Lingkungan Hidup

NGO dan Influencer Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Ramah Lingkungan

Dwi AstariniDwi Astarini - Jumat, 03 September 2021
NGO dan Influencer Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Ramah Lingkungan

NGO dan Influencer Berkolaborasi Wujudkan Indonesia Ramah Lingkungan. (foto: istimewa)

Ukuran:
14
Audio:

INDONESIA diberkati dengan keberagaman masyarakat dan alam Indonesia yang membanggakan. Di sisi lain, kita juga dihadapkan sejumlah isu di berbagai bidang seperti sosial, budaya, dan lingkungan. Untuk menghadapi tantangan tersebut, semua orang dari berbagai lapisan masyarakat bergerak mencari solusi terkait isu-isu tersebut

Beberapa pihak yang juga aktif dan bergotong-royong dalam menghadapi isu sosial, budaya, dan lingkungan ialah non-governmental organization (NGO) dan asosiasi yang bergabung dalam Gush for Good 'Eco Lifestyle Influencers Project', yaitu Lingkar Temu Kabupaten Lestari, Yayasan KEHATI, Aliansi Masyarakat Adat Nusantara, KKI Warsi, dan Institut Pluralisme Indonesia.

BACA JUGA:

Startup Singapura Ternak Larva Lalat Pemakan Sampah

Gush for Good merupakan inisiasi Gushcloud Indonesia untuk menghubungkan NGO dan
asosiasi yang bergerak bersama dalam upaya menangani beragam isu sosial, budaya, dan lingkungan dengan content creator di Tanah Air untuk berkolaborasi. Tujuan dari program ini ialah menciptakan suatu aksi yang berdampak baik.

Sejalan dengan inisiatif Gushcloud Indonesia, beberapa content creator juga memiliki semangat serupa untuk ikut peduli isu-isu yang diangkat NGO dan asosiasi. Mereka ialah Ade Putri (@misshotrodqueen), Elisakh Hagia (@elisakhagia), Elly Husin (@ellyhusin), Robert Rudini (@rudiniway), Satya Winnie (@satyawinnie), Amalla Vesta (@swankytraveller), Josefine Yaputri (@sefiiin), dan Gladies Rahman (@poetrygladies).

gush for good
Sejumlah influencer ikut serta dalam upaya mewujudkan Indonesia ramah lingkungan. (foto: istimewa)

Dalam program tersebut, Gushcloud Indonesia memfasilitasi content creator untuk berdiskusi dengan lima NGO dan asosiasi terkait sustainable fashion, sustainable food, sustainable products, dan eco tourism. Hasil diskusi antara para content creator, NGO, dan asosiasi menunjukkan diperlukan upaya bersama untuk dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap beberapa isu yang menjadi fokus saat ini, contohnya isu ramah lingkungan dan upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lokal.

BACA JUGA:

Cara Merawat Hewan Lansia

“Gush For Good merupakan platform yang mempertemukan content creator yang memiliki ketertarikan terhadap isu sosial, budaya, dan lingkungan dengan NGO dan asosiasi.
Platform ini bukan hanya tempat untuk berdiskusi, melainkan tempat untuk
mengumpulkan ide menarik yang dapat dieksekusi bersama. Setelah sesi diskusi antara content creator, NGO, dan asosiasi, kami juga memiliki sesi eksekusi ide, yaitu output dari hasil diskusi dan bentuk konkret dalam melakukan sesuatu yang berdampak”, urai Head of Corporate Communication Gushcloud Indonesia Edo Oktorano.

Saat ini, Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) berfokus pada upaya untuk mendorong pemerintah kabupaten agar mampu mengelola wilayahnya secara lestari.(Avia)

#Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Aksi Sosial
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Capaian ini sejalan dengan semangat penyelenggaraan event yang mengedepankan keberlanjutan, efisiensi energi, dan penggunaan kendaraan berbasis listrik.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
Sarinah Jakarta E-Prix Sukses Kelola 21,4 Ton Sampah, Diubah Jadi Bahan Baku Baru dan Kompos
Lifestyle
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Pada 2006, ia bersama istri dan beberapa teman dekat mendirikan Yayasan Peduli Anak.
Dwi Astarini - Kamis, 24 April 2025
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur
Indonesia
Laut Penuh Sampah, Produksi Oksigen Berkurang
Suplai oksigen ke manusia akan berkurang.
Dwi Astarini - Rabu, 20 November 2024
Laut Penuh Sampah, Produksi Oksigen Berkurang
Berita
DQM Peduli Resmi Menjadi Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia
Yayasan Darul Quran Mulia Peduli ditetapkan sebagai Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 31 Oktober 2024
DQM Peduli Resmi Menjadi Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia
Merah Putih Kasih
JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis
Kegiatan ini menjadi salah satu kegiatan bakti sosial dalam rangka menyambut Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-78.
Dwi Astarini - Senin, 14 Oktober 2024
JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis
Lifestyle
WWF Laporkan Penurunan Drastis Populasi Satwa Liar Dunia
Dwi Astarini - Jumat, 11 Oktober 2024
WWF Laporkan Penurunan Drastis Populasi Satwa Liar Dunia
Dunia
Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama
Pertemuan itu akan membahsa instrumen pengaturan polusi plastik yang mengikat secara internasional.
Dwi Astarini - Senin, 30 September 2024
Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama
Fun
Run to Care 2024 Sukses Digelar, Berlari Demi Masa Depan Anak
SOS Children's Villages Indonesia sukses menggelar charity ultra-marathon, Run to Care.
Ikhsan Aryo Digdo - Kamis, 12 September 2024
Run to Care 2024 Sukses Digelar, Berlari Demi Masa Depan Anak
Lifestyle
Perubahan Iklim makin Nyata, Gen Z dan Alpha Paling Terdampak
WMO menyebut bahwa pada 2050, dalam skenario terburuk, negara-negara di dunia akan menghadapi tidak hanya bencana hidrometeorologi.
Dwi Astarini - Jumat, 23 Agustus 2024
Perubahan Iklim makin Nyata, Gen Z dan Alpha Paling Terdampak
Dunia
Langkah Gesit China dalam Paten Hijau
China mengamankan posisi teratas dalam hal pengajuan paten hijau.
Dwi Astarini - Kamis, 08 Agustus 2024
Langkah Gesit China dalam Paten Hijau
Bagikan