Pesona Indonesia

Kemenpar Perkenalkan Nomadic Tourism untuk Jaring Kaum Milenial

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 07 September 2018
Kemenpar Perkenalkan Nomadic Tourism untuk Jaring Kaum Milenial

Menteri Pariwisata Arief Yahya (FotoMerahPutih/Restu Fadilah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Kaum milenial termasuk salah satu kelompok yang paling gemar jalan-jalan. Kelompok ini dalam sejumlah survei menyebutkan hampir separuh penghasilannya dihabiskan untuk berwisata.

Potensi kaum milenial tersebut harus direbut oleh pemilik kebijakan yang berkaitan dengan pariwisata. Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bergerak cepat dan mulai menerapkan konsep serta strategi nomadic tourism. Tujuannya untuk menjaring segmen wisatawan milenial berkunjung ke berbagai destinasi di Indonesia.

Menpar Arief Yahya saat menjadi keynote speaker dalam acara The 4th ASEAN Marketing Summit 2018 2018 mengatakan Nomadic Tourism bisa menjadi sebagai solusi sementara persoalan pariwisata yang kerap terkendala persoalan infrastruktur dan umumnya kaum milenial justru lebih sering tak mempersoalkan.

"Tidak mungkin membangun berbagai destinasi yang begitu banyak di Indonesia jika menggunakan konsep yang lama, seperti Nusa Dua yang membutuhkan waktu 20 tahun," kata Menpar Arief Yahya di Raffles Hotel Jakarta, Kamis (6/9) kemarin.

Menpar Arief Yahya
Menteri Pariwisata Arief Yahya. (ANTARA/Wira Suryantala)

Nomadic tourism sendiri didefinisilan sebagai gaya berwisata baru di mana wisatawan dapat menetap dalam kurun waktu tertentu di suatu destinasi wisata dengan amenitas yang "portable" dan dapat berpindah-pindah.

Menurut Menpar Arief Yahya, nomadic tourism sangat berorientasi konsumen dalam hal ini kaum muda dan milenial.

"Marketnya adalah para millennials. Anak-anak muda mobile, digital, dan interaktif. Mereka membutuhkan pengakuan, 'esteem needs', terutama melalui media sosial," ujar Menpar Arief Yahya.

Nomadic Tourism kini menjadi strategi Kemenpar untuk menjaring wisman yang tahun ini ditargetkan 17 juta wisman dan 20 juta wisman pada 2019.

Situ Cipondoh Tangerang
Tempat wisata Situ Cipondoh, Tangerang, Banten. (Foto:MP/Rizki Fitrianto)

Menurut Arief Yahya sebagaimana dilansir Antara, Nomadic Tourism sebagai konsep solusi dalam mengatasi keterbasan unsur 3A (atraksi, amenitas, dan aksesibilitas) khususnya untuk sarana amenitas atau akomodasi yang sifatnya bisa dipindah-pindah dan bentuknya bermacam-macam seperti glamp camp, home pod, dan caravan.

"Target Kemenpar adalah membangun 100 pasar digital di 34 provinsi dan 10 nomadic tourism (glamp camp, home pod, dan caravan) di destinasi unggulan," kata Menpar Arief Yahya.

Saat ini jumlah "backpacker" yang sebagian besar adalah generasi millennials di seluruh dunia mencapai 39,7 juta orang.

Peluang inilah yang ingin ditangkap Kemenpar dengan menyediakan akomodasi nomadic tourism ini.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Bekraf Dorong Para Peracik Kopi Indonesia Tingkatkan Kualitasnya

#Arief Yahya #Kementerian Pariwisata #Pesona Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Novita menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam ekosistem pariwisata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Politisi dari Fraksi PKB ini turut mengapresiasi kolaborasi Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa
Indonesia
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Pemerintah akan membuat pembangunan penambahan pos persinggahan di jalur pendakian dan melengkapi setiap pos dengan peralatan penyelamatan darurat.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 05 Juli 2025
Kemenpar Ingin Bentuk Pusat Penyelamatan, Pelatihan Porter dan Pemandu Wisata Gunung Kurangi Kecelakaan Saat Pendakian
Indonesia
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Selain Wayag dan Batangpele, wisatawan masih bisa menikmati keindahan pulau-pulau lain serta lokasi penyelaman kelas dunia seperti Manta Point, Cross Wreck, Cape Kri, dan Blue Magic
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia
Indonesia
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Dalam pariwisata kebugaran, Indonesia menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan perawatan medis dan pencegahan penyakit
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global
Berita
110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024
KEN merupakan program strategis Kemenparekraf dalam mempromosikan destinasi pariwisata melalui kegiatan (event)
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 27 Januari 2024
110 Perhelatan Unggulan Bakal Digelar Sepanjang 2024
Indonesia
Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta masyarakat yang akan mudik ke kampung halaman untuk berkontribusi pada ekonomi lokal.
Mula Akmal - Selasa, 04 April 2023
Sandiaga Minta Masyarakat yang Mudik Konsumsi Kuliner dan Produk Lokal
Bagikan