Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 03 Juli 2022
Waketum PKB Bicara soal Peluang Usung Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024

Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sepakat untuk membangun koalisi untuk menyongsong Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyebutkan nama koalisi kedua partai adalah Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia juga menjawab soal kemungkinan mengusung Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar sebagai capres dan cawapres 2024.

Baca Juga

PKB dan Gerindra Selaraskan Langkah Pengurus Daerah

"Ya, antara Mas Bowo dan Gus Muhaimin," kata Jazilul kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (2/7)

Jazilul mengungkapkan kedua partai semakin akrab dan mesra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Tidak hanya itu, Jazilul menekankan koalisi ini tetap membuka peluang bagi partai politik lainnya yang hendak bergabung.

Hanya saja, Jazilul tidak menjelaskan spesifik soal siapa yang akan diusung sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres) oleh koalisi ini di antara kedua tokoh tersebut. Terkait kepastian soal pencalonan tersebut, dia meminta publik untuk bersabar.

“Tunggu saja tanggal mainnya. Masih cukup waktu mematangkan semua prosesnya,” ujar Jazilul.

Baca Juga

Gerindra Sebut Isu Polarisasi Tergantung pada Parpol dan Capres yang Diusung

Sebagai informasi, Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu telah mengatur mengenai presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

Hanya partai atau gabungan partai dengan 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah nasional pemilu sebelumnya yang dapat mengusung capres dan cawapres. Syarat minimal 20 persen kursi di DPR itu berjumlah 115.

Dengan terbentuknya koalisi Gerindra dan PKB, total kursi DPR yang dimiliki sebesar 136 kursi atau 23,66 persen. Perinciannya, 78 kursi Gerindra dan 58 kursi PKB. Hal ini berarti Gerindra-PKB memiliki tiket Pilpres 2024. (Knu)

Baca Juga

Gerindra Gelar Rakernas Agustus, Deklarasi Prabowo Capres

#Partai Gerindra #Partai Kebangkitan Bangsa #Prabowo Subianto #Muhaimin Iskandar #Pilpres #Pemilu #Partai Politik
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Tindakan tersebut bukan hanya bentuk fitnah, tetapi juga ancaman serius terhadap nilai-nilai keilmuan dan kebangsaan yang telah lama dijaga pesantren.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Bela Pesantren dari Serangan Video AI, Cak Imin Tegaskan Fitnah Digital tak akan Mempan
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Indonesia
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Wapres mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengasuh, alumni, dan santri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Wapres Gibran Bawa Kabar Gembira! Prabowo Beri Kado Istimewa yang Bikin Santri Full Senyum, Apa Ya?
Indonesia
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
?IDSIGHT melakukan analisis terhadap tanggapan pengguna media sosial (Instagram, X/Twitter, Facebook Page, dan Tiktok) pada akun milik menteri/kepala badan atau kementerian selama rentang waktu 24 September hingga 3 Oktober 2025.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Mengguncang Media Sosial: Dari Kritik Cukai Rokok Sampai Ajak Gen Z Kaya, Penilaian Positif Tembus 83,7 Persen
Indonesia
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Brasil dan Indonesia sepakat bekerja sama di bidang ekonomi dan sains. Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, berharap kerja sama ini bisa menguntungkan dua negara.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Sepakat Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Sains, Presiden Brasil Harap Bisa Untungkan 2 Negara
Bagikan