Kasus Suap Kader PDIP Jadi Pembuktian Pimpinan KPK yang Baru


Logo KPK. (Antara/Benardy Ferdiansyah)
MerahPutih.com - Manajer Riset Seknas FITRA Badi'ul Hadi meminta pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 untuk membuktikan keseriusannya menangani kasus suap yang dilakukan kader PDIP Harun Masiku kepada eks komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi KPK dan pembuktian bagi pimpinan KPK yang baru, bahwa mereka mampu memenuhi ekspetasi publik, bahwa KPK hari ini tidak betul-betul dikebiri oleh sistem politik kita," jelas Hadi kepada wartawan dalam sebuah diskusi di kantor Formappi, Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur, Jumat (24/1).
Baca Juga:
Komisioner KPU Hasyim Asyar'i Dicecar KPK Soal PAW Caleg PDIP Harun Masiku
Ia kemudian mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mengawal kasus tersebut. Tidak dapat dipungkiri apabila kasus suap tersebut juga terjadi di dalam sistem politik tanah air.
"Maka menjadi sangat penting masyarakat untuk mengawal proses ini apalagi beberapa NGO kemarin sudah berupaya melaporkan (Menkumham) Pak Yasonna ke KPK," jelas dia.

Sementara itu, pengamat politik Jerry Sumampouw memiliki penilaian positif atas langkah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang memenuhi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu anggota DPR Fraksi PDIP.
Baca Juga:
Seusai Diperiksa KPK, Hasto Puji Tersangka Suap Harun Masiku Kader Terbaik PDIP
Dia menilai, Hasto taat asas dengan memenuhi panggilan KPK.
"Ya, saya kira kehadiran Mas Hasto karena kalau dibilang taat asas, itu memang taat asas," kata Jerry.
Secara politik, kata Jerry, Hasto membuktikan bahwa dirinya dan PDIP kooperatif dengan memenuhi panggilan KPK. Hasto dan PDIP tidak ingin menghalangi proses hukum di KPK. (Knu)
Baca Juga:
KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Terkait Suap Eks Komisioner KPU
Bagikan
Berita Terkait
KPK Tahan 3 Orang dari 4 Tersangka Korupsi Proyek Katalis Pertamina Rp 176,4 M

Mercy dan BAIC Eks Wamenaker Noel yang Disembunyikan Anaknya Akhirnya Diserahkan ke KPK

Budi Gunawan Kena Reshuffle, Ketua DPP PDIP: Hak Prerogatif Presiden Harus Dihormati

Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

Lelang HP Sitaan Koruptor: iPhone Hingga Samsung Mulai Harga Rp 1,9 Juta, Pahami Syarat dan Mekanismenya

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Arif Budimanta Seorang Ekonom, Aktivis Muhammadiyah dan Politikus PDIP Meninggal

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB
