Kemenparekraf Percepat Dana Hibah Pariwisata


Demi keberlangsungan para pelaku sektor pariwsata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19. (Foto: Unsplash/Timur Kozmenko)
KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berkoordinasi dengan kementerian/lembaga terkait akan mempercepat proses pendistribusian dan hibah pariwisata. Ini merupakan salah satu upaya mitigasi dan keberlangsungan para pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan dengan adanya PPKM darurat di Pulau Jawa dan Pulau Bali, Kemenparekraf mengambil keputusan untuk percepatan.
“Dana hibah ini sekarang bolanya sudah bergulir, rekan-rekan kementerian/lembaga sekarang sedang memproses. Harapan kami segera bisa dirampungkan. Ini kita lakukan percepatan dan diselesaikan hingga bisa diterima di kuartal tiga pertengahan atau akhir. Tapi dengan adanya PPKM darurat, kami mengambil keputusan untuk percepatan,” ujar Sandi.
Ia berharap proses validasi dapat rampung di bulan ini. Sebab, proses mekanisme verifikasi akan membutuhkan waktu.
Baca juga:
Bangkitkan Pariwisata Indonesia Bersama Gerakan Kembali Berwisata

“Mekanismenya, verifikasi diharapkan terealisasi segera kepada para penerima. Belajar dari tahun lalu, karena tahun lalu sampai menunggu akhir tahun yang akhirnya sekitar 30 persen tidak terelisasi. Kita tidak ingin itu terjadi sebab saat ini masyarakat paling membutuhkan, sehingga dapat kita sentuh dengan program dana hibah pariwisata maupun bantuan sosial,” ujarnya.
Selain dana hibah pariwisata, Kemenparekraf juga turut menyiapkan bantuan lainnya untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, yakni bantuan insentif pemerintah, bantuan sosial dari Kementerian Sosial, dan bantuan likuiditas lainnya.
“Bantuan sosial ini arahan bapak presiden, bahwa dalam minggu ini harus segera direalisasikan dan tentunya segera ditransfer melalui rekening yang sudah disiapkan, dan ini merupakan perluasan juga dari program bantuan sosial yang sudah dijalankan,” ujar Sandi.
Pemerintah juga tengah berusaha semaksimal mungkin dalam mendistribusikan vaksin kepada seluruh masyarakat Indonesia agar tercipta herd immunity. Untuk itu, Kemenparekraf turut berupaya percepatan pelaksanaan vaksinasi.
Baca juga:
Berminat Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata? Cek Website Ini

“Jadi akan diberikan kepada mahasiswa yang mampu mengajak warga untuk melakukan vaksinasi terbanyak, kita akan berikan hadiah beasiswa, ini akan dimulai di Politeknik Pariwisata Bandung,” lanjutnya.
Sandiaga menjelaskan bahwa dengan adanya PPKM darurat ini, tidak akan menghentikan pelaksanaan pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Bali, Batam, dan Bintan. Ia akan terus melakukan persiapan pembukaan Bali untuk wisatawan mancanegara. (and)
Baca juga:
Bangkitkan kembali Pariwisata Indonesia, Travel Trip Buka Layanan Perjalanan
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'

Airbnb & SEVENTEEN Hadirkan Pengalaman Eksklusif di Seoul, LA, dan Tokyo, Bikin Pengalaman tak hanya Konser Biasa

Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman

PSI Tolak Rencana Pramono Buka Ragunan hingga Malam Hari, Pertanyakan Kesiapan Fasilitas

MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

Penyegelan Pulau Reklamasi di Perairan Gili Gede Lombok Tunggu Hasil Observasi Lapangan

Serba-serbi Gunung Tambora, Pesona Jantung Konservasi Alam Khas Indonesia Timur

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Tidak Perlu Ribet Isi Berbagai Aplikasi Pulang Dari Luar Negeri, Tinggal Isi ALL Indonesia
