Kejar Target, Proyek Bandara Kertajati Dikebut 24 Jam Nonstop

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 09 November 2017
Kejar Target, Proyek Bandara Kertajati Dikebut 24 Jam Nonstop

Pembangunan Bandara Internasional Jawa Barat tampak dari atas. (MP/Yugi Prastyo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), di Kabupaten Majalengka, terus dikebut pengerjaannya untuk mengejar target soft launching pada April 2018 mendatang. Bahkan pengerjaan pun dilakukan siang-malam atau 24 jam nonstop.

"Kami kerjakan 24 jam dikebut untuk pembangunannya, karena soft launching ini kita ingin bisa laksanakan April mendatang," ujar Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra, di Bandung.

Ditambahkan Virda, semula uji coba operasi bandara awalnya bakal digelar pada Februari, namun bergeser sampai April 2018. Ini dilakukan agar seluruh kesiapan penyelenggaraan bandara bisa maksimal, terutama pelayanan navigasi penerbangan yang akan dioperasionalkan AirNav Indonesia.

"Kalau kesiapan keseluruhan itu bisa dilakukan sekitar 1 April 2018 nanti," ucap Virda.

Disinggung progres pengerjaan hingga kini, Virda mengungkapkan sudah mencapai 65,5 persen pada proyek yang menggunakan 1.800 hektare lahan itu. Bandara yang akan dilengkapi kawasan aerocity dalam pengerjaan konstruksi tersebut dibagi dalam tiga paket oleh tiga kontraktor. Mereka mengerjakan untuk sisi darat.

Paket satu meliputi pembangunan infrastruktur yang dikerjakan PT Adhi Karya Tbk dengan capaian 97,74 persen.

"Lingkup pekerjaan infrastruktur ini yakni, jalan, drainase, lansekap parkir dan ramp simpang susun," kata Virda.

Area ramp simpang susun ini pengerjaannya sudah mencapai 100 persen. Sisa pengerjaan paket satu akan rampung akhir November ini.

Paket dua meliputi pembangunan gedung terminal penumpang yang dikerjakan PT Wijaya Karya (Wika) dan PT Pembangunan perumahan capaian pekerjaannya sudah mencapai 52,59 persen.

"Ditahap dua ini lingkup yang dikerjakan pengembang yakni berupa interior, atap utama, electrical and plumbing, atap boarding lounge, bird eye view dan arsitektur kom ACP," ujar Virda.

Pemasangan atap dengan bentangan seamless 96 meter ini, dikatakan Virda, cukup menantang mengingat bentuknya yang menyerupai bulu merak. Atap ini yang nantinya menjadi ikon bandara bertaraf Internasional tersebut.

"Pekerjaan ini cukup menantang dan berpacu dengan waktu. Apalagi atap termasuk dalam ikon kita," ungkap Virda.

Pemasangan kaca terminal sudah dilakukan. Dari sisi desain bandara sudah masuk kriteria silver green building. Dari tiga lantai keseluruhan terminal, untuk lantai satu sudah mencapai 95 persen.

Adapun untuk paket tiga meliputi pembangunan gedung operasional yang dikerjakan PT Waskita Karya sudah hampir mendekati sempurna dengan 90,33 persen.

PT Waskita diberi tanggung jawab untuk mengerjakan sarana penunjang operasional bandara berupa incenerator, meteorologi, ground water tank, jalan kawasan, sub station, dan perangkat keamanan kebakaran bandara.

Bergeser untuk kesiapan runway yang nantinya akan dibentangkan sampai 3.500 meter oleh Kementrian Perhubungan saat ini progresnya sudah mencapai 90 persen. Dengan panjang runway tersebut mempertegas bahwa kehadiran BIJB bisa didarati pesawat berbadan lebar misalnya Boeing 747.

Kesiapan fasilitas lain dari BIJB di mana progres penyedia dilakukan oleh multipihak diklaim pembangun cukup menggembirakan. Fasilitas bahan bakar pesawat untuk hydrant pit dari Pertamina sudah siap 100 persen. Selanjutnya pembangunan tower sebagai fasilitas navigasi penerbangan yang dioperasikan Airnav sudah mencapai 82 persen.

"Lainnya fasilitas dari BMKG sudah mencapai 99 persen, penyambung air sudah mencapai 95 persen dan penyambungan listrik mencapai 96 persen," jelas Virda.

Melihat progres tersebut dia meyakini pembangunan fisik proyek BIJB bisa selesai sesuai target yakni awal 2018. ‎Sehingga target BIJB menjadi embarkasi haji tahun depan optimis tercapai. (*)

Berita ini merupakan laporan dari Yugi Prasetyo, kontributor merahputih.com untuk wilayah Bandung dan sekitarnya. Baca juga berita lainnya dalam artikel: PT BIJB Gandeng Garuda Indonesia

#Bandara Internasional Jabar #Jawa Barat
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Sejumlah faktor dinamika atmosfer menjadi pemicu meningkatnya curah hujan di Jawa Barat
Frengky Aruan - 1 jam, 57 menit lalu
BMKG Peringatkan Warga Jawa Barat Potensi Cuaca Ekstrem 18-24 September, Bisa Picu Banjir hingga Tanah Longsor
Indonesia
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Secara nasional jumlah tenaga kerja terkena PHK tercatat sebanyak 830 orang, 261 di antaranya terjadi di Jawa Barat.
Frengky Aruan - Rabu, 17 September 2025
Jawa Barat Provinsi dengan Angka PHK Tertinggi di Agustus 2025, Gubernur Dedi Mulyadi Singgung Jumlah Penduduk dan Besarnya Industri
Indonesia
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Kabupaten Garut merupakan daerah dengan potensi terjadinya bencana alam seperti banjir, tanah longsor, cuaca ekstrem, gempa bumi, dan angin kencang cukup tinggi.
Frengky Aruan - Senin, 15 September 2025
Tingkat Kerawanan Bencana Alam di Garut Cukup Tinggi, BPBD Keluarkan Surat Edaran
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bagikan