Tingkatkan Aksi Pengurangan Polusi Plastik, Korsel, China, dan Jepang Duduk Bersama
Korsel, China, dan Jepang bahas upaya mengatasi polusi plastik (Foto: Pexels/Catherine Sheila)
MERAHPUTIH.COM - DEMI mengurangi polusi sampah plastik, Kementerian Lingkungan Hidup Korea Selata (Korsel) mengajak China dan Jepang duduk bersama dalam perundingan. Pertemuan itu akan membahsa instrumen pengaturan polusi plastik yang mengikat secara internasional.
“Ketiga negara sepakat untuk secara aktif mengambil bagian dalam negosiasi pengurangan polusi plastik. Pertemuan ini akan berlangsung pada November di Busan. Kami akan mencapai kemajuan nyata,” kata Menteri Lingkungan Hidup Korsel Kim Wan-sup, seperti dilansir ANTARA, Senin (30/9).
Para menteri dari ketiga negara tersebut diketahui mengadakan pertemuan tingkat menteri selama dua hari di pulau resor Jeju di Korea Selatan pada Sabtu (28/9) untuk membahas cara-cara meningkatkan kerja sama trilateral dalam berbagai tantangan lingkungan, termasuk polusi plastik, perubahan iklim dan debu kuning. Putaran kelima dan terakhir pertemuan Komite Negosiasi Antarpemerintah (INC) PBB mengenai polusi plastik dijadwalkan akan diadakan di kota pelabuhan bagian selatan Busan pada November. Pertemuan itu bertujuan mengembangkan instrumen yang mengikat secara hukum internasional mengenai polusi plastik.
Baca juga:
Korsel akan Pamerkan Rudal Balistik Hyunmoo-5 saat Hari Peringatan Militernya
Ketiga negara sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam mengurangi tingkat debu kuning, khususnya melalui kemitraan dengan Mongolia. Di sela-sela pertemuan, Wan-sup mengadakan pembicaraan empat mata dengan rekannya dari China, Huang Runqiu, dan Menteri Lingkungan Hidup Jepang, Ito Shintaro.
Dalam pertemuan dengan Ito, Wan-sup meminta konsultasi lanjutan antarkedua negara mengenai pembuangan air terkontaminasi yang dilakukan Jepang dari pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima yang lumpuh. Di lain sisi, China meminta pihak Jepang untuk segera membentuk sistem pemantauan internasional untuk meredakan kekhawatiran.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Album Baru Awich 'Okinawan Wuman' Usung Misi Persatuan Hip-Hop Global
[HOAKS atau FAKTA]: Indonesia Tenggelamkan 31 Kapal Asal China di Natuna, Masuk secara Ilegal
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Jepang Bakal Naikkan Biaya Visa, Bisa Capai Rp 4,2 Juta Bagi Penduduk Asing
CHAMELEON LIME WHOOPIEPIE Rilis 'Whoop It Up' Deluxe: 22 Lagu, 'PUNKS', dan Nostalgia Tamagotchi
Selain di Indonesia, Cloudflare Tengah Bermasalah Dengan Jepang