Kaya Nutrisi, Beras Merah Baik untuk Tubuh


Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit (freepik/freepik)
BAHAN makanan satu ini sudah tidak asing lagi keberadaannya. Jika dulu masih sedikit orang yang mengonsumsinya, kini sudah mulai banyak peminatnya.
Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi dan termasuk jenis beras yang lebih sehat daripada beras putih.
Salah satu yang terkandung di dalam beras merah adalah serat. Kandungan ini berperan penting dalam proses penurunan berat badan atau diet.
Baca Juga:
Unik Banget, Budaya Ngopi Suku Sasak dengan Campuran Beras dan Kelapa

Kandungan nutrisi
Menukil laman Healthline, didalam seporsi beras merah (sekitar 200 gram) terkandung 230–250 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Berikut adalah nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam beras merah:
45–50 gram karbohidrat
3–3,5 gram serat
5 gram protein
1,6–2 gram lemak
160 miligram kalium
80 miligram magnesium
2 miligram natrium
1,1 miligram zat besi
150–200 miligram fosfor
Beras merah juga kaya kandungan vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam
kadar yang lebih sedikit. Karena kandungan gizinya yang cukup beragam, beras merah baik dikonsumsi
oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak.
Baca Juga:

Manfaat beras merah
Siapa yang tidak tergiur dengan kandungan nutrisi-nutrisi didalam beras merah. Nah, melansir laman Alodokter, berikut adalah manfaat beras merah untuk tubuhmu, yaitu:
Mengontrol berat badan
Beras merah dapat membantu mengontrol berat badan kamu jika rutin dikonsumsi. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama.
Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Maka daei itu, beras merah sangat baik untuk mencegah obesitas.
Melancarkan pencernaan
Karena tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks, otomatis kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan. Selain itu beras merah pun dapat menjaga bakteri baik didalam usus. Sehingga, beras merah juga bisa mencegah sembelit.
Kontrol kadar gula darah dalam tubuh
Beras merah diyakini membantu mengontrol kadar gula darah, karena indeks glikemik dalam beras merah yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Kurangi risiko penyakit kardiovaskuler
Selain kaya akan serat, beras merah juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Maka beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).
Kurangi risiko kanker
Kandungan antioksidan dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar.
Manfaat tadi dapat kamu dapatkan jika kamu rutin mengonsumsi beras merah. Baiknya terapkan pola hidup sehat untuk lebih memaksimalkan manfaat dari beras merah. Konsultasikan kepada ahli gizi jika kamu perlu jumlah asupan yang sesuai dengan tubuhmu. Salam sehat! (dgs)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
