Kecil Bisa Masuk Sungai, 2 Kapal Patroli Hibah Jepang Perkuat Armada Pengamanan IKN


Suasana Istana Kepresidenan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang memiliki nama resmi Istana Garuda. (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)
MerahPutih.com - Dua kapal patroli hibah dari Jepang yang baru diterima Pemerintah Indonesia akan dialokasikan untuk memperkuat Pangkalan Utama TNI AL (Latamal) Balikpapan, Kalimantan Timur, guna pengamanan Ibu Kota Nusantara (IKN). Aspek geografis IKN menjadi dasar pertimbangannya.
"IKN itu kan ada sungai, dan kapal ini kecil, 18 meter, bisa masuk ke dalam sungai-sungai dan bisa melaksanakan patroli keamanan untuk di wilayah IKN," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali, di Markas Besar TNI AL, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (6/2).
KSAL mengakui IKN masih kekurangan kapal patroli, meskipun seluruh aparat maritim telah bersinergi untuk mengamankan ibu kota negara baru itu.
Baca juga:
TNI AL Ingin Memiliki Kapal Induk Untuk Operasi Selain Perang
Oleh sebab itu, Laksamana Ali berharap tambahan dua kapal hibah tersebut dapat membantu keamanan di IKN
"Memang saat ini di Balikpapan, di Lanal-nya, di Lantamal (Pangkalan Utama TNI AL), itu masih kurang untuk patrol boat-nya," imbuh jenderal bintang 4 TNI Al itu, dikutip Antara.
Diberitakan sebelumnya, Komisi I DPR RI telah menyetujui permohonan Kemhan dan TNI terkait hibah tersebut melalui Rapat Kerja di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2) lalu.
Baca juga:
Adapun kapal itu memiliki panjang 18 meter, lebar 5 meter, dan kecepatan mencapai 40 knot, serta berkapasitas sebanyak dua awak kapal dan 14 penumpang. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik

DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan

TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati

Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025

Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan

Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan

Legislator Sebut Kematian Prada Lucky Namo Akibat 'Doktrin Kekerasan' di TNI, Minta Pengawasan Eksternal Segera Dibentuk

Tradisi 'Kotor' Satuan Jadi Penyebab Kematian Prada Lucky, Purnawirawan Jenderal TNI Minta Komandan Tanggung Jawab
