Kemenag Terus Pantau Kesehatan 4 Jemaah Haji Masih Dirawat di Saudi


Suasana kepulangan jamaah haji asal Indonesia yang dilayani oleh bandara-bandara kelolaan PT Angkasa Pura I (Persero). (ANTARA/HO-AP I)
MerahPutih.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan ada empat orang haji Indonesia yang masih menjalani perawatan di Arab Saudi. Jumlah ini berkurang setelah sebelumnya ada delapan orang harus tertahan kepulangannya karena sakit hingga operasional ibadah haji selesai.
"Jika memang sudah memungkinkan dan mendapat izin medis untuk dipulangkan, mereka akan segera diterbangkan ke tanah air," ujar Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (25/8).
Nasrullah memastikan pihaknya bersama tim KJRI Jeddah terus memantau kesehatan jemaah haji yang masih menjalani perawatan hingga nantinya bisa dapat segera pulang ke Indonesia.
Baca Juga:
Menag Klaim Arab Saudi Bakal Naikkan Kuota Haji Indonesia
Sementara itu, dari total delapan orang haji yang sebelumnya dirawat, sudah ada tiga orang yang di antar pulang ke tanah air dan satu orang wafat di Arab Saudi.
"Para haji Indonesia yang dirawat dan sudah memungkinkan untuk kembali ke tanah air, secara bertahap dipulangkan," kata dia, dikutip Antara.
Ketiga orang haji yang sudah pulang itu atas nama Muhaya Mahabar dari Jakarta Barat pada 14 Agustus, Sugeng bin Ngadeni Abdullah Meka, jamaah Kloter 55 Embarkasi Surabaya (SUB 55), pada 24 Agustus, dan Ahmad Daniel, kloter 23 Embarkasi Surabaya (SUB 23).
"Ahmad Daniel sebelumnya dirawat di RS Al-Noor Makkah. Ahmad Daniel terbang hari Kamis dari Jeddah menuju Surabaya dengan Saudia Airlines," kata dia.
Baca Juga:
11 Jemaah Haji Masih Dirawat di Arab Saudi
Kepala Biro Humas, Data dan Informasi Akhmad Fauzin mengatakan pemerintah tetap melakukan visitasi dan pendampingan melalui Kantor Urusan Haji (KUH) KJRI Jeddah sampai haji yang bersangkutan sehat dan dapat dipulangkan seluruhnya ke Tanah Air.
Menurutnya, bagi keluarga jamaah yang sakit dalam mengikuti perkembangan kesehatan anggota keluarga mereka melalui kantor Kementerian Agama kota/kabupaten maupun Kanwil Provinsi masing-masing.
"Pemerintah memastikan bahwa biaya para haji sakit dijamin seluruhnya oleh pemerintah," kata dia. (*)
Baca Juga:
157 Calon Jemaah Haji Indonesia Batal Berangkat Tahun Ini
Bagikan
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Menkumham Tegaskan Pembentukan Kementerian Haji untuk Perkuat Sistem dan Jawab Kebutuhan Jutaan Calon Jemaah
