Kemensos Janji Hilangkan Kemiskinan Ekstrem Dalam 2 Tahun Pemerintah Prabowo
Warga beraktivitas di perkampungan nelayan Muara Angke, Jakarta, Selasa (2/1/2018). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/Spt/aa.
MerahPutih.com - Badan Pusat Statistik (BPS), sejak 2014 persentase penduduk miskin ekstrem di Indonesia terus mengalami tren penurunan dari 6,18 persen menjadi sebesar 0,83 persen atau sekitar 2,3 juta orang per Maret 2024.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyatakan target penurunan kemiskinan ekstrem sebesar nol persen akan dikejar dalam waktu dua tahun mendatang.
"Targetnya dalam dua tahun ke depan ini, sekuat tenaga kita berjuang untuk menurunkan kemiskinan ekstrem sampai nol persen dari 0,83 sekarang," katanya dalam konferensi pers bersama Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana (Mendukbangga) Wihaji di Gedung Kemensos di Jakarta, Selasa (5/11) malam.
Ia menyebutkan, dalam lima tahun ke depan dengan target di bawah enam persen.
Baca juga:
Pemerintah Berikan Insentif ke Daerah Berhasil Hilangkan Kemiskinan Ekstrem
"Kita (Kemensos) bisa turunkan mudah-mudahan dengan kerja keras, kerja bersama itu setidaknya bisa sampai enam persen ke bawah. Itu adalah target-target yang harus kita perjuangkan dalam beberapa tahun ke depan atau dalam lima tahun ke depan," ujar dia.
Kemensos memiliki data kesejahteraan sosial, sedangkan Kemendukbangga memiliki data di bidang kependudukan dan pembangunan keluarga yang akan diintegrasikan dalam data tunggal terpadu.
"Presiden telah memberikan arahan, nanti semua data yang ada di setiap kementerian, khususnya yang berada di tempat kami berdua ini bisa diintegrasikan oleh BPS dengan arahan dari Bappenas, setelah dicek satu persatu, diintegrasikan, akan dikembalikan lagi kepada kami berdua " katanya.
Menteri Kependudukan dan Keluarga Berencana (Mendukbangga) Wihaji mengemukakan, perintah Presiden Prabowo Subianto yakni menghilangkan ego sektoral dan meningkatkan kerja sama untuk saling mendukung, utamanya terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia.
"Karena yang kita urus kebetulan mulai dari pra-pengantin, kemudian hamil, balita, sampai lansia, itu urusan kita karena kita pembangunan keluarga, tentu semangatnya adalah menciptakan generasi-generasi emas yang itu menjadi cita-cita kita semua," ujarnya.
Kemendukbangga akan meningkatkan kolaborasi bersama Kemensos secara teknis sehingga ke depan kerja sama segera berjalan secara cepat, efektif, efisien, dan langsung aksi. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir
Bocah di Sukabumi Meninggal Dengan Kondisi Tubuh Dipenuhi Cacing, Ini Kata Kemensos
Alasan BPS Belum Adopsi Penghitungan Jumlah Penduduk Miskin Ala Bank Dunia
Penduduk Miskin Ekstrem Sebanyak 2,38 Juta, Garis Kemiskinan Rp 609.160 Per Kapita Per Bulan
Legislator PKS Usulkan Pemerintah Revisi Garis Kemiskinan Nasional
Beda Jumlah Angka Kemiskinan di Indonesia Versi BPS dan Bank Dunia, Ini Jawabannya!
Kemensos Janji Hilangkan Kemiskinan Ekstrem Dalam 2 Tahun Pemerintah Prabowo
Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Bisa Bikin Kemiskinan Turun
Pemerintah Berikan Insentif ke Daerah Berhasil Hilangkan Kemiskinan Ekstrem
Menko PMK Muhadjir Effendy Paparkan Strategi Penanganan Kemiskinan Ekstrem