Kesehatan

Kekurangan Asupan Garam Berbahaya Bagi Kesehatan

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 23 Februari 2021
Kekurangan Asupan Garam Berbahaya Bagi Kesehatan

Tubuh membutuhkan asupan garam dalam takaran yang tepat. (Foto: Pixabay/andreas160578)

Ukuran:
14
Audio:

KONON katanya, kebanyakan konsumsi garam bisa menyebabkan berbagai penyakit seperti tekanan darah tinggi. Tapi ternyata kekurangan garam juga berbahaya bagi tubuh. Jadi yang benar yang mana nih? Komponen utama di dalam garam adalah natrium yang merupakan elektrolit di dalam tubuh. Maka, tubuh tetap membutuhkan asupan garam meskipun takarannya perlu dikontrol sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.

Melansir dari healthline.com, banyak tipe diet yang terkenal saat ini salah satunya diet garam. Selain dipercaya dapat menimbulkan penyakit serius, garam juga dianggap mempengaruhi berat badan manusia. Padahal WHO mengatakan tubuh manusia membutuhkan setidaknya 1.500 mg asupan garam per hari.

Baca Juga:

Obat Diabetes Ini Turunkan Berat Badan


1. Serangan jantung

garam
Kekurangan garam mempengaruhi kerja jantung. (Foto: Pixabay/JanBaby)


Diet rendah garam ternyata dapat meningkatkan risiko gagal jantung. Kekurangan asupan garam dapat menyebabkan ketidak seimbangan hormon serta kerja kardiovaskular. Biar bagaimana pun juga, kamu wajib menjalani pola diet sehat tanpa mengurangi apa yang dibutuhkan tubuh agar seluruh organ bekerja secara optimal.

2. Resistensi insulin

garam
Berisiko menyebabkan diabetes tipe 2. (Foto: Pixabay/stevepb)


Resistensi insulin disebabkan oleh sel-sel tubuh yang tidak merespon perintah dari hormon insulin. Akibatnya kadar gula di dalam darah menjadi kacau. Kekurangan garam dapat memicu terjadinya resistensi insulin. Seseorang yang mengalami hal ini berisiko mengidap penyakit diabetes tipe 2.

Baca juga:

Jangan Biarkan Gigi Berlubang di Tengah Pandemi


3. Hiponatremia

garam
Asupan garam dibutuhkan untuk mengendalikan fungsi tubuh. (Foto: Pixabay/geralt)


Hiponatremia disebabkan oleh gangguan elektrolit saat kadar natrium di dalam darah jauh lebih rendah dari batas normal. Natrium dibutuhkan oleh tubuh untuk mengendalikan kadar air dan menjaga tekanan darah untuk tetap di angka normal. Meskipun harus dibatasi jumlahnya per hari, kamu tetap tidak boleh memangkas asupan garam terlalu ekstrem. (mar)

Baca Juga:

Atasi Anxiety dengan Cara Alami

#Kesehatan #Garam
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan