KCIC Minta Warga Tak Main Layangan di Dekat Jalur Whoosh

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 06 Juni 2024
KCIC Minta Warga Tak Main Layangan di Dekat Jalur Whoosh

Penampakan kereta cepat Whoosh. (foto: PT KCIC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) meminta kepada masyarakat untuk tidak bermain layangan di dekat jalur Kereta Cepat Whoosh.

Bermain layangan dinilai berbahaya, karena dapat tersangkut pada jaringan Listrik Aliran Atas (LAA) di sepanjang jalur Whoosh.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan layangan yang tersangkut di jaringan LAA Whoosh berpotensi mengganggu kelancaran operasional seperti penundaan perjalanan, kerusakan jaringan LAA, hingga kerusakan komponen dan kelistrikan sarana Whoosh.

"Layang-layang yang terputus sangat mudah tersangkut pada jaringan LAA. Sehingga jika dimainkan terlalu dekat dengan jalur Whoosh, sangat berpotensi menyebabkan gangguan," ujar Eva kepada awak media, Kamis (6/6) di Jakarta.

Baca juga:

Kini, Ada Shuttle dari Bandara Halim ke Stasiun Whoosh

Whoosh dioperasikan dengan daya listrik sebesar 27,5 KV melalui pantograf yang terhubung pada LAA. Keterhubungan antara Pantograf dan LAA ini tidak boleh terganggu oleh adanya benda asing karena dapat mengganggu aliran listrik, terlebih saat Whoosh melaju dengan kecepatan tinggi.

Pada kasus ringan, jika terjadi gangguan dari benda asing, pantograf dapat rusak dan perjalanan kereta cepat pun akan terhenti. Sementara pada kasus yang lebih serius, gangguan benda asing seperti layangan dapat menyebabkan putusnya kabel LAA dan pemadaman listrik.

"Hal ini tersebut dapat mengganggu keseluruhan operasional perjalanan," tuturnya.

Eva menjelaskan, di wilayah seperti Padalarang dan Cimahi masih cukup banyak anak-anak yang bermain layangan di sekitar jalur Whoosh. Terlebih pada sore hari saat anak-anak sudah mulai pulang sekolah.

Baca juga:

13 Ribu Tiket Whoosh Terjual saat Arus Balik Libur Waisak 2024

Pada Tahun 2024, terdapat lima kejadian yang melibatkan gangguan perjalanan akibat adanya benang atau layangan putus yang menyangkut di jaringan listrik.

Meski tidak menyebabkan kerusakan sarana dan prasarana, kejadian-kejadian tersebut kerap membuat perjalanan terhambat dan ribuan masyarakat yang menggunakan Whoosh terdampak keterlambatan perjalanan. (asp)

#KCIC
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Komponen itu berfungsi vital melindungi jaringan dari sambaran petir maupun gangguan listrik lainnya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
PT KCIC Tangkap Pencuri Kabel Grounding Bagian Pagar Sound Barrier Jalur Kereta Cepat
Berita Foto
Peringati Hari Pelanggan Nasional KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Petugas memberikkan merchandise eksklusif kepada penumpang Whoosh di Stasiun KCIC Whooch halim, Jakarta, Jum'at (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Peringati Hari Pelanggan Nasional  KCIC Catat 11 Juta Orang Telah Gunakan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Bandung Jadi Tujuan Favorit, Belasan Ribu Penumpang ‘Whoosh’ Siap Berangkat saat Long Weekend Maulid Nabi
Rute favorit penumpang Whoosh masih didominasi oleh perjalanan Halim–Padalarang maupun sebaliknya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Bandung Jadi Tujuan Favorit, Belasan Ribu Penumpang ‘Whoosh’ Siap Berangkat saat Long Weekend Maulid Nabi
Indonesia
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
PT KCIC memastikan, bahwa sistem pendeteksi gempa berfungsi di sepanjang jalur Whoosh. Notifikasi dini dari sistem tersebut langsung terdeteksi ketika gempa terjadi.
Soffi Amira - Kamis, 21 Agustus 2025
PT KCIC Pastikan Sistem Pendeteksi Gempa Berfungsi di Sepanjang Jalur Whoosh
Indonesia
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Penertiban dilakukan di wilayah Kelurahan Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Bangunan Liar Tanpa Izin Ganggu Operasional Whoosh, KCIC Lakukan Penertiban
Indonesia
Kereta Whoosh Laris Manis, Sepanjang 2025 Ada 2,93 Juta Orang Penumpang
Meningkat sekitar 10 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 2.668.894 penumpang.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Kereta Whoosh Laris Manis, Sepanjang 2025 Ada 2,93 Juta Orang Penumpang
Indonesia
Rekor Baru, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 10 Juta Orang
Selama periode 17 Oktober 2023 hingga 25 Juni 2025, KCIC telah melayani sebanyak 10.014.707 penumpang melalui 29.786 perjalanan Whoosh
Frengky Aruan - Kamis, 26 Juni 2025
Rekor Baru, Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 10 Juta Orang
Indonesia
Rombongan Naik Kereta Cepat Naik, KCIC Berikan Diskon 20 Persen Selama Libur Sekolah
Sejak awal Juni 2025, lebih dari 250 rombongan telah melakukan pemesanan, dan angka ini diprediksi akan terus naik hingga akhir liburan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 25 Juni 2025
Rombongan Naik Kereta Cepat Naik, KCIC Berikan Diskon 20 Persen Selama Libur Sekolah
Indonesia
Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
Jumlah gangguan perjalanan kereta cepat akibat layang-layang mengalami peningkatan sejak April dan Mei 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 24 Juni 2025
Efek Liburan Sekolah, Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terhambat karena Gangguan Layang - Layang di Kabel
Indonesia
Akibat Layang-Layang, 32 Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terganggu
KCIC perlu melakukan perawatan intensif hingga penggantian komponen, berdampak pada berkurangnya jumlah sarana yang siap operasi.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 April 2025
Akibat Layang-Layang, 32 Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Terganggu
Bagikan