Kelompok Kartel Migas Diduga Aktor di Balik Penolakan Ahok Jadi Bos Pertamina

Andika PratamaAndika Pratama - Jumat, 22 November 2019
Kelompok Kartel Migas Diduga Aktor di Balik Penolakan Ahok Jadi Bos Pertamina

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. (ANTARA/M Agung Rajasa)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pencalonan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengisi posisi penting di Pertamina ditolak Serikat Pekerja dan beberapa tokoh, seperti mantan Menko Maritim Rizal Ramli.

Alasan penolakan karena Ahok tak memiliki kecakapan dalam mengolah korporasi dan tak memiliki pengalaman mengolah perusahaan minyak dan gas.

Baca Juga

Erick Thohir Dikritik karena Serahkan Pengelolaan BUMN ke Ahok

Pengamat energi Ferdy Hasiman beranggapan alasan ini tak logis. Penolakan justru karena ada kartel-mafia migas dibaliknya.

"Para mafia tak ingin ada utusan Presiden dan Menteri BUMN yang ingin membereskan Pertamina. Mafia pasti berkumpul membentuk kekuatan besar, membentuk opini agar mempengaruhi proses pengambilan keputusan," kata Ferdy dalam di Jakarta, Jumat (22/11).

Ferdy menduga, para pencari jabatan bisa memotong Ahok melalui kelompok kritis, seperti Rizal Ramli.

"Selama ini, Direktur Utama Pertamina selalu diisi oleh orang-orang yang memiliki pengalaman di bidang korporasi dan migas, tetapi selalu gagal membawa Pertamina terbang tinggi untuk bersaing dengan perusahaan-perusahaan global, seperti Petronas atau PTT Thailand," sesalnya

Ferdy mengatakan, Pertamina haruslah disokong kuat Presiden dan menteri. Bos Pertamina haruslah orang yang ditakuti para mafia.

Basuki Tjahaja Purnama

"Dirut Pertamina bukan orang biasa-biasa saja, tetapi orang ditakuti para mafia," imbuh Peneliti Alpha Research Database, Indonesia ini.

Baca Juga

DPD Gerindra DKI Tanggapi Rumor Ahok Kandidat Kuat Dirut Pertamina

Ia mencontohkan, bisnis minyak bersama Pertamina adalah bisnis kelas premium, bisnis elit yang sekian lama sudah membentuk kartel mulai dari internal Pertamina, BUMN, ESDM sampai Partai Politik.

Ferdy berujar, mafia tak ingin Pertamina membangun kilang agar Pertamina terus mengimpor dan neraca keuangan negara kemudian defisit

"Mereka-meraka inilah menjadi petron dari mafia migas yang berbisnis dengan PETRAL yang bertugas membeli minyak dari pusat perdagangan Singapura," imbuh dia.

Selain itu, mereka menikmati untung dari penurunan produksi minyak nasional. Sejak tahun 2010-2019 misalnya, produksi minyak terus menurun di bawah 800.000 Barrel Oil Per Day (BOPD).

Sementara konsumsi BBM (bensin, solar) domestic mencapai 1.5 juta BOPD. Itu artinya, harus mengimpor 700.000-800.000 BOPD.

"Dana untung dari impor migas itu kemudian dibagi-bagi ke rantai jaringan mafia, sehingga banyak sekali elit bisnis dan politik yang mendapat berkah," ungkap dia.

Baca Juga

Ahok Disebut Layak Jadi Bos BUMN, Politikus Berkarya: Suruh Belajar Hukum

Selama Jokowi menjabat Presiden, mafia migas tak berani masuk istana. Bahkan, Petral sudah dibubarkan tahun 2015 oleh Team Reformasi Tata Kelola Migas.

"Nah Jokowi sudah tegas mengatakan, serius memberantas mafia migas. Jokowi butuh orang yang memiliki nyali tinggi serta loyal pada ambisinya memberantas mafia migas agar kedaulatan energi terwujud. Ahok tentu memiliki sejumlah kriteria penting menjadi bos Pertamina," sebut Ferdy. (Knu)

#PT Pertamina #Basuki Tjahaja Purnama
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri
Rekan bisnis Riza Chalid ikut terlibat dalam kasus dugaan korupsi minyak Pertamina. Sosok berinisial IP itu dilarang bepergian ke luar negeri.
Soffi Amira - Rabu, 27 Agustus 2025
Rekan Bisnis Riza Chalid Ikut Terlibat Kasus Dugaan Korupsi Minyak Pertamina, Langsung Dicegah Pergi ke Luar Negeri
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Ahok singgung soal polemik yang kerap muncul terkait PBB sejak masa kepemimpinannya.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan
Indonesia
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Ahok juga menyinggung soal uang pajak.
Frengky Aruan - Rabu, 20 Agustus 2025
Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional
Indonesia
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Pemerintah terus berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Menteri Agus Andrianto Bocorkan Lokasi Rahasia Buronan Koruptor Pertamina Riza Chalid di Luar Negeri, Nilai Korupsi Mencapai Rp285 Triliun
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Mantan Komisaris Utama Pertamina, Ahok, menyinggung nama Jokowi dalam kasus korupsi Pertamina. Namun, apakah berita ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 05 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
Indonesia
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina
KPK memulai penyidikan dugaan korupsi dalam bentuk gratifikasi terkait tender pengadaan katalis di Pertamina sejak November 2023.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengadaan Katalis di Pertamina
Indonesia
Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya
Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) telah mengumumkan 9 tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina (Persero) periode 2018-2023.
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Pertamina Beri Respons Setelah Kejagung Tetapkan 9 Tersangka Kasus Korupsi Termasuk Mantan Pejabatnya
Indonesia
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Ahok diperiksa atas kasus korupsi lahan di Cengkareng. Namun, ia mengaku tak tahu secara detail mengenai dugaan tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
Ahok Diperiksa soal Kasus Korupsi Lahan di Cengkareng, Sebut tak Tahu Detail
Indonesia
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Ahok sendiri sebelumnya pernah diperiksa dalam kasus yang sama pada Maret 2024.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
Kembali Diperiksa Bareskrim, Ahok: Tambahan BAP
Bagikan