Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid

Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”. Foto: theoryofnothingmusic.bandcamp.com/album/pahlawan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Menyambut Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November, kelompok musik eksperimental asal Jakarta, Theory of Nothing (TON), resmi merilis lagu perdana mereka berjudul “Pahlawan”, pada Minggu (9/11).

Lagu ini menjadi karya pembuka dari grup musik yang baru dibentuk pada pertengahan 2025 tersebut. “Pahlawan” lahir dari proses improvisasi dan eksplorasi musik yang bebas, mencerminkan filosofi TON tentang kebebasan berekspresi dan kreativitas tanpa batas.

Baca juga:

Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15

“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid, aktivis HAM yang menjadi vokalis sekaligus penulis lirik grup ini.

Dengan lirik yang kritis dan aransemen musik eksperimental, TON mengajak pendengar menelusuri ruang bunyi yang unik dan reflektif.

Secara musikal, grup ini memadukan elemen musik elektronik dengan permainan gitar yang organik. Salah satu penggalan liriknya berbunyi:

Bukan pahlawan
Mereka yang menorehkan darah dan luka
Di dalam dada mereka yang papa
Bukan pahlawan
Mereka yang menorehkan tinta kebohongan besar
Di dalam sejarah peradaban

Baca juga:

Usman Hamid Desak Bentuk TGPF Independen Ungkap Fakta Kerusuhan Agustus

Proyek Musik 9 Lagu

Usman menjelaskan lagu ini adalah bagian dari proyek musik berisi sembilan track yang menyoroti berbagai isu sosial. “Kami ingin mengeksplorasi konsep kepahlawanan dalam diri sendiri,” ujarnya.

Sementara itu, Reza Ryan, gitaris yang sebelumnya pernah terlibat dalam proyek musik Efek Rumah Kaca, mengatakan bahwa lagu “Pahlawan” membawa pesan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi dirinya sendiri.

“Kami percaya setiap orang memiliki kekuatan dan kemampuan untuk menjadi pahlawan dalam hidup mereka sendiri,” ujarnya.

Baca juga:

Lirik Lagu 'Judi', Sebuah Kritik Sosial Rhoma Irama lewat Musik Dangdut

Personil Theory of Nothing

Kelompok musik Theory of Nothing beranggotakan Usman Hamid (vokal dan lirik), Reza Ryan (gitar), dan Maarten Wesselius (musik elektronika).

Grup ini lahir dari pertemuan kreatif antara Reza dan Usman yang sebelumnya sudah bekerja sama dalam proyek musik solo, serta kolaborasi Reza dan Maarten dalam duo musik eksperimental Tiktaalik. (Pon)

#Musik #Usman Hamid #Hari Pahlawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
“Pahlawan adalah karya yang mempertanyakan kembali makna kepahlawanan, perjuangan, dan penghianatan dalam narasi sejarah suatu bangsa,” kata Usman Hamid
Wisnu Cipto - Minggu, 09 November 2025
Theory of Nothing Lepas Single Perdana “Pahlawan”, Liriknya Ditulis Aktivis HAM Usman Hamid
Indonesia
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15
Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan mengusung tema 'Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak Melanjutkan Perjuangan'.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15
ShowBiz
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
Maulana justru membalut Kekasih dalam aransemen yang terasa hangat, enerjik, dan bernuansa upbeat.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Maulana Ardiansyah Rilis 'Kekasih', Surat Maaf dari Kisah Cinta yang tak Bisa Bersama
ShowBiz
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
Proyek ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan musik mereka, sekaligus rilisan pertama bersama RCD Records.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Vintonic Ajak Pendengar Merawat Rasa lewat EP Perdana 'Radio Dalam Hati'
ShowBiz
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
Memunculkan keseimbangan antara nuansa nostalgia dan sentuhan baru yang lebih modern.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Ungu Hidupkan kembali 'Laguku' Bersama Prinsa Mandagie
ShowBiz
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
Mengisahkan perjalanan emosional seseorang yang diliputi penyesalan setelah menyia-nyiakan cinta tulus dari sang kekasih.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
Cerita Penyesalan dari Adrian Khalif dan Dipha Barus dalam Lagu 'Kualat'
ShowBiz
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
Lagu ini menjadi bukti bahwa inspirasi dan rezeki bisa datang dari hubungan tulus antara musisi dan penggemarnya.
Dwi Astarini - Minggu, 09 November 2025
'Teganya Kau' Kisah Manis Kolaborasi Lyodra dan Penggemar dari Medan
ShowBiz
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
Menyampaikan pesan mendalam tentang betapa waktu yang singkat bisa membawa perubahan besar dan abadi dalam kehidupan seseorang.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Lirik Mendalam '10 Menit untuk Selamanya' dari Nyoman Paul
ShowBiz
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
Lagu ini menyimpan makna mendalam tentang kesabaran dan keteguhan hati seseorang yang ditinggalkan kekasihnya.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Lirik Lagu 'Tak Tunggu Balimu' Tentang Keteguhan Hati Seseorang dari Hasantoys
ShowBiz
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
Liriknya menggambarkan bagaimana seseorang belajar menghargai setiap hal kecil dalam dirinya, sebagai bentuk penerimaan dan kasih pada diri sendiri.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Zion.T Ingatkan Pentingnya Mencintai Diri Sendiri lewat Lirik Lagu 'LOVE ME'
Bagikan