KCIC Minta Warga Tak Main Layangan di Dekat Jalur Whoosh


Penampakan kereta cepat Whoosh. (foto: PT KCIC)
MerahPutih.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta kepada masyarakat untuk tidak bermain layangan di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh.
Bermain layangan dinilai berbahaya, karena dapat tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di sepanjang jalur Whoosh.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan layangan yang tersangkut di jaringan LAA Whoosh berpotensi mengganggu kelancaran operasional seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan LAA, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.
"Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan LAA. Sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan," ujar Eva kepada awak media, Kamis (6/6) di Jakarta.
Baca juga:
Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograf yang terhubung pada LAA. Keterhubungan antara Pantograf dan LAA ini tidak boleh terganggu oleh adanya benda asing karena dapat mengganggu aliran listrik, terlebih saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.
Pada kasus ringan, jika terjadi gangguan dari benda asing, pantograf dapat rusak dan perjalanan kereta cepat pun akan terhenti. Sementara pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layangan dapat menyebabkan putusnya kabel LAA dan pemadaman listrik.
"Hal ini tersebut dapat mengganggu keseluruhan operasional perjalanan," tuturnya.
Eva menjelaskan, di wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih cukup banyak anak-anak yang bermain layangan di sekitar jalur Whoosh. Terlebih pada sore hari saat anak-anak sudah mulai pulang sekolah.
Baca juga:
13 Ribu Tiket Whoosh Terjual saat Arus Balik Libur Waisak 2024
Pada Tahun 2024, terdapat lima kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat adanya benang atau layangan putus yang menyangkut di jaringan listrik.
Meski tidak menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana, kejadian-kejadian tersebut kerap membuat perjalanan terhambat dan ribuan masyarakat yang menggunakan Whoosh terdampak keterlambatan perjalanan. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat

Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh

Bandung Jadi Tujuan Favorit, Belasan Ribu Penumpang ‘Whoosh’ Siap Berangkat saat Long Weekend Maulid Nabi

PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh

Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban

Kereta Whoosh Laris Manis, Sepanjang 2025 Ada 2,93 Juta Orang Penumpang

Rekor Baru, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 10 Juta Orang

Rombongan Naik Kereta Cepat Naik, KCIC Berikan Diskon 20 Persen Selama Libur Sekolah

Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel

Akibat Layang-Layang, 32 Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terganggu
