Keluar dari Golkar, Jusuf Hamka Sebut Politik Kasar dan Keras

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 12 Agustus 2024
Keluar dari Golkar, Jusuf Hamka Sebut Politik Kasar dan Keras

Jusuf Hamka akan fokus ke kerja sosial.(foto: Merahputih.com/Didik Setiawan)

Ukuran:
14
Audio:


MERAHPUTIH.COM - PENGUSAHA jalan tol Jusuf Hamka atau Babah Alun mengumumkan pengunduran diri sebagai kader Partai Golkar. Babah Alun hengkang menyusul langkah Airlangga Hartarto yang lebih dulu mundur dari posisi Ketua Umum (Ketum) Golkar.

Tak cuma sebagai kader, Babah Alun juga menyatakan mundur dari kontestasi politik pemilihan kepala daerah (pilkada) baik di Jakarta maupun di Jawa Barat. "Saya mundur semua dari kegiatan Partai Golkar," kata Jusuf Hamka saat dimintai konfirmasi wartawan, Senin (12/8).

Jusuf Hamka mengatakan alasan mundur sebagai kader Golkar dan pilkada ialah karena ia menganggap politik itu keras dan kasar. Babah Alun mengaku akan fokus bekerja sosial dalam meneruskan program-program yang sudah pernah ia buat dengan membangun masjid.

"Ya, saya melihat bahwa politik itu sedemikian keras dan kasar. Saya lebih baik mengundurkan diri, karena saya ingin jadi pekerja sosial yang lembut, dan yang enggak keras-keras," tuturnya.

Baca juga:

Babah Alun atau Jusuf Hamka Resmi Mundur dari Partai Golkar



Menurut dia, gejolak politik di Indonesia saat ini, apalagi di tubuh Partai Golkar, cukup panas. Akibat hal itulah, ia membulatkan niat untuk meninggalkan politik dengan keluar dari keanggotaan Golkar.

"Karena melihat pergolakan politik itu kasar dan berat menurut saya. Saya enggak akan bisa mengikuti," tutupnya.(Asp)

Baca juga:

'Babah Alun' Diyakini Bisa Tumbangkan Anies Baswedan di Pilgub Jakarta, Ini Alasannya

#Golkar #Jusuf Hamka
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Ia juga memprediksi akan ada tahapan lanjutan dalam reshuffle
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
Indonesia
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Selain fokus pada kebijakan fiskal, bimtek juga akan membekali para legislator tentang cara menyerap aspirasi masyarakat
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
Muhammad Sarmuji Minta Kader DPRD Golkar Utamakan Kebijakan Pro Rakyat
Indonesia
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Idrus memahami kemarahan publik yang dipicu oleh isu kenaikan tunjangan perumahan anggota DPR hingga Rp50 juta per bulan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Golkar Ingatkan Kritik Terhadap DPR Wajar Tapi Jangan Sampai Berubah Menjadi Kebencian yang Bisa Perlebar Jurang Perpecahan Bangsa
Indonesia
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Menurutnya, semua prosedur dan peraturan perundang-undangan telah dipenuhi dengan benar
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
Indonesia
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Golkar juga tidak pernah menolak kader yang ingin kembali aktif dalam kepengurusan partai.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Siapkan Posisi Jika Setnov Mau Aktif Lagi di Kepengurusan Partai
Indonesia
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Golkar tidak pernah mengeluarkan surat pemecatan terhadap Setnov sejak berstatus tersangka pada 2017 silam hingga saat ini.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Golkar Tegaskan Setnov Tidak Pernah Dipecat, Statusnya Masih Kader Beringin
Indonesia
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Wakil Ketua Umum Golkar sebut Setnov masih bertatus kader partai.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 19 Agustus 2025
Ahmad Doli Kurnia Sebut Setya Novanto Masih Kader Golkar, Belum Pernah Diberhentikan
Indonesia
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Novanto diwajibkan untuk melapor ke Balai Pemasyarakatan terdekat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Setnov Wajib Lapor Sebulan Sekali ke Penjara Sampai 2029, Bisa Dihukum Kembali jika Langgar Aturan
Indonesia
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Setelah 14 tahun berkarir di dunia bisnis, ia pun tertarik memasuki dunia politik
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Profil Setya Novanto, Mantan Sales hingga Ketua DPR yang Baru Bebas dari Penjara Pasca Terlibat Korupsi e-KTP
Indonesia
Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
Mahkamah Agung (MA) sebelumnya mengabulkan permohonan peninjauan kembali (PK) Mantan Ketum Partao Golkar itu.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 17 Agustus 2025
Sehari Sebelum Peringatan HUT RI, Mantan Ketua DPR Setya Novanto Bebas Bersyarat Setelah Hukuman Dipotong MA
Bagikan