Kebakaran Hutan kembali Berkobar di Wilayah Tenggara Korea Selatan, Korban Tewas Bertambah Jadi 30

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 30 Maret 2025
Kebakaran Hutan kembali Berkobar di Wilayah Tenggara Korea Selatan, Korban Tewas Bertambah Jadi 30

Kebakaran hutan di Korea Selatan mengakibatkan 24 orang tewas.(foto: Instagram @thekoreatimes_official/yonhap)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KEBAKARAN hutan kembali berkobar di bagian tenggara negara itu pada Jumat (28/3) malam. Otoritas pemadam kebakaran, pada Sabtu (29/3), mengatakan helikopter pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk memadamkan api yang muncul kembali.

Seperti dilansir The Korea Times, seorang pejabat dari Markas Besar Pemadam Kebakaran Gyeongbuk mengatakan laporan tentang adanya asap di Andong, sekitar 190 kilometer tenggara Seoul di Provinsi Gyeongsang Utara, mulai masuk pada Jumat sekitar pukul 22.00. Pejabat kehutanan percaya bahwa api kembali menyala pada Sabtu (29/3) sekitar pukul 03.00.

Korea Expressway Corp menutup sebagian jalan tol di dekat lokasi kebakaran pada pukul 05.00 dan membukanya kembali sebelum pukul 09.00. Karena kendaraan tidak dapat mencapai daerah pegunungan, 11 helikopter dikerahkan untuk mengendalikan kebakaran. Pejabat mengatakan kebakaran juga kembali muncul di beberapa bagian lain provinsi, termasuk di Euiseong, yang terletak di selatan Andong.

Pejabat daerah mengerahkan sembilan helikopter pemadam kebakaran bersama dengan 230 petugas pemadam kebakaran, pegawai negeri, serta 50 tentara untuk menanggulangi kebakaran.

Baca juga:

Kelompok Penyelamat Hewan Berpacu dengan Api, Evakuasi Peliharaan yang Terjebak dalam Kebakaran Hutan


Secara terpisah, kebakaran yang dimulai di dekat menara transmisi pada Jumat (28/3) sekitar pukul 21.00 di wilayah Cheongsong, sebelah timur Andong, menyebar ke gunung di sekitarnya. Pejabat Cheongsong memperingatkan warga untuk bersiap menghadapi kemungkinan pemadaman listrik.

Sembilan helikopter lainnya juga dikerahkan di Cheongsong dan Yeongyang untuk memadamkan bara api. Pejabat Gyeongsang Utara mengatakan asap masih terlihat di beberapa bagian provinsi, tetapi mengklaim kebakaran belum kembali menyala. Provinsi ini berencana untuk mengirim 30 helikopter pada Sabtu.

Dinas Kehutanan Korea sebelumnya mengumumkan kebakaran hutan di Gyeongsang Utara telah sepenuhnya dikendalikan pada Jumat pukul 17.00, setelah satu korban tewas atau puluhan orang lainnya terluka serta memaksa ribuan lainnya mengungsi.

Sekitar 48 ribu hektare hutan, setara dengan sekitar 80 persen luas Seoul, telah hangus dalam bencana kebakaran hutan terburuk dalam sejarah Korea Selatan. Dari jumlah tersebut, hampir 13 ribu hektare berada di Euiseong, dan hampir 10 ribu hektare berada di Andong. Kebakaran juga merusak 2.996 rumah serta lebih dari 1.000 fasilitas pertanian.

Menurut Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Pusat, jumlah korban tewas akibat kebakaran meningkat menjadi 30 pada Sabtu, naik dua orang dari hari sebelumnya, dengan 43 orang terluka. Selain itu, sebanyak 6.885 orang dari 4.193 rumah tangga masih belum bisa kembali ke rumah sejak mereka mengungsi.

Pejabat Presiden sementara Han Duck-soo mengatakan pemerintah akan memberikan dukungan administratif dan finansial penuh bagi masyarakat yang terdampak hingga mereka kembali menjalani kehidupan normal.

Dalam pertemuan di Seoul terkait dengan penanganan kebakaran hutan, Duck-soo mendesak otoritas pemadam kebakaran untuk terus memantau bara api yang tersisa.

“Hal yang paling penting yakni memastikan tragedi seperti ini tidak terulang kembali. Kita perlu melakukan tinjauan menyeluruh terhadap sistem respons pemerintah dan melihat apakah kita siap menghadapi kebakaran hutan besar di tengah perubahan iklim yang cepat,” jelasnya.(dwi)

Baca juga:

Militer Korsel Kerahkan Lebih Banyak Personel dan Helikopter Bantu Padamkan Kebakaran Hutan

#Kebakaran Hutan #Korea Selatan #Bencana Alam
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Selain itu, masyarakat diimbau menjauhi jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang Besuk Kobokan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Gunung Semeru Erupsi Hebat Pagi Ini, Masyarakat Diminta Waspadai Lontaran Batu Pijar
Indonesia
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Pemerintah Filipina telah menyalurkan bantuan keuangan serta logistik untuk mendukung upaya pemulihan di wilayah yang terdampak paling parah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Korban Tewas Akibat Gempa Magnitudo 6,9 di Filipina Meningkat Jadi 79 Orang
Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Lifestyle
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Tak sekadar pakai lagu Tepuk Gempa, Jepang menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
'Tepuk Gempa' BMKG dan Simulasi Sejak Dini, Perbandingan Cara Indonesia dan Jepang Bersiap Hadapi Bencana
Indonesia
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Beberapa bencana hidrometeorologi basah termasuk ancaman banjir bandang sering menimbulkan korban jiwa ketika terjadi.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 13 Oktober 2025
7 Kecamatan di Medan Dilanda Banjir, Sumatera Utara Rawan Bencana Hidrometeorologi Basah
Indonesia
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Musim hujan di Indonesia sebenarnya telah dimulai sejak Agustus
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
BMKG Warning 'Bencana Basah' Jelang Masuk Bulan November, Masyarakat di Daerah-Daerah Ini Diminta Waspada
Dunia
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum telah menggelar pertemuan virtual dengan para gubernur dari lima negara bagian terdampak untuk mengoordinasikan respons darurat.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Banjir Meksiko Tewaskan 47 Orang, Presiden Rapat Daring dengan 5 Negara Bagian Terdampak
Indonesia
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Gempa Bumi M 7,6 mengguncang Filipina, Jumat (10/10) pagi. Akibat dampak tersebut, wilayah Sulawesi Utara dan Papua berpotensi tsunami.
Soffi Amira - Jumat, 10 Oktober 2025
Gempa M 7,6 Guncang Filipina, Waspada Sulawesi Utara dan Papua Berpotensi Tsunami
Olahraga
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Setelah hasil negatif melawan Borneo FC dan Samarinda, Persija akan melakoni partai besar melawan Persebaya Surabaya.
Frengky Aruan - Kamis, 09 Oktober 2025
Persija Jakarta Berpotensi Uji Tanding Melawan Klub Korea Selatan
Travel
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Di Korea, Chuseok merupakan salah satu dari empat hari besar utama.
Dwi Astarini - Rabu, 08 Oktober 2025
Chuseok, Perayaan Panen ala Korea, Diwarnai Makanan Lezat dan Aktivitas Seru
Bagikan