Kawal Tahapan Pemilu, TKN Jokowi-Ma'ruf Siapkan 22 Juta Orang Saksi


Wakil Direktur Bidang Saksi TKN Jokowi-Ma'ruf Lukman Edy (berjas tengah). (Dok PB PTMSI)
MerahPutih.Com - Wakil Direktur Bidang Saksi Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Lukman Edy mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sekitar 22 juta orang saksi yang akan bertugas memantau proses tahapan Pemilu 2019.
Puluhan juta saksi ini akan ditugaskan tidak hanya saat tahapan pencoblosan dan rekapitulasi suara, tetapi sudah mulai aktif sejak saat ini.
"Sudah diperintahkan bukan hanya menjalankan tugas saksi pada saat hari H, mulai dari proses semenjak sekarang itu sudah diawasi oleh saksi-saksi kami di seluruh indonesia," kata Edy kepada wartawan, Rabu (27/2).

Politisi PKB itu menjelaskan, 22 juta orang saksi berasal dari masing-masing parpol pendukung yang berjumlah 10 parpol dan ditambah saksi internal TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Dua juta orang, itu yang saksi dalam. Kalau saksi luarnya semua partai koalisi. Partai Pak Jokowi itu diberikan kewajiban sebagai saksi. Sistem IT kita menerima 22 juta input 20 juta saksi-saksi partai, karena ga mungkin cuma 1 orang. 2 kali 10 partai kali jumlah TPS, ditambah saksi khusus kita di setiap TPS, jadi ada 22 juta," terang Edy.
Kedepannya, saksi-saksi ini akan lebih fokus pada masa kampanye terbuka. Makanya, kata Edy, dalam beberapa minggu akan diberikan pembekalan saksi oleh TKN Jokowi-Ma'ruf.
"Terutamanya kami sedang fokus untuk menyiapkan tugas-tugas khusus kepada saksi untuk mengawasi selama 21 hari masa kampanye terbuka," tambahnya.(Fdi)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Masyarakat Diimbau Amankan Formulir C1 dan C7 Saat Pencoblosan
Bagikan
Berita Terkait
TPS 05 di Kota Bogor Bertema Halloween, Wamendagri: Agak Lain

Apa Itu TPS? Panduan Lengkap Menjelang Pilkada 2024

Evaluasi Antrean di TPS, KPU DKI Gelar Simulasi Pencoblosan Pilkada Jakarta

Ratusan Advokat LBH Ansor dan NU Bela Lukman Edy Lawan PKB

Ada 57 Pemilih yang Usianya di Atas 100 Tahun, KPU Tangsel Beri Perlakuan Khusus

Hanya di Indonesia, Ada Orang Meninggal Bisa 'Memilih' di TPS

Pemilu Lanjutan di Jakarta Utara, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran

19 TPS di Jakarta Utara Gelar Pemilu Susulan 24 Februari

Mabes Polri Pastikan Pemilu 2024 Berjalan Aman dan Kondusif

Terjadi Banjir hingga Gangguan Keamanan, Ratusan TPS Gelar Pemilu Susulan
