Pengamat Nilai 'Swing Voters' Akan Berlabuh ke Jokowi


Capres nomor urut 01 Joko Widodo dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berfoto bersama dengan moderator usai mengikuti debat capres putaran keempat (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
MerahPutih.com - Pengamat politik, Wempy Hadir menilai banyak pihak yang akan menjatuhkan pilihannya pada Capres, Jokowi setelah melihat sesi debat putaran keempat. Bahkan, masyarakat yang belum menentukan pilihannya diperkirakan akan memilih Jokowi.
Hal itu bukan tanpa alasan. Wempy menilai, pada saat debat kemarin lusa Jokowi mampu menyampaikan ide dan gagasan. Sementara, Prabowo Subianto menyanggah semua program dan ide paslon 01 tanpa memberikan solusi.
"Di situlah publik melihat bahwa ada pembeda antara paslon no 01 dan 02. Dari hasil debat kemarin, saya melihat bahwa massa mengambang bisa memberikan dukungan yang signifikan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin," katanya kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (1/4).

Sebab, lanjut Wempy, Jokowi mampu mengelaborasi ide dan gagasannya. Sehingga massa pemilih yang masih mengambang melihat bahwa ada harapan dari apa yang disampaikan oleh Jokowi.
Wempy melanjutkan, dalam penyampaian materi, Jokowi lebih runut dan sistematis dalam menyampaikan gagasannya. Dengan demikian para penonton yang ada diseluruh Indonesia bisa mengerti apa yang hendak dilakukan jika terpilih menjadi presiden.
Hal yang berbeda dilakukan oleh Prabowo, yakni hanya mengcounter ide dan gagasan Jokowi. Mestinya yang dilakukan oleh Prabowo adalah sandingan gagasan sebagai alternatif solusi atas berbagai persoalan yang dibahas. Sehingga ada pembeda antara satu capres dengan capres yang lainnya.
"Saya melihat bahwa Prabowo kurang mengelaborasi secara runut dan sistematis program yang hendak diusung. Padahal publik sedang menunggu apa yang hendak diusung oleh Prabowo," imbuh pengamat dari Indo Polling Network ini.
Wempy menganggap, Prabowo menunjukan sikap yang tidak elok, yakni dengan marah-marah audiens yang hadir di arena debat. Hal tersebut bisa menimbulkan persepi bahwa Prabowo mudah marah atau tempramen.
"Tentu hal tersebut sangat merugikan Prabowo sendiri. Bisa saja orang yang tadinya suka dan pilih Prabowo kemudian mengubah pilihannya karena melihat sikap Prabowo saat debat," jelas dia.
Menyerang Jokowi secara personal tentu akan membuat pemilih Jokowi semakin militan dan pemilih yang belum menentukan pilihan bisa memberikan dukungan kepada Jokowi.
"Masyarakat kita sangat mudah iba dengan orang yang sering diserang apalagi dia sebagai capres. Itu bisa terjadi pada Jokowi yang sering difitnah oleh lawan politiknya," papar Wempy. (Knu)
Baca Juga: Ma'ruf Amin 'Serang' Prabowo Mana Pernah Teken Kebijakan Alutsista
Bagikan
Berita Terkait
KSP Qodari Terapkan Slogan Anyar No Guts, No Glory, Tidak Takut Perjuangkan Program Prabowo

Kompak Menteri Pakai Dasi Biru dan Kopiah Merapat ke Istana Jelang Pelantikan

Bioskop Dipakai untuk ‘Pencitraan’ Program Pemerintah, Komdigi Sebut Audio dan Video Visualnya Kuat untuk Publik

Politikus DPR Dukung Pemutaran Video Prabowo di Bioskop, Disebut Langkah Inovatif

Sosok Kapolri Baru Pilihan Prabowo Disebut Lebih Muda daripada Jenderal Listyo Sigit, Pengamat Intelijen Ibaratkan Sistem ‘Urut Kacang’

Prabowo Mau Reformasi Polri, SETARA Institute yakin Citra Negatif Polisi Bisa Terkikis

Video Capaian Program Prabowo Tayang Di Bioskop, Istana Tegaskan Tidak Langgar Aturan

Penonton Disuguhi Video Program Prabowo Sebelum Nontong Film Bioskop, Netizen Pro dan Kontra

Prabowo Disebut-Sebut Ajukan 2 Komjen untuk Gantikan Posisi Kapolri Jenderal Listyo Sigit, DPR: Kami belum Terima Suratnya

Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
