Kasus Kejahatan di Solo Sepanjang 2023 Didominasi Pencurian Kendaraan

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 29 Desember 2023
Kasus Kejahatan di Solo Sepanjang 2023 Didominasi Pencurian Kendaraan

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Polresta Surakarta mencatat sebanyak 248 kejadian kasus kejahatan di Solo. Dari jumlah tersebut sebanyak 168 kasus telah diselesaikan.

Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengatakan, tahun 2022 jumlah kejahatan di kota bengawan tercatat sebanyak 329 kejadian, di mana dari jumlah tersebut yang terselesaikan sebanyak 192 kasus. Sedangkan di tahun 2023 ini jumlahnya turun, tercatat sebanyak 248 kejadian kasus kejahatan di Solo. Kemudian sebanyak 168 kasus telah diselesaikan.

Baca Juga:

"Melihat data yang masuk angka kejahatan di Solo sepanjang tahun 2023 ini menunjukkan penurunan jika dibandingkan tahun lalu. Sedangkan dari sisi penyelesaian kasus mengalami kenaikan,” ujar Iwan di Mapolresta Surakarta, Kamis (28/12).

Dikatakannya, jumlah gangguan kamtibmas pada tahun 2023 turun sebanyak 81 kejadian dibandingkan tahun lalu. Sedangkan dari sisi penyelesaian kasus dari kejahatan yang terjadi naik 10 persen.

"Untuk jenis kejahatan, masih sama seperti tahun lalu, yakni kasus pencurian. Kasus curanmor terdapat 41 kasus,” katanya.

Kasus kriminal kedua, lanjut dia, pencurian dengan pemberatan (curat) sebanyak 41 kasus. Selain itu, pencurian dengan kekerasan (curas) sebanyak dua kasus sepanjang tahun ini.

"Kejahatan-kejahatan yang masih mendominasi seperti pencurian dan penganiayaan jadi catatan," katanya.


Ia menghimbau pada masyarakat agar selalu waspada memarkirkan kendaraan dengan kunci ganda. Dengan demikian mempersempit ruang gerak para pelaku curanmor.

"Dari sisi narkoba juga ada penurunan dari jumlah kasus meski tidak banyak, yakni sebanyak empat kasus dari 136 kasus di tahun 2022 menjadi 132 kasus," ungkapnya.

Polresta Surakarta, tegas ia, ikut meningkatkan pengawasan dari peredaran narkoba.

"Kalau ada yang mencurigakan segera lapor polisi," katanya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

#Reserse Kejahatan Dan Kekerasan #Polisi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan