Kasus ODGJ Tinggi, Pemkot Bogor Minta Lahan ke Pemprov Jabar

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 Januari 2022
Kasus ODGJ Tinggi, Pemkot Bogor Minta Lahan ke Pemprov Jabar

Ilustrasi Pemasungan. (Foto: Kemenkes)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Sosial Kota Bogor saat ini tengah mengurus lahan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat Jabar, agar dijadikan fasilitas untuk perawatan kemanusiaan seperti orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dan masalah sosial lainnya.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat Cecep Gogom mengapresiasi upaya Dinas Sosial Kota Bogor dalam memperjuangkan fasilitas ODGJ itu. Untuk itu, pihaknya akan terus mendorong Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfasilitasi tempat yang sedang diperjuangkan Dinas Sosial Kota Bogor.

Baca Juga:

Kemenkes Temukan Orang Alami Gangguan Jiwa Naik 6 Persen saat Pandemi

"Tolak ukur pencapaian kinerja dari mitra komisi V itu terkait dengan kemanusiaan, kami mendorong untuk perihal masalah teknis dan mekanisme pengalihan dari aset provinsi ke Kota Bogor," katanya dalam keteranganya, Selasa (18/1)

Anggota Komisi V DPRD Jabar, Iwan Suryawan mengatakan, lahan tersebut sangatlah berpotensi untuk dikembangkan dalam rangka menyelesaikan masalah sosial yang ada di Kota Bogor.

"Dengan catatan kegiatan tersebut yang bisa mengangkat derajat yang dibina entah itu anak terlantar atau pengamen jalanan yang tentunya dinas sosial yang akan memilah itu semua," tambahnya.

Iwan berharap, Pemprov Jabar menyerahkan lahan tersebut agar bisa di kelola oleh pemerintah Kota Bogor untuk kepentingan kemanusiaan.

Kasus ODGJ sendiri diperkirakan akan terus bertambah. Saat ini perkiraan pederita gangguan jiwa di dunia sekitar 450 juta jiwa termasuk skizofrenia (WHOJ, 2017). Di Indoensia berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, ODGJ terus meningkat.

Riskesdas mencatat, kasus ODGJ mengalami peningkatan menjadi 7 permil rumah tangga. Artinya, per 1.000 rumah tangga terdapat 7 anggota rumah tangga dengan ODGJ, sehingga jumlahnya diperkirakan sekitar 450 ribu ODGJ berat.

Sementara sikap masyarakat terhadap ODGJ masih kurang positif. ODGJ dianggap aib sehingga jika ada anggota rumah tangga yang ODGJ, dia sering kali disembunyikan, dikucilkan, bahkan dipasung.

Diperkirakan, anggota rumah tangga dengan ganggan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung dalam 3 bulan terakhir mencapai 31,1 persen di perkojtaan dan 31,1 persen di perdesaan. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Dukcapil Sleman Fasilitas Orang Dengan Gangguan Jiwa Bikin E-KTP

#Gangguan Kejiwaan #Kesehatan #Jawa Barat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan