Kecelakaan Saat Bercinta, Pahami Kesembuhannya

BERCINTA tak boleh berlebihan, ini akan membuat cidera pada beberapa organnya. Meskipun penyembuhannya tidak memakan waktu lama, namun sebaiknya menghindari dari kemungkinan cidera kembali.

Aktivitas seks seharusnya menyenangkan bukan sebaliknya. Namun ketika terjadi cidera berat, umumnya orang tidak mau berterusterang penyebabnya adalah aktivitas seksual.

Cidera ringan yang proses penyembuhannya termasuk singkat adalah nyeri pada Miss V. Biasanya ini terjadi karena Miss V belum sepenuhnya mengeluarkan pelumasnya, namun Mr.P sudah mendatanginya. Bisa pula Miss V kehialngan elastisitasnya.

Miss V terasa nyeri, pendarahan terkadang bisa menimbulkan infeksi. Seperti yang dituliskan pada laman Health, rasa nyeri atau pendarahan ini akan cepat sembuh kurang dari sejam. Bila masih terasa nyeri dan pendarahan harus segera ke dokter.

Bila terasa sakit sebaiknya tidak melakukan kegiatan seksual terlebih dahulu.

Hal ini juga terjadi pada aktivitas seksual anal. Kurangnya pelumas dapat membuat nyeri dan pendarahan. Sama dengan Miss V, daerah anal dapat pula sembuh dengan cepat.

Hanya saja lebih berisiko karena anal adalah area pembuangan kotoran. Tentunya lebih banyak bakteri pada bagian ini. Di samping itu jaringan pada anal tipis yang membuat kuman dan bakteri atau virus mudah memasuki aliran darah.

Kecelakaan yang bisa jadi sering terjadi adalah kehilangan kondom di Miss V. Yang jelas si perempuan tidak boleh panik nanti membuat otot Miss V menjadi menegang. Kondom tidak akan bisa kemana-mana tapi harus segera dikeluarkan. Kalau belum bisa keluar tentu harus mendapatkan pertolongan doktor.

Mungkin Anda kerap mendengar Mr.P patah. Sebenarnya bukan patah, karena Mr.P tidak memiliki tulang. Hanya saja ketika Mr.P ereksi, kemudian dipaksa atau secara tidak sengaja dipaksa menekuk. Ini yang kemudian mematahkan aliran darah di dalamnya.

Kalau mendapatkan kecelakaan seperti ini, segera letakan es pada Mr.P dan langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan operasi.

Kram betis atau bagian tubuh lainnya terjadi ketika tengah melakukan aktivitas seksual. Kram ini terjadi karena aktivitas seksual merupakan kegiatan fisik yang cukup berat. Biasanya otot akan kembali normal dalam beberpa menit saja. Namun sisa sakitnya memang masih ada pada otot.

Kecelakaan lainnya biasanya dialami pada kepala yang terbentur sesuatu atau lecet pada kulit akibat gesekan di bidang keras. Serangan jantung kerap terjadi pada pria karena jantung memompa darah lebih cepat sedangkan pria tersebut mempunyai masalah pada kardio. (psr)