Kegiatan Berkesinambungan Maksimalkan Pelestarian Lingkungan


Kegiatan berkesinambungan tentu harus mendapat dukungan besar dari masyarakat, pemerintah dan sektor lainnya. (Foto: freepik-jcom/)
UPAYA pelestarian lingkungan bisa dimulai secepatnya. Dengan mengelola sampah, limbah dan pelestarian menjadi sebagai kegiatan yang sistematis, menyeluruh dan berkesinambungan serta meliputi pengurangan dan penanganan sampah.
Tentang pengelolaan sampah ini telah diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 27 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Spesifik pada tanggal 8 Juni 2020. Regulasi pengelolaan sampah di Indonesia ini diamanatkan dalam UU nomor 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah dan sudah lengkap.
Baca Juga:

Kegiatan berkesinambungan ini tentu harus mendapat dukungan besar dari masyarakat, pemerintah dan sektor lainnya. Tentu saja dalam mengelola sampah, limbah dan upaya melestarikan lingkungan membutuhkan tenaga, pemikiran dan materi yang tidak sedikit.
Dibuktikan oleh PT Mandiri Sekuritas yang menyalurkan donasi untuk pelatihan pengelolaan limbah dan penanaman bibit buah jambu Kristal demi membantu menjaga kelestarian lingkungan hidup di Donny’s Farm Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Donny’s Farm memiliki luas tanah 3,6 hektar ini melibatkan sekitar 40 warga sekitarnya untuk rutin melakukan pelatihan-pelatihan terkait pelestarian lingkungan. Pada tahap pertama, kelompok pelatihan yang diantaranya terdapat anak yatim piatu berusia 17-25 tahun. Dalam hal pelatihan pengelolaan limbah, para peserta menerima edukasi tentang bagaimana mengolah minyak goreng bekas (minyak jelantah) untuk didaur ulang menjadi sabun rumah tangga. Sabun minyak jelantah tersebut kemudian dapat digunakan untuk mencuci piring, panci, wajan, dan baju.
Baca Juga:

Sementara, materi edukasi penanaman bibit buah jambu Kristal mengajarkan peserta memahami proses dasar berkebun, dari mulai alur proses pengolahan, sampai akhirnya dapat memproduksi hasil panen yang baik dan benar. Hasil budidaya jambu Kristal tersebut nantinya dapat dijual, sehingga menghasilkan laba bagi pembiaknya.
Kegiatan yang akan dilaksanakan secara berkesinambungan ini adalah untuk menumbuhkan jiwa socialpreneur bagi komunitas, sehingga selain lebih ramah lingkungan, para peserta juga jadi memiliki orientasi bisnis pada perolehan laba yang dapat mensejahterakan kehidupan mereka.
Lembaga keuangan ini memiliki program TJSL bertajuk Mandiri Sekuritas Peduli dengan 4 pilar, yaitu: Literasi Keuangan, Pendidikan, Donasi, dan Lingkungan Hidup. Dengan kegiatan ini perusahaan ikut aktif dalam membantu mengurangi ancaman pemanasan global, mengatasi polusi, dan mencegah banjir. (DGS)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

3 Truk Tinja Ketahuan Buang Limbah di Selokan Jaktim, Perusahaan Sudah 3 Kali Langgar Aturan

Jaring Terapung Dipasang Buat Kurangi Limbah Busa, di Jakarta Kadar Pencemar Lampaui Baku Mutu

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
