Berminat Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata? Cek Website Ini


Peluncuran website resmi pendaftaran perguruan tinggi negeri pariwisata (Foto: Antaranews)
MerahPutih.Com - Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata resmi membuka pendaftaran Selekesi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBM-PTNP).
Kampus yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata itu secara resmi membuka kesempatan bagi calon mahasiswa baru lewat website resminya.
Peluncuran website tersebut dilakukan oleh Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan (BPIK) Kemenpar Dra. Riwud Mujirahayu, M.Pd di Balairung I Wayan Bendhi Kampus Politeknik Pariwisata Makassar.
Riwud Mujirahayu mengatakan saat ini dunia pendidikan harus terus bebenah untuk menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di era revolusi industri 4.0.
Oleh karena itu kurikulum juga harus menyesuaikan dengan era saat ini, begitupun dengan para tenaga pengajar mereka harus mampu menyesuaikan dengan para peserta didik yang merupakan generasi milenial.

Tidak kalah pentingnya adalah proses pelayanan kepada mahasiswa juga harus terus dikembangkan mengikuti perkembangan teknologi.
“Proses pendaftaran SBM-PTNP merupakan bentuk implementasi atau salah satu bukti dalam pengaplikasian era Pendidikan 4.0. Dimana calon peserta didik tidak lagi melakukan pendaftaran di perguruan tinggi negeri pariwisata yang diinginkan secara manual tetapi dapat dilakukan dengan cara online dengan membuka melalui website yang telah disiapkan” jelas Riwud sebagaimana dilansir Antara.
Seleksi bersama ini diinisiasi oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan nama Seleksi Bersama Masuk Sekolah Tinggi, Akademi, dan Politeknik Pariwisata (SBMPTNP).
Ketua Panitia SBM-PTNP Tahun 2019, Drs. Dewa Gede Ngurah Byomantara, M.Ed yang juga Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali mengatakan tujuan seleksi bersama ini adalah untuk memberikan akses yang lebih memudahkan dan kesempatan yang lebih besar bagi lulusan sekolah menengah atas (SMA/SMK/MA/MAK) di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan berstandar global di keenam perguruan tinggi di bawah koordinasi Kementerian Pariwisata.
Selain itu, dengan model seleksi bersama ke enam perguruan tinggi tersebut memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan calon mahasiswa terbaik dari berbagai wilayah di Indonesia.
“Dengan sistem penerimaan terpadu tersebut, diharapkan para calon mahasiswa dapat mengikuti seleksi di enam kota utama pendidikan yaitu di Medan, Bandung, Bali dan Makassar," katanya.

Terbuka kesempatan bagi peserta tes untuk memilih perguruan tinggi dan program studi manapun di antara keenam perguruan tinggi tersebut tanpa harus mengikuti tes di kota tempat perguruan tinggi tersebut berada.
Sebagai contoh, peserta tes di Medan yang mengikuti ingin masuk ke STP Bandung atau Politeknik Pariwisata Makassar tidak perlu ke Bandung atau Makassar tetapi cukup mengikuti tes di Medan.
Proses pendaftaran SBM-PTNP dibuka mulai 18 Maret 2019 hingga 2 Mei 2019 melalui website http://sbmptnp.kemenpar.go.id.
Seluruh informasi dan prosedur pendaftaran seleksi masuk dapat dilihat melalui website pendaftaran tersebut.
Proses pelaksanaan seleksi melalui jalur SBM-PTNP akan melalui beberapa tahapan yakni Pendaftaran Online, Tes Seleksi, Pengumuman Tahap 1, Pemeriksaan Kesehatan, Pengumuman Tahap 2, Pendaftaran Ulang.
Jenis tes yang harus diikuti oleh seluruh peserta adalah Tes Tulis Bahasa Inggris, Tes Psikologi, Tes Wawancara, dan Pemeriksaan Kesehatan.
Saat ini terdapat enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) di bawah naungan Kementerian Pariwisata yakni Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang, dan Politeknik Pariwisata Lombok.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Prabowo-Sandi Berkomitmen Buat Kebijakan Berbasis Data
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024

Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
