Kemenhub Kirim Satu Kapal Bantuan Buat Angkut Pemudik di Pelabuhan Sampit

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 April 2022
Kemenhub Kirim Satu Kapal Bantuan Buat Angkut Pemudik di Pelabuhan Sampit

Penumpang menaiki kapal yang akan membawa dari Pelabuhan Sampit menuju Pulau Jawa, Kamis (21/4/2022). Sebanyak dua kapal berangkat membawa pemudik menuju Semarang dan Surabaya. ANTARA/HO-Dokumentasi P

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Membludanya pemudik dari Kalimantan Tengah yang ingin balik ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, bikin Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan mengirim satu buah kapal untuk membantu angkut pemudik.

Kapal yang dikirim, yaitu KM Sabuk Nusantara 35 untuk membantu angkutan lebaran di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah.

Baca Juga:

Kemenparekraf Bikin 15 Posko dan Bagikan Voucher ke Pemudik

Pengiriman satu kapal ini, agar tidak ada pemudik yang telantar di pelabuhan dan bisa pulang kampung. KM Sabuk Nusantara ini, kapasitasnya sekitar 238 penumpang.

"KM Sabuk Nusantara 35 rencananya tiba pada 28 April dan berangkat menuju Surabaya pada 29 April," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sampit, Agustinus Maun.

Ia menegaskan, pengirim ini harapkan sisa penumpang yang belum terlayani oleh kapal PT Pelni dan PT DLU. Saat ini, angkutan mudik di Pelabuhan Sampit dilayani empat kapal yakni KM Kirana I dan KM Kirana III milik PT Dharma Lautan Utama serta KM Kelimutu dan KM Lawit milik PT Pelni.

"Sejak awal Ramadhan hingga hari ini, tercatat sudah 3.392 penumpang yang meninggalkan Sampit dan diberangkatkan ke Semarang dan Surabaya," katanya.

Penumpang memasuki KM Kirana III yang akan membawa mereka dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya, Senin (25/4/2022). ANTARA/Norjani
Penumpang memasuki KM Kirana III yang akan membawa mereka dari Pelabuhan Sampit menuju Surabaya, Senin (25/4/2022). ANTARA/Norjani

Saat ini, tersisa empat kali keberangkatan kapal angkutan mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah, yaitu dua kali keberangkatan kapal milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) dan dua keberangkatan kapal PT Pelni.

"Penumpangnya diperkirakan mencapai 100 persen kapasitas, seperti keberangkatan KM Kirana III tujuan Surabaya pada Senin (24/4) pagi," ujarnya.

Sementara itu, puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, diperkirakan terjadi pada 27 April karena ada dua kapal berangkat menuju Semarang.

"Penyelenggaraannya sudah dipersiapkan terkait keselamatan dan keamanan pelayaran serta ketertiban selama di pelabuhan," katanya dikutip Antara. (*)

Baca Juga:

Polisi Pastikan Tidak Ada Penyekatan Mudik Lebaran 2022

#Mudik #Lebaran #Kemenhub #Arus Mudik #Idul Fitri
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Lasarus berpesan kepada Dirjen Perhubungan Laut yang baru untuk membenahi standar keselamatan dan pengawasan di lapangan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran
Indonesia
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Solo masuk daftar 10 kota dengan biaya transportasi termahal di Indonesia. Dishub Solo pun menanggapi hal tersebut.
Soffi Amira - Selasa, 12 Agustus 2025
Solo Masuk Daftar 10 Kota dengan Biaya Transportasi Termahal, Dishub Beri Respons
Indonesia
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Meminta pemerintah untuk segera turun tangan dan memfasilitasi dialog antara perusahaan aplikator dan perwakilan driver agar tercapai kesepakatan yang adil.
Dwi Astarini - Selasa, 22 Juli 2025
Legislator PKB Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Driver Ojol
Indonesia
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Area bangkai kapal Barcelona V masih harus steril karena belum aman untuk diakses.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Proses Pendinginan, Bangkai Kapal Barcelona Terapung di Laut Dikawal Patroli PLP Bitung
Indonesia
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Saat ini posisi korban yang selamat seluruhnya telah dievakuasi ke Manado, sedangkan jenazah korban meninggal dibawa ke RS Bhayangkara.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kemenhub: Seluruh Korban Selamat dan Meninggal Kapal Barcelona Sudah Ditemukan
Indonesia
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Pada saat arus mudik 2025, tercatat jumlah penerbangan dari Halim mencapai 71 penerbangan. Di mana 35 kedatangan dan 36 keberangkatan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 17 Juli 2025
Penerbangan Citilink dan Batik Air dari Halim Dikurangi, Sebagian Dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta
Indonesia
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Rencana ini telah dikoordinasikan dan disetujui oleh operator penerbangan terkait, yaitu Batik Air dan Citilink. Mereka mendukung penuh perpindahan ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
Ingat! Penerbangan Batik Air dan Citilink Pindah Bandara per 1 Agustus, Jangan Sampai Salah
Indonesia
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Presiden Prabowo Subianto juga telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) terkait hal ini
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Satgas Khusus Dibentuk Untuk Berantas Layangan Perusak Penerbangan di Soekarno-Hatta
Indonesia
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Berbagai kejanggalan dalam kasus tenggelamnya Kapal Motor Penumpang (KMP) Tunu Pratama Jaya terus terungkap ke publik
Frengky Aruan - Rabu, 09 Juli 2025
Manifest KMP Tunu Pratama Jaya Diduga Tak Valid, Pengawasan Kemenhub Dipertanyakan
Indonesia
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
KMP Tunu Pratama Jaya menjalani uji kelaikan atau ramp check terakhir pada 3 Juni 2025 sebelum libur sekolah dimulai.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
KMP Tunu Pratama Jaya Terakhir Dicek Sebulan Sebelum Tenggelam, Menhub Pastikan Hasilnya Laik
Bagikan