Kejar-kejaran dengan Polisi, Tersangka Sindikat Sabu-Sabu Internasional Tewas Ditembak

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 13 Juni 2017
Kejar-kejaran dengan Polisi, Tersangka Sindikat Sabu-Sabu Internasional Tewas Ditembak

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol Eko Daniyanto (kedua kiri) menunjukkan narkotika jenis sabu di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta, Selasa (13/6). (ANTARA/Galih Pra

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Jajaran petugas Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri terlibat aksi kejar-kejaran mirip adegan film Hollywood. Dalam kejar-kejaran itu dua tersangka sindikat jaringan narkoba jenis sabu-sabu Malaysia, Medan, dan Jakarta meregang nyawa ditembus timah panas.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Daniyanto mengatakan pengungkapan ini berawal pada 12 Juni 2017 dengan adanya laporan masyarakat mengenai peredaran gelap narkotika jenis sabu di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur. Selanjutnya, petugas melakukan penyelidikan dan mendapatkan ciri-ciri mobil yang dicurigai untuk digunakan sebagai transaksi.

Tim Satgas I yang melakukan pembuntutan langsung melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka atas nama Samsul Bahri dan Juanda. Namun, keduanya melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.

"Ketika kejar-kejaran oleh satgas, (mobil tersangka) dipotong dan saat berhenti keduanya melawan dan dilakukan tindakan tegas. Meninggal di perjalanan," jelas Eko.

Berdasarkan pemeriksaan identitas diketahui Samsul Bahri alias Samsul (46), merupakan warga Jalan Janur Hijau IV TD 2/12A RT 06/01 Kelurahan Kelapa Gading Timur, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sedangkan, Juanda (46), diketahui beralamat di Perum Pesona Anggrek Blok C10 Nomor 34 RT 06 RW 21 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Saat ini, jenazah kedua pelaku berada di RS Polri untuk dilakukan visum et repertum.

Dari kedua tersangka, petugas menyita barang bukti sabu seberat 10 kilogram. Sabu tersebut disimpan dalam sebuah koper pakaian warna hitam, yang digunakan untuk menyembunyikan sabu-sabu. Selain itu, petugas juga menyita satu unit mobil Toyota Fortuner berwarna abu-abu.

Brigjen Eko menduga bahwa sabu tersebut berasal dari Cina yang dibawa masuk ke Indonesia melalui Malaysia.

"Dari Cina, masuk ke Malaysia, kemudian dibawa ke Aceh. Di Aceh dikamuflase di dalam koper, masuk ke Medan, kemudian ke Jakarta," katanya.

Saat ini, petugas masih terus mendalami dan memeriksa jaringan ini karena diduga masih banyaknya pihak yang terlibat dalam jaringan internasional. (Ayp)

Baca juga berita lain terkait narkoba di: Turki Sergap Kapal Berbendera Kongo Berisi Satu Ton Lebih Heroin

# Badan Narkotika Nasional (BNN) #Brigjen Pol Eko Daniyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan di wilayah Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Indonesia
Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba
Ketua RT/RW serta pengurus lingkungan lainnya diharapkan dapat menjadi corong utama bagi pemerintah untuk melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Dwi Astarini - Rabu, 16 Juli 2025
Viral karena Perbaiki Jalan Lingkungan, Ketua RT Gen Z dan RW di Jakut Didaulat Jadi Duta Antinarkoba
Indonesia
Seluruh Fraksi di DPR Beri 'Lampu Hijau' Kenaikan Anggaran KPK, PPATK Hingga BNN
Semua Fraksi mendukung untuk penguatan (anggaran) masing-masing mitra
Angga Yudha Pratama - Jumat, 11 Juli 2025
Seluruh Fraksi di DPR Beri 'Lampu Hijau' Kenaikan Anggaran KPK, PPATK Hingga BNN
Indonesia
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan riset menjadi prioritas jika ganja medis ingin diterapkan di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 05 Mei 2025
Pemanfaatan Ganja Medis di Indonesia, BNN: Perlu Kajian dan Riset Mendalam untuk Pengobatan
Indonesia
BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya
BNN memusatkan kegiatan intelijennya untuk memetakan pintu-pintu masuk yang dicurigai sebagai area penyelundupan narkoba
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Mei 2025
BNN Tetapkan 10 Titik Rawan Peredaran Narkoba, Ini Daftarnya
Berita
Gubernur Jakarta Siapkan Puskesmas Jadi Tempat Rehabilitasi Kasus Narkoba
Pramono meminta perhatian Kepala BNN terkait rehabilitasi korban penyalahgunaan narkoba.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 11 April 2025
Gubernur Jakarta Siapkan Puskesmas Jadi Tempat Rehabilitasi Kasus Narkoba
Indonesia
Dukung BNN Berantas Narkoba di Jakarta, Pramono Bakal Siapkan Tempat Rehabilitasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mendukung BNN dalam memberantas narkoba di Jakarta. Ia pun akan menyiapkan tempat rehabilitasi.
Soffi Amira - Jumat, 11 April 2025
Dukung BNN Berantas Narkoba di Jakarta, Pramono Bakal Siapkan Tempat Rehabilitasi
Indonesia
Amnesti Terhadap Tahanan Kasus Narkoba, Musibah atau Berkah?
Presiden Prabowo Subianto akan memberikan amnesti, mulai dari kasus narkotika hingga kasus tahanan politik di Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 20 Desember 2024
Amnesti Terhadap Tahanan Kasus Narkoba, Musibah atau Berkah?
Indonesia
Nilai Barang Bukti Narkoba Sitaan Aparat Tembus Rp 2,88 Triliun selama Sebulan
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap Polri memproses ribuan perkara narkoba dalam satu bulan terakhir.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 Desember 2024
Nilai Barang Bukti Narkoba Sitaan Aparat Tembus Rp 2,88 Triliun selama Sebulan
Berita
Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di Lido
Chandrika Chika akan menjalani rehabilitasi di Lido, Bogor, Jawa Barat.
Soffi Amira - Jumat, 26 April 2024
Chandrika Chika Bakal Jalani Rehabilitasi di Lido
Bagikan