KBRI Didemo Massa Myanmar, Begini Nasib Warga Indonesia di Yangon

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 23 Februari 2021
KBRI Didemo Massa Myanmar, Begini Nasib Warga Indonesia di Yangon

Juru Bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah menyampaikan pernyataan pers virtual pada Selasa (23/2/2021). (ANTARA/Yashinta Difa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Yangon, Myanmar menjadi sasaran demonstrasi pada Selasa (23/2), terkait pemberitaan yang menyebutkan bahwa Indonesia mendukung pemilihan umum (pemilu) baru di Myanmar.

Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) memastikan bahwa warga Indonesia di Myanmar tetap aman dan terlindungi.

“Kondisi masyarakat kita umumnya masih baik, masih dalam perlindungan kedutaan besar kita di Myanmar,” jelas Juru Bicara Kemenlu Teuku Faizasyah dalam keterangan pers kepada wartawan, Selasa (23/2).

Baca Juga:

Selandia Baru Beri Sanksi Bagi Petinggi Militer Myanmar

KBRI di Yangon didemo menyusul pemberitaan yang menyebutkan bahwa Indonesia mendukung digelarnya pemilu ulang di Myanmar pasca-kudeta militer pada 1 Februari.

Pemberitaan itu telah dibantah oleh Kemenlu, yang menegaskan bahwa sampai saat ini, posisi Indonesia tidak berubah terkait situasi politik di Myanmar.

Posisi Indonesia tidak berubah, posisi Indonesia tetap sama. Sedari awal adanya perkembangan politik di Myanmar, Indonesia sudah mengeluarkan statement yang sangat jelas.

"Indonesia sangat prihatin atas perkembangan politik di Myanmar,” kata Faizasyah.

Peta Myanmar. (Foto: Tangkapan Layar)
Peta Myanmar. (Foto: Tangkapan Layar)

Dia menambahkan bahwa Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat ini tengah melakukan kunjungan dan konsultasi untuk mengumpulkan pandangan dan pandangan dari para mitra, negara ASEAN untuk menyelesaikan situasi di Myanmar secara damai.

Indonesia, jelas Faizasyah, sangat prihatin atas perkembangan politik di Myanmar dan mengimbau pihak-pihak di sana menggunakan prinsip-prinsip yang terkandung dalam piagam ASEAN.

Prinsip tersebut di antaranya komitmen pada hukum pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi, dan pemerintahan yang konstitusional.

Indonesia juga menggarisbawahi bahwa perselisihan-perselisihan terkait hasil pemilu dapat diselesaikan dengan mekanisme hukum tersedia.

Indonesia pun mendesak pihak-pihak di Myanmar menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialog dalam mencari jalan keluar dari berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.

Baca Juga:

Bungkam Protes Antikudeta, Myanmar Perluas Pembatasan Internet

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan berbagai kunjungan dan konsultasi dengan negara-negara anggota ASEAN untuk menangkap atau mengumpulkan pandangan-pandangan menyoal Myanmar.

Hingga saat ini, Menlu telah menemui Menlu Brunei Darussalam dan Singapura, dan akan kembali menemui beberapa menlu ASEAN.

Faiza mengatakan, proses pertemuan menlu masih berjalan hingga saat ini. Sehingga, kata dia, terlalu dini, jika dalam satu artikel sudah ada rencana aksi, yang salah satunya menyebutkan mendukung satu proses pemilu di Myanmar. (Knu)

Baca Juga:

Militer Myanmar Kembali Tangkap Pendukung Suu Kyi

#Myanmar #WNI
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Gencatan senjata tercapai dalam perundingan damai yang dimediasi China di Kunming, wilayah selatan Tiongkok, pada 27–28 Oktober
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Dimediasi China, Junta Militer Myanmar dan Pasukan TNLA Sepakat Gencatan Senjata
Dunia
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
ASEAN mendesak agar semua pihak terkait untuk mengambil tindakan nyata guna segera menghentikan kekerasan tanpa pandang bulu dan menahan diri secara untuk menghindari eskalasi konfli
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Konflik di Myanmar Tidak Kunjung Selesai, Para Pemimpin ASEAN Desak Dialog Politik Nasional
Indonesia
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Sejumlah WNI menjadi korban sindikat online scam di Kamboja. Komisi I DPR RI pun mendesak pemerintah untuk menindak tegas hal tersebut.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Banyak WNI yang Jadi Korban Sindikat Online Scam di Kamboja, Komisi I DPR Desak Pemerintah Tindak Tegas
Indonesia
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Kompleks KK Park dikenal sebagai salah satu kawasan yang dikelola kelompok Border Guard Force (BGF) dan menjadi lokasi aktivitas scam/judi online di Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
75 WNI Berhasil Kabur dari Markas Perusahaan Judol Myanmar, 20 Orang Sukses Menyeberang ke Thailand
Dunia
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Acara keagamaan Festival Cahaya Buddha biasa dirayakan pada bulan purnama Thadingyut, bulan ketujuh dalam kalender tradisional Myanmar.
Wisnu Cipto - Kamis, 09 Oktober 2025
Junta Militer Myanmar Bombardir Acara Festival Buddha Tewaskan 32 Orang, 50 Luka-Luka
Indonesia
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
KJRI Hong Kong menegaskan pentingnya bagi masyarakat Indonesia di Makau untuk mengutamakan keselamatan serta mematuhi seluruh imbauan dan protokol keamanan yang diberlakukan oleh otoritas setempat.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Ancaman Topan Matmo di Hong Kong dan Makau, WNI Diminta Tunda Perjalanan hingga Cari Tempat Perlindungan
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Indonesia
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Total jumlah perkawinan campuran yang dilaporkan ke Dinas Dukcapil Jakarta sebanyak 1.952 pasangan dalam lima tahun terakhir.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Fakta Kawin Campur di Jakarta: Pria AS dan Cewek Singapura Jadi Idaman WNI
Indonesia
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Setelah AS, urutan selanjutnya adalah Singapura (132 pasangan) dan Jerman (120 pasangan)
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Bukan Korea, Ini WNA yang Paling Sering Menikahi Perempuan Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Bagikan