Gerindra Sebut Isu Polarisasi Tergantung pada Parpol dan Capres yang Diusung
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto : Andri
MerahPutih.com -Isu polarisasi menjadi salah satu topik yang dibahas sejumlah partai politik. Semua parpol berharap agar Pilpres 2024 mendatang tidak terjadi lagi polarisasi.
Begitupun dengan Partai Gerindra, Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, isu polarisasi di Pilpres 2024 sangat tergantung pada partai-partai politik dan calon yang diusung.
Baca Juga:
Bawa Bekal Ajaran Pesantren, Cak Imin Pede Maju Capres di Pilpres 2024
Parpol, sambungnya, diminta tidak mengusung capres yang dapat menghadirkan kembali polarisasi di tengah masyarakat.
"Dan juga kepada semua calon nanti, kita harapkan supaya tidak ada calon-calon kemudian yang bisa membuat polarisasi dan tentunya bagus buat persatuan," katanya, di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/6).
Menurut Dasco, Gerindra akan mengambil jalan tengah untuk meredam polarisasi di Pilpres 2024. Pasalnya, kata dia, ada tidaknya polarisasi di Pemilu 2024 nanti sangat bergantung pada partai-partai politik.
"Ya, saya pikirkan soal polarisasi di dalam pemilu itu nanti tergantung dengan kontestasi dan partai-partai pendukung yang berkoalisi. Nah, ini saya pikir, kami akan mengambil jalan tengah ini supaya kemudian tidak ada polarisasi-polarisasi," ujar Dasco. (Pon)
Baca Juga;
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Nasibnya di Ujung Tanduk, Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Terancam Dipecat Gerindra
Puan-Dasco Kompak Enggan Bahas soal Usulan Koalisi Permanen
Bupati Aceh Selatan Mirwan MS Didepak Gerindra Buntut Umrah Viral di Tengah Bencana
MK Tolak Gugatan Rakyat Bisa Pecat DPR, Pilihannya Jangan Dipilih Lagi di Pemilu
Dasco Umumkan Prabowo Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Mensesneg: Usulan Datang dari DPR
Uji Kelayakan Rampung, DPR Sahkan 7 Anggota Komisi Yudisial Periode 2025-2030
Ketua DKPP Sebut Kritik Media Massa Vitamin yang Menyehatkan
DKPP Janji Penyelesaian Etik Penyelenggara Pemilu Dijamin Cepat
DKPP Ungkap 31 Perkara Politik Uang di Pemilu dan Pilkada 2024, Perlunya Sinergi Kuat dari Bawaslu hingga KPU
TII Rekomendasikan 7 Penguatan Demokrasi, Termasuk Pemisahan Jadwal Pemilu