Tips Memulai Hidup Minim Sampah

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Minggu, 19 Juni 2022
Tips Memulai Hidup Minim Sampah

Hidup ramah lingkungan mulai dari diri sendiri. (Foto: Unsplash/Priscilla Du Preez)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKAN selalu ada sampah yang bertambah, dan berimbas ke lingkungan sekitar kita. Sudah seharusnya mengurangi sampah dalam keseharian demi ramah lingkungan dan terciptanya kehidupan yang asri.

Semua bisa dimulai dari hal yang sederhana, seperti membawa botol minuman sendiri demi mengurangi sampah botol plastik, membawa tas belanja dan sedotan sendiri. Bahkan merencanakan menu mingguan sehingga bisa menyiapkan wadah untuk berbelanja bahan.

"Kita perlu tahu tujuan akhirnya untuk apa," kata pegiat gaya hidup ramah lingkungan Astri Puji Lestari, dilansir ANTARA, pekan lalu.

Baca juga:

Living Cocoon, Peti Mati Ramah Lingkungan dari Serat Jamur

Tips Memulai Hidup Minim Sampah
Astri Puji Lestari. (Foto: Instagram@atiit)

Perjalanan mengurangi sampah ini berlaku seumur hidup, Astri mengingatkan untuk tetap fleksibel ketika rencana mengurangi sampah terkendala satu dan lain hal.

"Kalau sesekali gagal, enggak apa-apa," ujar Astri mengingatkan untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri.

Supaya proses mengurangi sampah menjadi lebih mulus, orang-orang di sekitar juga sebaiknya menjalani gaya hidup yang sama. Dengan dukungan dari orang-orang terdekat, hidup minim sampah bisa lebih mudah diterapkan.

Menurut Astri, ketika berkomitmen untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan, ia menjadi lebih kritis terhadap diri sendiri. Sebelum membeli sesuatu, ia akan mempertimbangkan apakah benda itu adalah keinginan atau kebutuhan. Terkadang, seseorang hanya terpengaruh perasaan sesaat dan menyesal kemudian.

"Saya merasa punya medium untuk terhadap kebutuhan diri sendiri," katanya.

Baca juga:

NGO dan Influencer Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Ramah Lingkungan

Tips Memulai Hidup Minim Sampah
Mengurangi penggunaan botol plastik. (Foto: Unsplash/Nick Fewings)

Perlu diakui, menerapkan gaya hidup ramah lingkungan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Ada daerah yang sudah punya sarana mumpuni sehingga lebih mudah dalam mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah, tapi ada juga daerah yang sarananya masih terbatas.

"Tantangannya bagaimana buat sistem yang cocok untuk diri sendiri, selain juga dari godaan malas, belum dapat dukungan dari support system dan faktor lainnya," katanya.

Di kesempatan yang sama, Head of Collect Waste4Change dan Project Manager DIVERT Rizky Ambardi menambahkan, pabrik pengolahan daur ulang sampah plastik sebenarnya sudah mulai bermunculan, namun sampah-sampah yang masuk kriteria masih terbatas. Untuk bisa didaur ulang, sampah plastik harus sudah dipilah dan dibersihkan.

"Kita juga enggak benar-benar tahu data suplai (sampah) yang tersedia. Enggak ada live tracking sampah yang dihasilkan berapa," ujarnya.

Belum lagi jika sampah yang sebenarnya layak didaurulang ternyata belum dipisah, sehingga kotor karena tercampur dengan sampah lain. (and)

Baca juga:

Enam Bukti Olimpiade Tokyo 2020 Ramah Lingkungan

#Lipsus Juni Sayangi Bumi #Sampah
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Status kedaruratan sampah itu sesuai dengan konteks Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025 tentang Penanganan Sampah Perkotaan Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Indonesia
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah
Jakarta sudah masuk kedaruratan sampah dan keputusan tentang kedaruratan sampah sebagaimana dimandatkan oleh Perpres tersebut tadi malam sudah saya tandatangani.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah
Indonesia
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
DLH DKI Jakarta kini menyediakan layanan khusus pengangkutan sampah berukuran besar
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Indonesia
126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Sebanyak 2.100 petugas kebersihan dari lima Suku Dinas Lingkungan Hidup Kota Administrasi serta Unit Pengelola Sampah Badan Air (UPS BA) dikerahkan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Indonesia
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Komisi D akan terus memantau perkembangan RDF Plant
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
Indonesia
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Jika situasi sudah kondusif, pihaknya akan mengupayakan uji komisioning secara lebih masif dan transparan dengan mengundang warga
Angga Yudha Pratama - Rabu, 24 September 2025
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?
Indonesia
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Asep menegaskan bahwa evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya masalah teknis
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Warga Rorotan Tak Perlu Cemas! DLH DKI Jamin Operasional RDF Plant Didampingi Pakar ITB dan Dilengkapi Teknologi Canggih
Indonesia
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Mudah-mudahan ini akan membuat RDF Rorotan bisa berjalan dengan baik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 17 September 2025
RDF Rorotan Masuki Tahap Final, Gubernur Pramono Anung Yakin Fasilitas Ini Atasi Keluhan Warga
Indonesia
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Pembersihan di lokasi lain, yakni sekitar Mako Brimob Polda Metro Jaya di Kwitang, masih berlangsung.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
 Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan
Indonesia
Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Khawatir retribusi sampah menambah beban masyarakat.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
 Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga
Bagikan