tol laut serta menghindari penyebaran PMK dari zona hijau," kata Kuntoro.(*)

Baca Juga:

Anggota DPR Minta Pemerintah Investigasi Munculnya Wabah PMK

#Ternak Sapi #Kementan #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Mula Akmal

Jurnalis dan profesional komunikasi dengan pengalaman memimpin redaksi, menggarap strategi konten, dan menjembatani informasi publik lintas sektor. Saat ini menjabat sebagai Managing Editor di Merah Putih Media, dengan rekam jejak kontribusi di The Straits Times, Indozone, dan Koran Sindo, serta pengalaman strategis di Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan DPRD DKI Jakarta. Bagi saya, setiap berita adalah peluang untuk menghadirkan akurasi, relevansi, dan dampak nyata bagi pembaca.

Berita Terkait

Indonesia
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS) dan Badan Pangan dan Pertanian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), masa panen pada tahun 2025 itu mencapai sekitar 34-35 juta ton.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Setelah 2 Tahun Impor Beras, Pemerintan Stop Beli Dari Luar Negeri
Indonesia
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Pemerintah berharap pengakuan dari WOAH dapat diraih pada 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 26 Agustus 2025
Indonesia Kejar Status Zona Bebas PMK tanpa Vaksinasi dari Organisasi Kesehatan Hewan Dunia
Indonesia
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Harga Beras Premium Kemasan 5 Kilogram Diklaim Turun Rp 1.500, Terjadi di 13 Provinsi
Indonesia
1,3 Juta Ton Beras SPHP Digelontorkan ke 5.302 Titik Seluruh Indonesia
Kebijakan ini merupakan arahan Presiden Prabowo Subianto agar negara hadir menjamin keterjangkauan pangan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
1,3 Juta Ton Beras SPHP Digelontorkan ke 5.302 Titik Seluruh Indonesia
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Kehadiran sapi impor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas peternak lokal dan mendorong kemandirian produksi susu di dalam negeri
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Ribuan Sapi Perah Bunting Asal Australia Masuk Indonesia, Buat Percepat Produksi Susu Nasional
Indonesia
Anomali Harga Beras Tinggi Disaat Stok Besar, Kementan Didesak Kendalikan Harga
Secara logika ekonomi, ketika pasokan berlimpah, maka harga seharusnya berada dalam batas harga eceran tertinggi (HET) atau bahkan di bawahnya.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Anomali Harga Beras Tinggi Disaat Stok Besar, Kementan Didesak Kendalikan Harga
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Bagikan