Cara Merawat Hewan Lansia

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 02 September 2021
Cara Merawat Hewan Lansia

Hewan lansia harus lebih diperhatikan (Foto: Unplash/Simon Hurry)

Ukuran:
14
Audio:

HEWAN yang lebih tua sangat berharga dan harus dicintai sepenuhnya. Mereka telah mencurahkan kasih sayang kepada kita sepanjang hidupnya, dan sekarang giliran mereka untuk dimanjakan dengan cinta. Hewan lansia mungkin terlihat lebih tua, lambat, dan lelah, tetapi mereka masih hewan peliharaan yang kamu besarkan dan cintai selama bertahun-tahun.

Merawat hewan yang menua bisa jadi hal yang sulit. Sedih melihat hewan peliharaan kamu semakin tua, dan seiring bertambahnya usia, muncul daftar kebutuhan baru. Itulah mengapa penting untuk siap menghadapi perubahan ini dan mengetahui cara merawat hewan kamu. Jika bingung bagaimana harus merawatnya, tips ini akan membantu. Mereka tidak akan banyak meminta, hanya saja mereka ingin kamu memprioritaskan, membuat merasa dicintai, dan memperlakukannya dengan kasih sayang.

Baca juga:

Penelitian: Hewan Peliharaan Bantu Terhindar dari Stres

Hewan lansia akan membutuhkan lebih banyak waktu dan perawatan. Mereka lebih lemah dan seringkali sakit. Merawatnya perlu menjadi hal utama dalam daftar prioritasmu. Ia akan membutuhkan perawatan berbeda, artinya kamu tidak boleh terlalu sering meninggalkannya sendiri, memprioritaskan olahraga teratur untuk mereka, dan bermain dengannya lebih sering.

Dengan perubahan baru dan asing pada hewan kamu, muncul kebutuhan untuk perubahan gaya hidup. Hewan peliharaan kamu secara alami akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha kamu, yang berarti aspek lain dari kehidupan kamu perlu diatur ulang. Ini sangat penting bagi hewan menua yang juga mengalami masalah kesehatan.

Hewan lansia mengalami banyak perubahan. (Foto: Unplash/Michael)
Hewan lansia mengalami banyak perubahan. (Foto: Unplash/Michael)

Faktor gaya hidup tertentu perlu diubah sesuai dengan apa yang dibutuhkan hewan peliharaan kamu. Kamu mungkin akan sering mengunjungi dokter hewan atau terapi fisik. Ini bisa menjadi proses yang menakutkan bagi mereka yang tidak dapat mereka pahami sepenuhnya, dan mereka akan membutuhkan waktu dan cinta dari kamu.

Hewan bisa diam dan tidak selalu menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan seperti yang dilakukan manusia. Ini bisa membuatnya sangat sulit untuk mengetahui kapan ada sesuatu yang tidak beres dengan hewan peliharaan kamu. Dengan begitu kamu harus lebih waspada dan berhati-hati dengan mengamati setiap perilaku mereka.

Baca juga:

Bisakah Hewan Peliharaan Terinfeksi COVID-19

Perubahan suasana hati dan kesehatan mereka akan sering terlihat melalui tanda-tanda peringatan kecil, seperti goyah, lebih banyak tidur, kesulitan berdiri, ketidaknyamanan yang terlihat, dan kehilangan nafsu makan. Tanda-tanda ini sangat mudah untuk dilewatkan, itulah mengapa penting mengawasi hewan lansia kamu untuk setiap perubahan yang terlihat.

Hal penting lainnya yang perlu diingat yakni bersabar. Tubuh mereka berubah secara dramatis, dan akan sedikit berbeda dari sebelumnya. Hewan kamu mungkin berjalan lebih lambat atau merasa terlalu lelah untuk bermain atau berlari-lari lagi. Mereka mungkin juga mulai mengalami kesulitan pergi ke kamar mandi atau menjaga kebersihannya. Proses ini juga baru bagi mereka, dan membutuhkan kamu untuk memahaminya sebaik mungkin.

Hewan lansia memerlukan perhatian yang lebih banyak. (Foto: Unplash/Devn)
Hewan lansia memerlukan perhatian yang lebih banyak. (Foto: Unplash/Devn)

Seiring bertambahnya usia, mulai muncul banyak masalah kesehatan. Karena itu, mereka memerlukan kunjungan dokter hewan yang lebih sering. Umumnya, memiliki beberapa kunjungan dokter hewan setahun untuk hewan dari segala usia cukup penting, tetapi hewan tua perlu diperiksa lebih sering hanya untuk keamanannya.

Jika hewan peliharaan kamu menjadi sangat cemas atau takut saat pergi ke dokter hewan, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter hewan untuk mengurangi frekuensi kunjungan atau melakukan kunjungan virtual. Jangan melakukan sesuatu yang tidak perlu sehingga menyebabkan mereka tertekan. Pastikan juga mereka merasa dicintai sama seperti dulu. (Tel)

Baca juga:

Bayi dan Hewan Peliharaan, Amankah?

#Hewan Peliharaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Keberadaan hewan peliharaan bukan sekadar tren gaya hidup, melainkan bagian dari keseimbangan emosional pemiliknya.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 26 Juli 2025
Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan
Fun
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Diselenggarakan oleh ICE Creative Events bersama USS, PETFEST 2025 hadir dengan skala yang lebih besar, lebih meriah, dan penuh inspirasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 03 Mei 2025
PETFEST 2025 Suguhkan Berbagai Aktivitas Menarik Bagi Penyuka Hewan
Dunia
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Taman tersebut harus menanggung biaya perawatan tahunan yang mencapai hampir 6,7 juta won (sekitar Rp 77 juta).
Dwi Astarini - Selasa, 29 April 2025
Anjing Milik Mantan Presiden Yoon Suk-yeol Menjadi Beban Finansial buat Seoul Grand Park
Indonesia
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Sterilisasi kucing nantinya akan dilakukan di setiap kecamatan dengan lokasi ditentukan PDHI dengan klinik swasta setempat.
Wisnu Cipto - Senin, 28 April 2025
Komunitas Pecinta Hewan Dirangkul Jadi Tim Penangkap, Targetnya 2.000 Kucing Liar
Indonesia
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Saat mudik, hewan perliharaan sangat tidak mungkin untuk dibawa ke kampung halaman. Selain karena terbatasnya kemampuan daya tampung transportasi, biaya, bisa juga karena situasi perjalanan panjang.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 29 Maret 2025
5 Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Titip Hewan Peliharaan Kesayangan
Dunia
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Sebagian besar hewan peliharaan yang diselamatkan ditemukan dalam keadaan terikat.
Dwi Astarini - Jumat, 28 Maret 2025
Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan
Fun
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Tanggal 28 September diperingati sebagai hari anti rabies sedunia.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 September 2024
Hari Anti Rabies Sedunia, Kenali Gejalanya pada Manusia dan Anabul
Fun
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Layaknya manusia, para anabul ini juga memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi, agar mereka merasa nyaman di rumah.
Wisnu Cipto - Sabtu, 15 Juni 2024
Cara Baru Memanjakan Anabul Layaknya Manusia
Fun
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Vaksinasi rabies diperlukan untuk mencegah penularan kepada manusia.
Ikhsan Aryo Digdo - Minggu, 18 Februari 2024
10 Ribu Hewan di Jaksel akan Diberikan Vaksin Rabies
Fun
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Anjing betina kecil dan berhidung panjang cenderung memiliki umur rata-rata 13,3 tahun.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 02 Februari 2024
Ras Anjing Kecil Berhidung Mancung, Ras Anjing Paling Panjang Umur
Bagikan