Kembali Bertemu, Elite Gerindra-PKB Bahas Piagam Deklarasi
Ilustrasi - Latar belakang poster Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar pada Harlah ke-14 di Temanggung, Minggu (24/7/2022). ANTARA/Heru Suyitno
MerahPutih.com - Kerja sama politik antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus menunjukkan langkah maju.
Kedua elite partai politik tersebut kembali bertemu untuk membahas butir-butir piagam deklarasi koalisi yang akan diresmikan dalam waktu dekat.
“Alhamdulillah, kami kembali bertemu untuk membahas butir-butir piagam deklarasi koalisi yang memuat visi, misi, dan latar belakang kenapa kami harus bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024," ujar Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda kepada wartawan, Selasa (26/7).
Baca Juga:
Koalisi PKB-Gerindra Dinilai belum Cukup Kuat Ungguli PDIP
"Ini penting karena kami tidak ingin Kerja sama kami ini hanya sekadar pragmatisme politik, tetapi lebih dari itu, kami ingin koalisi kami benar-benar untuk memberi opsi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” sambung dia.
Dari informasi yang dihimpun, pertemuan tersebut digelar di salah satu tempat di kawasan Jakarta Selatan. Dari pihak Gerindra hadir Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Gerindra Sufi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Sugiono, dan Ketua DPP Gerindra Prasetyo.
Sedangkan dari PKB hadir Ketua DPP PKB Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, Bendahara DPP PKB Bambang Susanto, dan Wakil Sekjen DPP PKB Syaiful Huda.
Huda mengatakan, piagam deklarasi ini penting karena menjadi pondasi kerja sama bagi Gerindra dan PKB. Dalam piagam deklarasi tersebut juga akan disinggung langkah-langkah kerja sama politik yang akan dilakukan oleh kedua belah pihak.
“Piagam deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” katanya.
Baca Juga:
Dasco Tegaskan Gerindra Sepakat Berkoalisi dengan PKB
Dia juga mengungkapkan dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang waktu peresmian deklarasi. Sesuai budaya nusantara, pemilihan waktu ini dihitung dengan cermat sehingga memenuhi unsur kebaikan baik dari sisi spiritual maupun sisi taktis politisnya.
“Kami benar-benar meniatkan kerja sama ini sebagai hal baik sehingga kita hitung secara cermat dari berbagi dimensi sehingga nantinya hasilnya juga baik untuk Indonesia,” imbuhnya.
Kendati demikian, Huda belum bersedia membocorkan kapan waktu peresmian deklarasi tersebut. Dia hanya menyebut jika peresmian deklarasi tersebut tidak akan lewat dari perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2022 mendatang.
“Kita belum bisa sampaikan waktu tepatnya, tetapi insyaallah tidak akan jauh dari perayaan HUT Kemerdekaan kita,” katanya.
Sebelumnya, isu koalisi Gerindra dan PKB mengemuka setelah pertemuan Ketua Umum DPP Gerindra dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kertanegara, Sabtu (18/6).
Dalam pertemuan tersebut baik Prabowo maupun Cak Imin menegaskan kecocokannya dalam bekerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024. Pertemuan ini kemudian ditindaklanjuti pertemuan elite kedua partai di Hotel Mulia pada Rabu (22/6).
Kerja sama dua belah pihak semakin kokoh saat digelarnya pertemuan antara pengurus pusat dan pengurus wilayah masing-masing partai di Gedung Senamata, Kwitang, (30/6). (Pon)
Baca Juga:
Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024
Bagikan
Berita Terkait
Minta Izin ke Projo, Budi Arie Terang-terangan Mau Merapat Gabung Gerindra
Pasca-Putusan MKD, Gerindra Pastikan Rahayu Saraswati Tetap Jabat Wakil Ketua Komisi VII DPR
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, PKB Nilai Program MBG Implementasi Pasal 33 UUD 1945
PKB Desak Trans7 Sowan Langsung ke Lirboyo, Bagaimana Nasib Alumni Santri yang Sudah Sambangi Kantor Redaksi?
DPR Desak Trans7 Akui Dosa Tayangan Xpose Buntut Kharisma Kiai Jadi Guyonan
Telisik Dugaan Kasus Korupsi Antam, KPK Jadwalkan Periksa Ayah Eks Menpora Dito Ariotedjo
Kader Partai Lain Loncat Gabung PSI, Jokowi Melihat Masa Depan Cerah
Sekjen PKB: Wacana Penutupan Ponpes Al Khoziny Usulan Asbun
Kader Usulkan Walkot Solo Respati Jadi Ketua DPC Gerindra, Disebut Langkah Regenerasi
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan