Kemenkes Diminta Perbaiki Sistem Pendaftaran Vaksinasi COVID-19

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 24 Februari 2021
Kemenkes Diminta Perbaiki Sistem Pendaftaran Vaksinasi COVID-19

Ilustrasi - Sejumlah warga lansia antre untuk mengikuti vaksinasi COVID-19 di RSUD Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (20/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa.

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Kementerian Kesehatan diminta memperbaiki sistem pendaftaran vaksinasi COVID-19 untuk mencegah kerumunan warga. Salah satu kendala yang dihadapi rumah sakit beberapa hari ini adalah datangnya warga dalam waktu bersamaan.

“Maka saya akan sampaikan dengan Menteri Kesehatan agar perbaiki sistem pendaftaran sehingga nanti warga datang sudah diberi jam untuk datang. Jadi tidak lagi bertumpuk,” ujar Wakil Ketua Komisi IX DPR, Charles Honoris di Jakarta, Selasa (23/2).

Baca Juga:

Jabar Siapkan Mobil Khusus Bagi Vaksinasi Lansia

Charles mengharapkan adanya perbaikan dari pendaftaran vaksinasi lansia mengingat antusiasme mereka yang cukup tinggi.

Kebijakan dikeluarkan saat ini untuk memudahkan warga nantinya akan bisa laksanakan vaksinasi di RS manapun. "Jadi nantinya harus ada perbaikan sistem sehingga warga tidak datang di waktu sama," ujar dia.

Selain itu, pihaknya dan Kemenkes tengah menggodok bagaimana sosialisasi tata cara vaksinasi agar menyentuh pada masyarakat dan tepat sasaran.

Proses seleksi vaksinasi COVID-19 untuk para lanjut usia di RSUD Kembangan Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). ANTARA/Devi Nindy/am.
Ilustrasi - Proses seleksi vaksinasi COVID-19 untuk para lanjut usia di RSUD Kembangan Jakarta Barat, Senin (22/2/2021). ANTARA/Devi Nindy/am.

Charles menganggap sosialisasi vaksinasi penting karena ada beberapa survei yang menyebutkan sebagian masyarakat belum mau divaksin. Karena itu, diperlukan kerja sama antarkalangan untuk menyosialisasikan pentingnya vaksin.

Dia mengingatkan Bangsa Indonesia akan dapat keluar dari pandemi COVID-19, jika terbentuk “herd immunity” atau kekebalan komunitas.

Namun pemerintah tak ingin “herd immunity” dibentuk secara alamiah karena akan memakan korban jiwa banyak. ”Berdampak ekonomi sosial politik besar dan makan waktu cukup lama. Jadi pemerintah harus intervensi lewat vaksinasi,” kata dia.

Baca Juga:

Ketersediaan Terbatas, Vaksinasi COVID-19 bagi Lansia Bakal Dilakukan Bertahap

Charles memastikan DPR mendukung penuh program penanganan COVID-19 yang dicanangkan pemerintah. Belum lama ini, Komisi IX DPR mengadakan rapat dengan Kemenkes tentang penambahan anggaran Rp134 triliun untuk penanggulangan COVID-19 tahun 2021, baik untuk diagnosa, terapi dan untuk vaksinasi.

Tahun ini, sebagaimana dikutip Antara, ada sejumlah program penanganan yang dilakukan DPR RI khusus penanganan COVID-19. “Jadi ini bukan saja tugas pemerintah, tetapi tugas kita bersama terutama DPR untuk keluarkan Indonesia dari pandemi,” kata dia. (*)

#COVID-19 #Kasus Covid #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan