372 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta Whoosh Selama Nataru 2026, ini Nomor Kontak untuk Pengambilan Kembali

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 31 Desember 2025
372 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta Whoosh Selama Nataru 2026, ini Nomor Kontak untuk Pengambilan Kembali

Barang-barang penumpang kereta cepat tertinggal.(foto: Merahputih.com/Kanu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - PT KCIC mencatat adanya peningkatan laporan barang tertinggal selama periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026. Selama periode Nataru, tercatat sebanyak 372 barang diregistrasikan melalui layanan lost and found, dengan 123 barang di antaranya telah diambil pemiliknya.

General Manager of Corporate Secretary of KCIC Eva Chairunisa mengatakan barang-barang tersebut ditemukan baik di area stasiun maupun di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh. Jenis barang yang paling banyak tertinggal yakni botol minum, bluetooth earphone, tas, mainan, aksesori, hingga oleh-oleh.

“Barang umumnya tertinggal saat penumpang turun dari kereta atau berpindah area di stasiun,” kata Eva di Jakarta, Rabu (31/12).

Setiap barang yang ditemukan petugas, baik di area stasiun maupun di dalam rangkaian Kereta Cepat Whoosh, akan langsung diamankan dan dilaporkan kepada petugas terkait. Barang tersebut kemudian didata secara lengkap, meliputi jenis dan ciri barang, lokasi serta waktu penemuan, serta didokumentasikan dalam sistem lost and found. “Selanjutnya, barang disimpan di ruang penyimpanan khusus sesuai prosedur operasional standar yang berlaku,” jelas Eva.

Secara kumulatif sepanjang 2025, KCIC mencatat sebanyak 7.560 barang diregistrasikan ke sistem lost and found, dengan 3.744 barang telah diambil kembali kepada pemiliknya.

Baca juga:

Kereta Whoosh Jadi Destinasi Wisata, Orang Malaysia Ramai ke Indonesia untuk Mencoba

Untuk mendukung keamanan dan pelayanan penumpang selama periode Nataru, KCIC menyiagakan 530 personel keamanan yang bertugas di seluruh stasiun dan jalur operasional Whoosh. Selain itu, KCIC juga mengoperasikan 1.846 unit CCTV yang tersebar di area stasiun dan rangkaian kereta sebagai bagian dari sistem pengawasan terintegrasi yang mendukung proses pengamanan serta penanganan laporan barang tertinggal.

Penumpang yang merasa kehilangan barang dapat melapor melalui Customer Service di stasiun, Contact Center KCIC 150909, WhatsApp 0811-8888-111, e-mail [email protected], serta melalui pesan langsung ke akun Instagram @keretacepat_id dengan menyertakan deskripsi barang, waktu, dan lokasi kejadian.

Eva menegaskan, meskipun KCIC menyediakan layanan lost and found di setiap stasiun sebagai bagian dari peningkatan pelayanan, kehilangan barang tetap menjadi tanggung jawab setiap penumpang.

“Kami terus mengingatkan agar penumpang lebih memperhatikan barang bawaannya sendiri, terutama saat turun dari kereta atau berpindah area di stasiun,” tutup Eva.(knu)

Baca juga:

Satu Hari Jelang Natal, 23 Ribu Penumpang Gunakan Kereta Cepat Whoosh



#Whoosh #Kereta Cepat Jakarta-Bandung #KCIC
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
372 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta Whoosh Selama Nataru 2026, ini Nomor Kontak untuk Pengambilan Kembali
Jenis barang yang paling banyak tertinggal yakni botol minum, bluetooth earphone, tas, mainan, aksesori, hingga oleh-oleh.
Dwi Astarini - Rabu, 31 Desember 2025
372 Barang Penumpang Tertinggal di Kereta Whoosh Selama Nataru 2026, ini Nomor Kontak untuk Pengambilan Kembali
Indonesia
Malam Pergantian Tahun, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 16 Ribu Orang dalam Sehari
Pada hari ini, KCIC mengoperasikan sebanyak 62 perjalanan Whoosh per hari meningkat 29 persen jika dibandingkan dengan 31 Desember 2024.
Dwi Astarini - Rabu, 31 Desember 2025
Malam Pergantian Tahun, Jumlah Penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tembus 16 Ribu Orang dalam Sehari
Indonesia
Kereta Whoosh Jadi Destinasi Wisata, Orang Malaysia Ramai ke Indonesia untuk Mencoba
Hal yang dilakukan wisatawan Malaysia itu wajar mengingat Whoosh merupakan kereta cepat pertama dan satu-satunya yang ada di Asia Tenggara.
Dwi Astarini - Senin, 29 Desember 2025
Kereta Whoosh Jadi Destinasi Wisata, Orang Malaysia Ramai ke Indonesia untuk Mencoba
Indonesia
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
KCIC menyiapkan 1.098 perjalanan Kereta Cepat Whoosh selama Angkutan Nataru 2025/2026 dengan 659 ribu kursi. Penumpang diprediksi naik hingga 25 ribu per hari.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Libur Nataru, KCIC Operasikan 1.098 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh
Indonesia
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
KPK mengumumkan dugaan korupsi proyek Whoosh sudah naik ke tahap penyelidikan sejak awal 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Desember 2025
Lidik Dugaan Korupsi Whoosh, KPK Telusuri Status Lahan di Halim Benar Tidak Milik TNI AU
Indonesia
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Sistem yang terhubung antarstasiun dan ribuan CCTV memungkinkan proses pendataan dan pengembalian dilakukan dengan cepat dan sesuai dengan prosedur.
Dwi Astarini - Selasa, 02 Desember 2025
Barang Bawaan Penumpang Ketinggalan dan Hilang di Kereta Whoosh, Begini Cara Urus Layanan Lost & Found
Indonesia
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
KAI memperkuat layanan Lost and Found untuk menangani barang tertinggal di kereta dan stasiun, lengkap dengan prosedur pelaporan yang mudah dan aman.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Barang Tertinggal atau Hilang di Kereta? Jangan Panik, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Indonesia
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Prosedur ini dari upaya KCIC menjaga standar keselamatan tertinggi dan memastikan petugas selalu dalam kondisi prima saat mengoperasikan Whoosh.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Jelang Angkutan Nataru 2026, Semua Awak Kereta Cepat Jakarta-Bandung Wajib Tes Urine oleh BNN
Indonesia
Bukan Cuma Jual Beli Tanah Negara, Penyelidikan KPK Temukan Indikasi Mark Up Dana Lahan Whoosh
Awalnya, penyelidikan KPK menemukan indikasi modus jual-beli tanah yang sebenarnya sudah menjadi aset negara terkait lahan proyek kereta cepat Whoosh.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Bukan Cuma Jual Beli Tanah Negara, Penyelidikan KPK Temukan Indikasi Mark Up Dana Lahan Whoosh
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Beredar informasi yang menyebut Luhut mengancam rakyat untuk ikut membayar utang proyek Whoosh Rp 119 triliun. Cek faktanya!
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Gara-Gara Menkeu Purbaya Tak Mau Talangi, Luhut Ancam Rakyat Ikut Bayar Utang Whoosh Rp 119 Triliun
Bagikan