Prabowo Janji Bangun 500 Sekolah Rakyat di Kantong Masyarakat Termiskin, Warga Ekonomi Pas-Pasan Bakal Diakomodir
Aktivitas MPLS Siswa-siswi Sekolah Rakyat Menengah Atas 10 di Jakarta. (MP/Didik)
MerahPutih.com - Pemerintah sudah mengoperasikan 100 Sekolah Rakyat di berbagai daerah. Kementerian Sosial sebagai pelaksana teknis menargetkan pada tahun ajaran 2025/2026 jumlahnya bertambah menjadi 165 sekolah jenjang SD, SMP, dan SMA/sederajat.
Sekolah-sekolah tersebut diproyeksikan mampu menampung 15.895 siswa, dengan dukungan 2.407 guru serta 4.442 tenaga pendidik.
Presiden RI Prabowo Subianto janji memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu melalui pembangunan 500 Sekolah Rakyat di kantong-kantong masyarakat termiskin di Indonesia.
Ia menyebut, saat ini sudah ada 100 Sekolah Rakyat yang beroperasi, dan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 165 pada akhir September 2025.
Baca juga:
Mensos Tidak Bakal Tolerir 3 Dosa Besar di Sekolah Rakyat, Pastikan Sanksi Tegas
"Tahun depan akan kita tambah 100 lagi, dan setiap tahun juga 100, sampai target 500 tercapai," ujarnya usai kunjungannya ke Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 10 Margaguna Jakarta Selatan, Kamis (11/9).
Kepala Negara mengatakan, sekolah-sekolah ini difokuskan untuk daerah kantong masyarakat termiskin, terutama pada kelompok ekonomi terbawah atau desil 1 dan 2.
Pemerintah juga merencanakan agar program tersebut menjangkau lapisan masyarakat di desil 3, 4, dan 5.
Desil 3 artinya masyarakat dengan tingkat kesejahteraan di bawah rata-rata, namun tidak masuk kategori miskin ekstrem.
Desil 4 adalah rumah tangga dengan tingkat kesejahteraan cukup atau rentan miskin, sementara Desil 5 adalah rumah tangga dengan kondisi ekonomi pas-pasan atau menengah ke bawah.
“Ini sedang kita rencanakan, supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain, itu cita-cita kita, insya Allah kita akan sampai ke situ,” katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prabowo Yakinkan Perundingan Tarif Ekspor Nol Persen Dengan AS Masih Berlangsung
Jumlah Sekolah Rakyat Capai 164 Unit, Melebihi Target Yang Ditentukan Buat 2025
Penyelundupan hingga Narkotika Bikin Prabowo ‘Ngeri’, Dianggap Jadi Bahaya Nyata bagi Masa Depan Perekonomian
Presiden Prabowo Telah Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda dan Isu KTT APEC 2025
Presiden Prabowo Berada di Korea Selatan Selama 3 Hari, Hadiri KTT APEC
Prabowo Ingatkan Bawahanya Jangan Ada Orang Pintar Merasa Bisa Mengakali Rakyat
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Prabowo Sebut Persepsi Publik Terhadap Kepolisian, Kerap Dikritik
Pemerintah Bakal Reforestasi di Lahan Seluas 12 Juta Hektare, Gunakan Pola Multiusaha atau Multitanaman
Polri Transformasi 118 Kampung Jadi Kampung Bebas Narkoba