Kemenkes Jelaskan Harga Tes PCR Indonesia Lebih Mahal Dibandingkan di India


Ilustrasi "swab test". (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Ramai beredar informasi terkait dengan biaya tes PCR di Indonesia yang lebih mahal dibandingkan dengan yang ditetapkan di India.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara dan menyebut penetapan harga PCR telah didiskusikan dengan beberapa pihak.
Baca Juga
Ia menuturkan, pada waktu penetapan SE terkait PCR tentunya telah melewati konsultasi dengan sejumlah pihak, salah satunya auditor.
"Sehingga Kemenkes tidak melakukan penetapan harga sendiri, sama halnya dengan penetapan HET obat," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kementerian Kesehatan, Situ Nadia Tarmidzi kepada wartawan, Jumat (13/8).
Siti Nadia menjelaskan pihaknya terbuka akan segala kritik dan saran, termasuk dengan kemungkinan mengubah harga tes PCR di Indonesia. Prinsipnya ia terbuka dengan berbagai masukan.
"Bahkan bila perlu, kita akan lakukan evaluasi terkait dengan harga PCR," terangnya.

Sebagai informasi, dikutip dari laman India Today, pemerintah India memutuskan untuk menurunkan harga tes untuk mendeteksi virus COVID-19 tersebut.
Adapun harga yang ditetapkan untuk tes PCR di India mengalami penurunan dari 800 rupee atau Rp 150 ribu kemudian menjadi 500 rupee atau Rp 96 ribu saja.
Sementara, di Indonesia, Kementerian Kesehatan menetapkan harga tes swab PCR secara mandiri sebesar Rp 900 ribu.
Setelah sebelumnya banyak pihak yang komplain terkait dengan pemasangan tarif PCR yang sangat mahal bahkan di atas Rp 1 juta. (Knu)
Baca Juga
Pengunjung Mal Belum Divaksin Wajib Bawa Surat PCR dan Swab Antigen
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
