Kematian George Floyd Jadi Cerminan Kasus Rasial di Papua

Andika PratamaAndika Pratama - Rabu, 03 Juni 2020
Kematian George Floyd Jadi Cerminan Kasus Rasial di Papua

Pengunjuk rasa memprotes kematian George Floyd di tahanan polisi Minneapolis AS, di samping kedutaan AS di Paris, Prancis, 1 Juni 2020. ANTARA FOTO/REUTERS / Christian Hartmann/aww.

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amnesty Internasional Indonesia menilai unjuk rasa global menentang diskriminasi dan rasisme terhadap kelompok-kelompok tertentu yang dipicu oleh kematian George Floyd di Amerika Serikat harus jadi pelajaran di Indonesia.

Direktur Amnesty Internasional Usman Hamid menilai kasus semacam ini mirip kaitannya dengan praktik opresif melawan kebebasan berekspresi di Papua serta isu rasisme terhadap orang Papua

Baca Juga

Jokowi Tetapkan Revisi Defisit APBN 2020 Naik Jadi Rp1.039,2 T

“Insiden pelanggaran HAM yang menimpa George Floyd menjadi cerminan dari apa yang terjadi di Indonesia. Kasus pelanggaran HAM serupa yang diawali dengan rasisme di negara ini tidak hanya terjadi sekali dua kali, dan sebagian besar kasus tidak selesai," kata Usman dalam keteranganya, Rabu (3/6).

Usman nenilai, banyak pembela HAM dan masyarakat sipil yang ikut melakukan aksi protes damai, ditangkap dan dipenjara atas tuduhan makar.

"Padahal apa yang mereka lakukan tidak melanggar hukum dan tidak ada unsur pidananya," jelas Usman.

Seorang warga lokal berdiri di depan memorial penghormatan sementara kepada George Floyd, di lokasi dimana ia ditahan oleh polisi, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Senin (1/6/2020). (REUTERS/CARLOS BARRIA)
Seorang warga lokal berdiri di depan memorial penghormatan sementara kepada George Floyd, di lokasi dimana ia ditahan oleh polisi, di Minneapolis, Minnesota, Amerika Serikat, Senin (1/6/2020). (REUTERS/CARLOS BARRIA)

Ia meyakini, sudah banyak contoh di mana aparat keamanan melakukan perbuatan rasis terhadap masyarakat Papua. Contoh paling terlihat adalah insiden di Surabaya dan Malang pada tahun 2019.

"Aparat justru merespon protes para mahasiswa dengan brutal, sama sekali tidak menunjukan sikap penegakan HAM untuk ukuran aparat negara," imbuh Usman.

Lalu, sikap rasisme itulah yang pada akhirnya memicu pada pelanggaran terhadap kebebasan berekspresi.

"Padahal seharusnya negaralah yang menjadi contoh anti rasisme," terang Usman.

Ia menyebut, insiden di Amerika sudah seharusnya menjadi cerminan bagi aparat negara untuk mulai lebih menunjukan sikap anti diskriminasi dan sepenuhnya melindungi hak-hak sipil warga negara untuk menyampaikan pendapat. Bisa dilihat di Amerika banyak masyarakat yang marah atas tindakan rasisme polisi setempat.

"Hal tersebut juga sedang dirasakan oleh banyak warga negara kita terhadap saudara-saudara kita di Papua," terang Usman.

Baca Juga

Washington DC Mulai Rusuh, Pentagon Kirim Ribuan Tentara ke Ibu Kota AS

Usman menyatakan, hal pertama yang mungkin bisa dilakukan pemerintah untuk mulai menunjukan sikap anti rasisme mereka adalah dengan membebaskan para tahanan nurani Papua yang saat ini masih mendekam di penjara.

"Termasuk menghentikan segala pembungkaman kebebasan sipil di tanah Papua," tutup Usman. (Knu)

#Usman Hamid #Amnesty Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Indonesia
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Amnesty International Indonesia menilai upaya menjadikan Soeharto sebagai pahlawan nasional merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Reformasi.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Indonesia
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
“Rakyat berhak tahu apa fakta sebenarnya di balik kerusuhan akhir Agustus lalu."
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus
Indonesia
Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas
Presiden RI, Prabowo Subianto, akan segera membentuk Komisi Reformasi Polri. Usman Hamid pun mengatakan, bahwa konsep dan tujuannya belum jelas.
Soffi Amira - Selasa, 23 September 2025
Prabowo segera Bentuk Komisi Reformasi Polri, Usman Hamid: Belum Punya Konsep dan Tujuan yang Jelas
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Kasus di Padang ini terjadi hanya sebulan setelah insiden serupa di Sukabumi
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
Pembubaran Rumah Doa di Padang Potret Buram Kehidupan beragama di Indonesia
Indonesia
Amnesty International: HAM Bukan Jadi Landasan Utama Pelaksanaan PSN
Usman menjabarkan proyek-proyek PSN, dalam banyak kasus, tidak melalui proses persetujuan atas dasar informasi awal tanpa paksaan dari masyarakat adat setempat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
Amnesty International: HAM Bukan Jadi Landasan Utama Pelaksanaan PSN
Indonesia
Amnesty International Sebut Serangan Kebebasan Berekspresi Tembus Level Mengkhawatirkan
Praktik-praktik otoriter kian menyerang jaminan perlindungan hak asasi manusia dalam hukum nasional maupun hukum internasional.
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Amnesty International Sebut Serangan Kebebasan Berekspresi Tembus Level Mengkhawatirkan
Indonesia
Amnesty International Desak Otoritas Negara Lakukan Investigasi Resmi Terkait Teror terhadap Tempo
Jika investigasi resmi tidak dilakukan, maka jurnalis atau aktivis di Indonesia akan terus mendapatkan teror tanpa diketahui siapa dalang di balik aksi tersebut.
Frengky Aruan - Minggu, 23 Maret 2025
Amnesty International Desak Otoritas Negara Lakukan Investigasi Resmi Terkait Teror terhadap Tempo
Indonesia
Audiensi dengan DPR, Usman Hamid Ingatkan Supremasi Sipil
Direktur Eksekutif Amnesty Internasional Indonesia, Usman Hamid mengatakan, bahwa supremasi sipil jangan sampai terganggu oleh RUU TNI.
Soffi Amira - Selasa, 18 Maret 2025
Audiensi dengan DPR, Usman Hamid Ingatkan Supremasi Sipil
Bagikan