Kegiatan Kebugaran dan Olahraga yang Cocok untuk Si Kecil
Olahraga harus memperhatikan usia anak. (Foto: Pixabay/leoleobobeo)
TIDAK pernah terlalu dini untuk mendorong anak-anak untuk menyenangi aktivitas fisik aktivitas kebugaran dan olahraga yang menyenangkan. Aktif dalam berbagai kegiatan mampu mengembangkan keterampilan motorik dan otot dan mengurangi risiko cedera yang berlebihan pada anak.
Melansir laman Healthline, berikut adalah beberapa panduan untuk membantu kamu memilih kegiatan kebugaran yang sesuai usia untuk anak-anak kamu.
Baca Juga:
Perhatikan Anak Kalau Memiliki Tanda ini, Bisa Jadi Psikopat
Usia 3 sampai 5
Dianjurkan agar anak-anak usia 3 hingga 5 aktif secara fisik sepanjang hari. Aktivitas teratur dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang dan memulai pola untuk menjaga berat badan yang sehat saat mereka tumbuh.
Anak-anak prasekolah dapat bermain olahraga tim, seperti sepak bola dan bola basket. Olahraga permainan apa pun selain olahraga jenis kompetisi akan cocok untuk usia ini. Berenang adalah cara sehat lainnya untuk mendorong anak agar aktif.
Kelas-kelas ini biasanya mengajarkan meniup gelembung dan eksplorasi bawah laut sebelum memulai pelajaran renang dengan formal. Anak-anak akan siap untuk belajar mengendalikan napas, mengambang, dan renang gaya bebas pada usia 4 atau 5 tahun.
Usia 6 hingga 8 tahun
Anak-anak sudah cukup berkembang pada usia 6 sehingga memungkinkan mereka untuk memukul bola bisbol dan mengoper bola sepak atau bola basket. Mereka juga bisa melakukan rutinitas senam dan dengan percaya diri mengayuh dan mengendarai sepeda roda dua. Sekarang adalah waktunya untuk mengekspos anak-anak pada beragam kegiatan yang berkaitan dengan olahraga dan kebugaran.
Olahraga yang beragam dapat meningkatkan pertumbuhan yang beragam, dan memastikan kesehatan berkembang secara keseluruhan. Cidera berlebihan bisa terjadi ketika anak-anak hanya fokus melakukan satu jenis olahraga secara rutin dan monoton selalu berada dalam pengawasan yang baik.
Baca Juga:
Bukan Introvert Atau Ekstrovert, Ini Uniknya Karakter Ambivert
Usia 9 hingga 11
Koordinasi mata-tangan mulai berperan secara signifikan. Anak-anak biasanya dapat memukul dan melempar bola bisbol secara akurat dan melakukan kontak yang kuat dengan bola golf atau bola tenis. Tidak masalah untuk menciptakan persaingan, selama kamu tidak terlalu fokus pada kemenangan.
Kamu dapat mengizikan anak-anak untuk mengikuti acara-acara seperti triathlon pendek atau lari lari jarak jauh selama mereka sudah dilatih dan menjaga hidrasi yang sehat. (lgi)
Baca Juga:
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
Indonesia Sukses Raih 91 Emas di SEA Games 2025, CdM Puji Dedikasi dan Semangat Juang para Atlet
Indonesia Raih 91 Emas, Lampaui Target di SEA Games 2025
Tim Indonesia Raih Posisi Kedua SEA Games Thailand 2025, Ukir Sejarah 30 Tahun
Berjaya di SEA Games 2025, Tim Indonesia Pertegas Posisi 'Raja' Panahan Asia Tenggara
Tim Cycling Indonesia Andalkan Mental Juara dan Dukungan Penuh Federasi, Kunci Kesuksesan Capai Target Medali SEA Games 2025
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
Martina Ayu Tercepat di Triathlon Putri, Raihan Emas Tim Indonesia di SEA Games 2025 Thailand Tembus 81
FIFA Rilis Tiket Lebih Murah untuk Piala Dunia 2026, hanya Rp 1 Jutaan
Kisah Basral, Atlet Skateboard Peraih Emas SEA Games, Pernah Beli Papan Rp 5.000 buat Latihan
Jason Donovan, 'the Next Richard Sam Bera', Masa Depan Renang Indonesia Menuju Generasi Emas