Kata Pengamat tentang Pertemuan AHY dan Megawati Soekarnoputri

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 06 Juni 2019
Kata Pengamat tentang Pertemuan AHY dan Megawati Soekarnoputri

Agus Harimurti Yudhoyono dan keluarganya saat bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri (Foto: Twitter @Fadjroel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pengamat politik, Wempy Hadir menilai, kehadiran Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edi Baskoro Yudhoyono di kediaman Megawati Soekarnoputri dan kediaman Joko Widodo bisa dibaca dalam dua perspektif.

Yang pertama, jika hanya berkaitan dengan momentum lebaran, jadi wajar saja jika rakyat melakukan silaturahmi dengan pemimpinnya dalam hal ini Jokowi sebagai presiden Indonesia.

"Kedua, secara politis, ini bisa dibaca sebagai pendekatan lunak antara anak-anak SBY dan Jokowi. Apalagi pilpres telah usai dan menurut hasil hitungan manual KPU menunjukan bahwa Jokowi-Maruf Amin menang dari Prabowo-Sandi," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Kamis (6/6).

Pengamat politik, Wempy Hadir. (Foto/wempyhadir.wordpress.com)
Pengamat politik, Wempy Hadir. (Foto/wempyhadir.wordpress.com)

Baca Juga:

Pengamat Nilai 'Swing Voters' Akan Berlabuh ke Jokowi

Direktur Indo Polling Network ini menambahkan, kedatangan AHY dan EBY ke kediaman Jokowi dan Mega bisa menjadi pintu masuk untuk mencairkan suasana politik yang selama ini dianggap terlalu tegang.

Selain itu, ini juga bagian dari komunikasi politik agar kedepan lobi-lobi politik bisa lebih cair dalam suasana yang penuh akrab dan dinamis.

"Dengan demikian, bukan tidak mungkin AHY bisa diajak untuk membantu pemerintahan Jokowi-Maruf Amin lima tahun kedepan. Tapi semua keputusan ada di tangan Pak Jokowi," jelas Wempy.

Selain itu, pertemuan ini juga melengkapi silaturahmi antara SBY dan Megawati. Kita ketahui bahwa saat pemakaman Ibu Ani Yudhoyono, Megawati hadir.

Sikap dari Megawati yang mau hadir dalam acara pemakaman sebagai tanda turut berdukacita bersama keluarga SBY sendiri memang patut di apresiasi.

"Saya kira Kehadiran Megawati membuat SBY semakin lega. Sebab sekian tahun lamanya tidak bisa berkomunikasi langsung dengan Mega. Kemarin adalah momen yang tepat mereka berdua berkomunikasi walaupun sangat singkat tapi berkualitas dan berkesan," imbuh Wempy. (Knu)

Baca Juga: Kata Prabowo Soal Pertemuan dengan Jokowi

#Agus Harimurti Yudhoyono #Megawati Soekarnoputri #Joko Widodo #Pengamat Politik
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Mantan Wali Kota Solo ini menjelaskan alasan pengunduran diri karena merasa tidak mampu dan memilih menjaga soliditas partai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
FX Hadi Rudyatmo Mundur Plt DPD PDIP Jateng, Ungkap Ada yang Menyebutnya Lulusan TK
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Beredar unggahan yang menyebut pemerintah telah menetapkan Jokowi sebagai bencana nasional. Cek fakta dan keaslian informasinya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Indonesia
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri memerintahkan Gubernur DKI Pramono Anung menyumbang Rp 2 miliar bagi korban banjir dan longsor di Sumatera.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 19 Desember 2025
Megawati Perintahkan Donasi Rp 2 Miliar untuk Korban Bencana Sumatra, Pramono: Sami'na wa Atho'na
Indonesia
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Mantan Wali Kota Solo ini mengaku mendapat arahan dan wejangan selama bertemu dengan Megawati di Jakarta.
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
FX Rudy Temui Megawati Jelang Konferda PDIP, Pasrah Ditempatkan di Mana Saja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Joko Widodo Ditugaskan BRIN Jadi Ketua Taskforce Penanggulangan Bencana, cek faktanya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden ke-7 RI Joko Widodo Ditugaskan BRIN jadi Ketua Gugus Tugas Penanggulangan Bencana
Indonesia
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Publik figur kini diminta untuk tidak menyebarkan narasi menyesatkan soal bencana Sumatra. Pengamat menilai, hal itu hanya memperpanjang penderitaan.
Soffi Amira - Senin, 08 Desember 2025
Publik Figur Dinilai Hiasi Bencana Sumatra dengan Narasi Menyesatkan, Pengamat: Hanya Memperpanjang Penderitaan Korban
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Beredar video yang menampilkan Presiden ke-7 RI Joko Widodo tengah mengunjungi lokasi bencana alam Sumatra. Cek fakta lengkapnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 05 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Beredar video yang menyebut Presiden ke-7 RI Joko Widodo marah kepada Menkeu Purbaya karena menolak bayar utang Whoosh menggunakan APBN.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Bagikan