Kaya Nutrisi, Beras Merah Baik untuk Tubuh

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 17 Juni 2023
Kaya Nutrisi, Beras Merah Baik untuk Tubuh

Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit (freepik/freepik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BAHAN makanan satu ini sudah tidak asing lagi keberadaannya. Jika dulu masih sedikit orang yang mengonsumsinya, kini sudah mulai banyak peminatnya.

Beras merah merupakan biji-bijian utuh yang hanya mengalami sekali proses pengelupasan kulit. Inilah yang membuat beras merah memiliki lebih banyak nutrisi dan termasuk jenis beras yang lebih sehat daripada beras putih.

Salah satu yang terkandung di dalam beras merah adalah serat. Kandungan ini berperan penting dalam proses penurunan berat badan atau diet.

Baca Juga:

Unik Banget, Budaya Ngopi Suku Sasak dengan Campuran Beras dan Kelapa

beras
Beras merah dapat mengontrol berat badanmu, karena tinggi akan kandungan serat, protein dan karbohidrat kompleks. (freepik/senivpetro)

Kandungan nutrisi

Menukil laman Healthline, didalam seporsi beras merah (sekitar 200 gram) terkandung 230–250 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Berikut adalah nutrisi-nutrisi yang terkandung di dalam beras merah:

45–50 gram karbohidrat

3–3,5 gram serat

5 gram protein

1,6–2 gram lemak

160 miligram kalium

80 miligram magnesium

2 miligram natrium

1,1 miligram zat besi

150–200 miligram fosfor

Beras merah juga kaya kandungan vitamin B, asam pantotenat, mangan, kalsium, dan zinc meski dalam
kadar yang lebih sedikit. Karena kandungan gizinya yang cukup beragam, beras merah baik dikonsumsi
oleh siapa saja, termasuk bayi dan anak-anak.

Baca Juga:

Cantik Maksimal dengan Beras Putih dan Beras Merah

beras
Dalam 200 gram beras merah terkandung 230–250 kalori. (freepik/topntp26)

Manfaat beras merah

Siapa yang tidak tergiur dengan kandungan nutrisi-nutrisi didalam beras merah. Nah, melansir laman Alodokter, berikut adalah manfaat beras merah untuk tubuhmu, yaitu:

Mengontrol berat badan


Beras merah dapat membantu mengontrol berat badan kamu jika rutin dikonsumsi. Beras merah mengandung serat, protein, dan karbohidrat kompleks yang lebih tinggi daripada beras putih, sehingga membuat kamu kenyang lebih lama.

Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa mengonsumsi beras merah secara rutin bermanfaat untuk mengendalikan berat badan. Maka daei itu, beras merah sangat baik untuk mencegah obesitas.

Melancarkan pencernaan


Karena tinggi akan kandungan serat dan karbohidrat kompleks, otomatis kandungan tersebut dapat melancarkan pencernaan. Selain itu beras merah pun dapat menjaga bakteri baik didalam usus. Sehingga, beras merah juga bisa mencegah sembelit.

Kontrol kadar gula darah dalam tubuh

Beras merah diyakini membantu mengontrol kadar gula darah, karena indeks glikemik dalam beras merah yang lebih rendah daripada beras putih. Oleh karena itu, mengonsumsi beras merah tidak meningkatkan kadar gula dalam darah. Selain mengontrol kadar gula darah, mengonsumsi beras merah secara rutin juga baik untuk mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.

Kurangi risiko penyakit kardiovaskuler


Selain kaya akan serat, beras merah juga mengandung berbagai nutrisi penting lainnya, seperti antioksidan, magnesium, dan zat lignan. Kandungan nutrisi tersebut berperan dalam mencegah penumpukan kolesterol jahat di dalam darah, mengontrol tekanan darah, serta mencegah penyumbatan di pembuluh darah. Maka beras merah baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai penyakit yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler).

Kurangi risiko kanker


Kandungan antioksidan dalam beras merah, seperti fenolat dan flavonoid, berperan penting dalam melindungi sel tubuh dari stres oksidatif yang menjadi pemicu berbagai penyakit kanker, termasuk kanker usus besar.

Manfaat tadi dapat kamu dapatkan jika kamu rutin mengonsumsi beras merah. Baiknya terapkan pola hidup sehat untuk lebih memaksimalkan manfaat dari beras merah. Konsultasikan kepada ahli gizi jika kamu perlu jumlah asupan yang sesuai dengan tubuhmu. Salam sehat! (dgs)

Baca Juga:

Beragam Jenis Beras dari Seluruh Dunia

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan