Kejagung Pastikan Status WNI Tersangka Riza Chalid Belum Dicabut
Penyidik Kejaksaan Agung mendatangi kediaman pengusaha Muhammad Riza Chalid yang disegel di Jalan Jenggala II, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (25/2/2025). . ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/Spt
MerahPutih.com - Pengusaha minyak Riza Chalid yang juga tersangka kasus dugaan korupsi minyak Pertamina diduga kini sudah berada di luar negeri.
Meski demikian, Kejaksaan Agung memastikan status Riza Chalid sampai saat ini masih warga negera Indonesia (WNI)
"Yang jelas, belum ada informasi bahwa yang bersangkutan sudah mencabut kewarganegaraannya (WNI)," kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung Anang Supriatna kepada wartawan di Jakarta dikutip Minggu (20/7).
Anang menyampaikan Kejagung tengah mempertimbangkan sekaligus berupaya untuk bisa menghadirkan Riza Chalid secara langsung dalam rangka menjalani proses hukum.
Baca juga:
Kejaksaan Tahu Riza Chalid Ada di Luar Negeri, Siapkan Upaya Penangkapan
Tim penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung juga telah melayangkan pemanggilan terhadap Riza Chalid pada pekan depan. "Rencana pemanggilan sebagai tersangka karena yang pertama kali," tandas pejabat Kejagung itu.
Sebelumnya, Kejagung telah menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka korupsi minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina subholding pada Kamis (10/7) malam WIB.
Kejagung juga menyebutkan kerugian negara dalam perkara ini mencapai Rp 285 triliun. Sayangnya, Riza Chalid belum dijebloskan ke penjara karena tidak berada di Indonesia.
Baca juga:
Riza Chalid selaku beneficial owner PT Orbit Terminal Merak merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018–2023.
Diduga Riza melakukan perbuatan melawan, antara lain menyepakati kerja sama penyewaan Terminal BBM Tangki Merak dengan melakukan intervensi kebijakan tata kelola PT Pertamina berupa memasukkan rencana kerja sama penyewaan Terminal BBM Merak. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Milik Pertamina, KPK Uji Sampling di 15.000 Titik
Kantornya Digeledah Kejaksaan, Bea Cukai Anggap Bagian Pengumpulan Data
Kantor Bea Cukai Digeledah, Kejagung Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Geledah Kantor Bea Cukai, Selidiki Dugaan Korupsi Ekspor Limbah Minyak Sawit
Kejagung Kantongi Rp 9,8 Miliar dari Lelang Lamborghini hingga Porsche Milik Doni Salmanan
Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat
Kejagung Serahkan ‘Gunungan’ Uang Triliunan Rupiah Sitaan Korupsi CPO ke Negara, untuk Kemakmuran Rakyat
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Nyaris Telat Hadir di Kejagung, Menkeu Purbaya Akui Hampir Disuruh Push Up oleh Prabowo